Seingat saya , sebelum g30s 1965 lalu hal2 yg selalu dikeluhkan oleh "wni keturunan" itu tidak pernah terjadi. Kalau tidak salah, setelah peristiwa malari '74 itulah orang2 tionghoa mendapat banyak sekali masalah. Satu hal yg mungkin jangan dilupakan yaitu peraturan2 di jaman belanda yg menggolongkan orang menjadi beberapa tingkatan termasuk golongan tionghoa yg berbeda dari orang2 asli-nya. Nah, golongan2 non-asli itulah yg hidup lebih baik sampai kira2 sebelum malari itu. Setelah malari itu sampai saat ini itulah yg banyak kita alami. Ini adalah pandangan saya saja, mohon diralat bila ada yg kurang cocok.
Salam: Akwet Sir Ferguson <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ya inilah realita hidup di negara yang katanya demokratis.. Yang saya ingin tanyakan, mengapa kota makasar sangat sensitif dengan isu yang seperti ini, adakah yang tau...?? Setelah seorang warga keturunan membunuh pembantunya kemudian seorang yang lain memperkosa pembantunya (tidak tau sudah atau belum), semuanya menimbulkan gejolak sosial, dan bahkan ironisnya pemicunya adalah mahasiswa2 yang katanya adalah manusia intelek (tidak tau juga intelek dalam hal apa), yang mungkin suatu saat bisa jadi pemimpin bangsa, apakah diskriminasi seperti ini tidak akan pernah hilang dan terus akan mendarah daging...??? [EMAIL PROTECTED] Sekali lagi inilah nikmatnya hidup di indonesia.. Huang widarman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: telah terjadi satu peristiwa antara satu orang dengan satu orang yang lainnya, tapi kenapa yang kena dampaknya adalah seluruhnya??????(mengutip iklan A Mild: "COBA TANYA KENAPA"). kejadian ini menjadi heboh karena percobaan pemerkosaan seorang warga keturunan terhadap yang bukan warga keturunan, tetapi apa yang akan terjadi apabila situasinya dibalik? reaksi apa yang terjadi??? nothing...., mahasiswa tetap dikampus berusaha "belajar" untuk menjadi manusia yang "intelek", dan massa juga akan merasa itu sebuah berita kriminal yang biasa-biasa saja. untuk itu sebagai warga "WNI", saya pribadi berusaha untuk belajar 3S (Sadar, Sabar, Saleh). tolong dikoreksi bila ada yang salah. --------------------------------- Stay in the know. Pulse on the new Yahoo.com. Check it out. [Non-text portions of this message have been removed] .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links --------------------------------- Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1¢/min. [Non-text portions of this message have been removed] --------------------------------- How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low PC-to-Phone call rates. [Non-text portions of this message have been removed] .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :. .: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/