Kayak gini kan jadi bisa debat kusir Pak. Coba lihat lagi, mana sih
nasihat KOSONG dimaksud? betul kan kalau tak menguasai masalah jangan
'ngajak ribut'?

Bukannya saya sudah esensial/'beradu logika umum' spt Bapak maksud? 
 
1. soal terorisme bagian budaya Islam (saya sudah bilang pendapat
saya: ini soal extremism, BUKAN BUDAYA ISLAM)

2. soal Bapak mengaitkan Renaissance dengan tahayul (sekarang kan
gampang tinggal cek di google kalau mau pelajari Renaissance)

Di mana KOSONGnya? dan siapa melarang orang exacta bicara?

Sorry, saya tidak mau berdebat KOSONG lanjut. Mohon Anda juga tidak
mudah menuding2 orang --> "arogan", "pasang aksi" dll.

Ida Khouw
 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "skala selaras" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Mbak Ida,
> 
> Kalau anda memang punya pendapat berbeda, langsung saja menyanggah,
langsung masuk ke masalahnya, tak perlu mengumbar nasehat2 kosong,
dengan mengatakan orang lain tak menguasai masalah, tapi tak juga
menunjukkan apa salahnya, ini adalah sikap yang arogan sekali! 
mungkin saja saya tidak tepat menggunakan istilah2 khusus sosiologis.
tapi kita di sini tidak sedang menguji tesis di perguruan tinggi. kita
hanya membahas esensi permasalahannya, beradu logika umum saja. saya
kira, orang dari fak exacta pun berhak bicara masalah sosial. 
> 
> salam,
> ZFy
> 









.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Kunjungi website global : http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Untuk bergabung : http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Jaringan pertemanan Friendster : [EMAIL PROTECTED] :. 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke