Jumat, 21 Juli 2006
Tatung Musyakthian Memberikan Kesembuhan Beragam Penyakit 
Ratusan Warga Peringati Arwah Datok Mongol 

 
Singkawang,-  Ratusan warga Tionghoa dari berbagai wilayah pantai utara, Rabu 
(19/7) 2006, menggelar hari ulang tahun seorang dukun dari Mongolia yang sudah 
lama meninggal ribuan tahun silam. Acara itu digelar sebagai wujud terimakasih 
para pasien kepada arwah dukun tersebut yang selama ini telah mengobati mereka 
lewat tubuh seorang Tatung di Gang Empat Lima Jalan Diponegoro. 

Catatan Silvina, Singkawang 

Adalah Datok Mongol, nama dukun yang telah ribuan tahun meninggal dunia itu. 
Arwahnya diyakini masuk ke dalam tubuh seorang Tatung ketika hendak 
menyembuhkan pasien yang datang padanya. Kehadirannya di tubuh Tatung 
Musyakthian itu bisa memberikan kesembuhan terhadap berbagai penyakit yang 
diderita. 

Percaya atau tidak, tapi itulah yang terjadi, sampai-sampai pasien yang datang 
berobat padanya menggelar hari ulang tahunnya, 19 Juli 2006 itu. Oleh pengurus 
kelenteng tempat biasa Datok Mongol mengobati pasiennya pun disambut baik dan 
diterima dengan suka cita. 

"Kami justru senang dengan tawaran ini, karena memang terbukti arwah Datok 
Mongol banyak menyembuhkan pasien yang datang padanya," kata Yanto Halim, 
pengurus Kelenteng Mongol yang juga menantu dari Tatung Musyakithian, tubuh 
yang dirasuki roh Datok Mongol saat mengobati pasiennya. 

Acara yang digelar dalam pringatan HUT Datok Mongol itu sendiri diantaranya 
berupa acara hiburan, band dan makan-makan oleh para undangan, sembahyang tiga 
altar dan lelang untuk acara ritualnya. Untuk sembahyang tiga altar sudah 
dilakukan sejak tiga hari sebelum hari jadi Datok Mongol. Sedangkan lelang 
dilaksanakan persis di hari ulang tahun Datok Mongol, 19 Juli 2006 kemarin. 

Khusus untuk lelang, Yanto dan pihaknya memiliki alasan tersendiri mengapa 
lelang itu dilaksanakan. Pertama dan utama karena kelenteng Mongol ini masih 
apa adanya, perlu pengembangan yang diharapkan sumber dananya dari hasil lelang 
tersebut. Selebihnya digunakan untuk sosial keagamaan di kelenteng itu. 

Barang-barang yang dilelang lanjut dia antara lain, jeruk bali, kue bulan, bir 
dan tebu. Dari sekian banyak barang lelang tersebut, satu diantaranya yang 
paling utama dan banyak peminatnya, adalah pohon tebu. Mengapa? Karena tebu 
mengandung makna filosofis yang dalam. Tumbuhan tebu tersebut dapat menambah 
rizki jika diletakkan di rumah. Apalagi kalau itu dari hasil lelang, berkahnya 
diyakini tak terkira. 

Yanto berharap, lewat rangkaian kegiatan HUT Datok Mongol tersebut, dapat 
membawa keberkahan bagi Kelenteng Mongol. Serta membawa kedamaian bagi Datok 
Mongol sendiri agar semakin handal dalam mengobati pasien yang datang padanya.**



http://www.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Singkawang&id=121654


[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to