Sebutan 'Cina' mungkin memiliki kesan kasar bila diucapkan dengan
maksud menghina. Sebutan 'Tionghoa', juga bisa memiliki kesan yang
kasar kalau dipakai untuk memaki. 

Btw, masalah penggunaan kata 'Tionghoa' adalah bagian dari upaya untuk
menghapuskan diskriminasi dari etnis kita. Meski secara luaran, orang
yang tidak mengerti mungkin tertawa, kenapa hal yang nampak sepele ini
harus dipermasalahkan.

masalah "Tionghoa" atau "Cina" mungkin lebih berkaitan dengan sejarah
kelam orang Tionghoa jaman dulu. Ada trauma2 yang lekat dengan
pemakaian nama "Cina". 

Meski begitu, dalam kehidupan masyarakat yang luas ini, saya sering
bertemu dengan teman2 dari berbagai latar etnis yang menyebut
"tionghoa" sebagai "Cina", dan mereka sama sekali tidak bermaksud
menghina. 

Namun sayang, kalau ungkapan itu ditujukan pada orang Tionghoa yang
pernah mengalami trauma dengan sebutan "Cina", masalah akan runyam.
Karena kata "Cina" bagi mereka seperti mengingatkan kembali akan
pengalaman2 buruk (seperti di-Cina-kan).

Upaya untuk menghapus kata "Cina" dengan "Tionghoa" saya dukung.
Namun, tetap menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara
untuk tetap berperan dalam negara ini. Dalam segala bidang.

Salam

AC  


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ChanCT" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Memang benar, masalah nya sampai sekarang Pemerintah belum berani
mencabut 
> keputusan Presidium Kabinet tahun 67 tentang penggantian istilah 
> Tiongkok/Tionghoa menjadi Cina itu, dan mengakui kesalahan sikap
Pemerintah 
> terdahulu. Tapi, 3 Presiden dari Gus Dur, Megawati dan SBY dalam
pertemuan 
> resmi dengan pemerintah Tiongkok, sudah kembali menggunakan istilah 
> Tiongkok/Tionghoa, tidak lagi bertahan menyebut Cina pada Tiongkok.
> 
> Sebelum Pemerintah secara resmi mencabut dan kembali secara resmi 
> menggunakan istilah TIongkok/Tionghoa, kita rakyat dibawah dan media
sudah 
> banyak dan akan lebih banyak yang mendahului kembali menggunakan
istilah 
> Tiongkok/Tionghoa yang dianggapnya lebih tepat dan itulah sikap
menghormati 
> dan bersahabat terhadap bangsa Tionghoa.
> 
> Penamaan satu bangsa dan negara sepenuhnya adalah hak bangsa dan
pemerintah 
> itu, pemerintah didunia ini harus menerima saja apa kehendaknya.
Bagi bangsa 
> yang beradab dan bersahabat terhadap bangsa lain, hanya bisa menuruti 
> permintaan bangsa itu ingin disebut dengan istilah apa. Itulah sikap
dewasa 
> yang bisa menghormati orang, dan tidak bertahan menggunakan sebutan
yang 
> tidak disukai apalagi sengaja menggunakan istilah yang mengandung arti 
> menghinaa untuk merendahkan orang.
> 
> Istilah TIongkok/Tionghoa sesungguhnya sudah digunakan oleh orang
Tionghoa 
> di Indonesia jauh sebelum rev. nasionalis Tiongkok 1911, begitulah nama 
> organisasi THHK (Tiong Hoa Hwe Kwan) yang didirikan tahun 1900.
> 
> Salam,
> ChanCT
> 
> ----- Original Message ----- 
> From: deviana veve
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Sent: Saturday, 14 October, 2006 23:18
> Subject: [budaya_tionghua] Re: istilah Tionghoa dan Cina..mana yang
tepat 
> untuk diapak... ==
> 
> 
> mau menanggapi masalah penyebutan Cina atau Tionghoa...
>   belakangan ini setelah reformasi, orang keturunan Cina memang
lebih  suka 
> disebut Tionghoa. panggilan ini juga disetujui oleh kebanyakan  pihak, 
> sehingga kita sekarang jarang mendengar sebutan Cina, bahkan di  media 
> massa.
>   saat ini saya sedang membuat skripsi yang berkaitan dengan orang 
> Tionghoa. di dalamnya saya memakai penyebutan Tionghoa dan bukannya
 Cina. 
> alasannya tidak lain karena saat ini lazimnya demikian.
>   tapi salah satu dosen saya tiba2 bertanya, kenapa memakai istilah 
> Tionghoa bukan Cina? tanpa bermaksud memojokkan atau mendiskreditkan, 
> beliau mengatakan dalam hal ini saya harus punya referensi yang
tepat  untuk 
> penyebutan istilah Tionghoa. menurut dia selama ini dirinya lebih 
sering 
> menyebut Cina, dan hal itu tidak dianggap sebagai suatu  penghinaan.
beliau 
> juga bertanya, bukankah peraturan tentang penyebutan  Cina belum
dicabut?
>   mengenai hal ini lalu saya mencari2 lagi dan ternyata memang
peraturan 
> tahun 1967 itu belum dicabut hingga kini. lantas apa dasarnya kita 
menyebut 
> kembali dengan istilah Tionghoa? meskipun memang saat ini  istilah
itu lebih 
> banyak dipakai dan disetujui orang. setau saya  sebelum Revolusi
Tiongkok 
> tahun 1910, Tiongkok disebut Cina begitu juga  dengan orang-orangnya.
>   dosen saya juga mengatakan, yang dikatakan sebagai suku atau
sebutan  nama 
> biasanya tidak akan berubah meski dipakai dalam bahasa manapun. 
misalnya 
> saja suku jawa maka dalam bahasa inggris akan menjadi  javanese, sunda 
> menjadi sundanese, indonesia menjadi indonesian.  sementara Cina dalam 
> bahasa inggris adalah China dan orang China dalam  bahasa inggris
disebut 
> chinese. lantas mengapa di Indonesia menjadi  Tionghoa dan Tiongkok?
>   soal ini saya juga sedang mencari padanan kata yang tepat. jadi 
> sebenarnya penyebutan yang bisa digunakan secara resmi itu Cina atau 
> Tionghoa? kembali lagi merujuk soal peraturan tentang penyebutan
Cina  yang 
> belum dicabut hingga sekarang.
>   terima kasih, jawaban ini akan sangat berguna buat saya.
> 
> 
> ---------------------------------
> Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. 
Great rates 
> starting at 1ยข/min.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
> .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
> 
> .: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.
> 
> .: Pertanyaan? Ajukan di
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.
> 
> .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.
> 
> 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke