Teratai versi Hou Qing [Foto: Istimewa]

Setia pada objek lukisan. Itu kesan pertama penggemar seni lukis jika
menyimak 40 lukisan karya pelukis dari Cina, Hou Qing. Kesetiaan pada
teratai. Objek lukisannya memang hanya teratai.

Tapi tidak perlu khawatir terjebak kebosanan saat menyaksikan lukisan
cat air karyanya. Ada banyak tafsir sang pelukis terhadap teratai.
Tidak perlu heran jika komposisi warna dan tema serta corak lukisannya
beragam. Tapi sekali lagi, semua karyanya itu mempunyai objek sama.
Bunga teratai.

Goresan hati Hou Qing pada kanvas akan dipamerkan di Galeri Mondecor
Jakarta pada Jumat (9/6). Goresan, sapuan kuas serta tata warna yang
dipilih sang pelukis ternyata merangsang penggemar seni lukis untuk
berpikir tentang persoalan di luar teratai. Di luar tumbuhan yang
hidup di air itu.

Hou Qing sering-sering digolongkan sebagai pelukis impresionisme.
Kelompok pelukis yang acapkali menonjolkan kekuatan warna pada karyanya.

Dalam kawasan karya para impresionisme, lukisan bukan hanya media yang
merekam intensitas kekayaan warna dan bentuk yang ada pada ingatan
pelukisnya.

Lukisan impressionisme dianggap berhasil bukan karena memunculkan
kesan atau pandangan pelukisnya di atas kanvas. Kekuatan utama pelukis
dari aliran ini ialah kemampuannya untuk menggugah kesan penggemar
saat menyaksikan lukisan.

Hou Qing yang mungkin tidak terlalu peduli pada penggolongan dirinya
oleh pengamat lukisan. teruji mampu menyapa syaraf-syaraf penglihatan
penikmat karyanya. Pelukis yang tahun lalu menampilkan Extraordinary
MenóContemporary Art Exhibition di Beijing, Cina itu, berharap
karyanya yang dibawa ke Indonesia akan semakin memperkuat pemahaman
penggemar seni lukis di Indonesia tentang Cina.

Lukisannya mengenai pohon yang juga terdapat di Indonesia itu tentu
saja mempunyai perspektif khusus versi pelukis. Bunga teratai atau
lotus yang dilihat dan hadir dalam hati Ho Qing adalah Teratai di
lingkungan budaya Cina.

Tidak berlebihan jika pengelola Galeri Mondecor yang kali ini mendapat
kesempatan memamerkan karya Hou Qing berharap pameran kali ini tidak
berhenti pada wilayah seni lukis. Karya-karya Hou Qing diharapkan
mampu meningkatkan hubungan budaya antara rakyat Cina dengan Indonesia.

Begitulah, sebuah lukisan yang terkadang disebut padma, seroja, atau
lotus itu terbukti bukan hanya berpotensi menjadi objek lukisan. Bukan
hanya menjadi lambang dari berbagai kelompok keagamaan, spiritualitas,
dan bela diri. Pohon teratai yang setiap bagian tubuhnya mempunyai
khasiat sebagai obat, ternyata punya kekuatan lain.

Lewat pelukis muda dari Cina, 40 lukisan tentang teratai itu akan
berupaya menarik perhatian penggemar seni lukis di Indonesia. Lalu ia
akan menuntun mata penikmat seni pada setiap celah tubuh teratai yang
ada di setiap kanvas.

Baru setelah itu, sensasi campuran warna akan memberi sentuhan
menyenangkan bagi orang yang mau menikmati 40 lukisan Hou Qing. Dengan
tenang tentunya. Setenang bunga teratai yang terkadang sering alpa
kita perhatikan. [A-14]








.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :.




SPONSORED LINKS
Indonesia Culture Chinese


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke