Jikalau Kalla hidup di EU atau USA - Dia sudah diusir sebagai politici. 
  Andreas

perfect_harmony2000 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Saya jadi tertarik untuk ikut mengomentari pernyataan bapak wapres
Joesoef Kalla.

Sebagai seorang pemimpin bangsa, sewajarnya beliau mengayomi seluruh
komponen bangsa. Walau memang ada beberapa konglomerat hitam yang
kabur ke Singapore, alangkah bijaknya jika beliau tidak menyinggung
etnis. Jika kita sudah menyinggung etnis, artinya kita sudah membuat
suatu generalisasi.
Apakah tindakan generalisasi itu seperti yang terjadi di Makasar belum
lama ini ?
Suatu tindakan buruk dari seseorang kemudian disebutkan etnisnya,
artinya secara tidak langsung adalah seluruh etnis itu harus
menanggung dosa dari tindakan segelintir orang dari etnis itu.
Apakah kita harus selalu bersikap seperti itu ?

Alangkah bijaknya jika pemimpin negri ini dan kita semua tidak
bersikap diskriminasi, dan sikap rasis itu bukan sekedar bicara saja.

Jika selalu disinggung etnis tertentu, hal ini mengingatkan saya akan
sejarah Jerman pasca PD I dan pra PD II, dimana salah satu yang
membuat hal mengerikan adalah tindakan Hitler untuk mencari kambing
hitam dan kambing hitam itu adalah Yahudi.
Akibatnya adalah exodus besar-besaran kaum Yahudi ke negara lain
terutama USA. Dan Swiss menjadi salah satu negara tempat kaum Yahudi
memarkirkan uang.
Terlepas pada masalah perjanjian Versailles yang berat sebelah dan
menindas Jerman pasca PD I, tindakan Hitler sungguh merupakan tindakan
rasis, terlebih matanya ketika memandang etnis lain, seperti Gypsy
yang dikejar dan dimasukkan ke kamar gas.

Suatu sikap yang termasuk rasis mungkin seperti ini, kita menganggap
etnis A adalah parasit atau stereotipe negatif lainnya, tapi kita bisa
menganggap teman kita yang dari etnis A itu tidak seperti
saudara-saudaranya yang berasal dari etnis A.
Bagi saya, walau sikapnya yang memandang temannya yang berasal dari
etnis A sebagai teman sejati, tapi pandangannya terhadap etnis A itu
sudah merupakan sikap rasis.
Dan ingat, sikap rasis itu tidak selalu terhadap etnis lain, terhadap
etnis kita sendiri juga kita sering memandang sinis, rendah, bahkan
mungkin malu mengakui sebagai bagian dari etnisnya.

Sekarang, mari kita merenung kepada diri kita, apakah kita itu rasist ?

Hormat saya,

Xuan Tong
> ----- Original Message ----- 
> From: BECKhoo
> To: tionghoa-net@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, 24 October, 2006 14:53
> Subject: [t-net] Memang Hotel - Fw: Re: Jangan perlakukan Indonesia
seperti 
> "Hotel", kata JK
> 
> 
> --- In tionghoa-net@yahoogroups.com, "ChanCT" <SADAR@> wrote:
> 
> > 2. Sebagai wapres yang berkwalitas, seharusnya mendata lebih
dahulu ada
> > berapa persen pengusaha yang hengkang, apakah sudah meliput mayoritas
> > pengusaha Tionghoa sehingga boleh saja menyebutkan secara umum
> pengusaha
> > Tionghoa sudah menjadikan negeri ini seperti Hotel, meninggalkannya
> begitu
> > menghadapi kesulitan? Saya yakin, yang hengkang keluar negeri hanyalah
> > seglintir saja dari begitu banyak pengusaha di Indonesia, dan itu
> > lebih-lebih tidak pantas untuk menggebuk keseluruhan pengusaha
Tionghoa,
> 
> =====
> 
> Biar fair, anda juga harus menanyakan siapa saja 'Pengusaha Tionghoa'
> yang sedang ditemui oleh JK dalam acara tsb.
> 
> FYI, berdasarkan research report dari Merril Lynch dan Capgemini,
> sepertiga dari orang kaya di Singapore adalah orang Indonesia,
> jumlahnya 18,000 orang dengan kekayaan U$ 87 billion alias sekitar Rp
> 800 trilyun lebih, lebih besar daripada GDP Indonesia. Kebanyakan
> mereka ini sudah menjadi Permanent Resident.
> 
> http://in.news.yahoo.com/061010/137/68d8t.html
> 
> Quote
> A third of these individuals were Indonesians with permanent resident
> status in Singapore -- 18,000 in all -- with assets worth $87 billion.
> end of quote
> 
> Konglomerat hitam Indonesia yang diketahui berada dan mendapat
> perlindungan dari Singapore sekitar 200 orang, plus keluarga
> katakanlah 800-1000 orang. Lantas siapa yang 17,000an orang ?! Etnis
> apa yang diprioritaskan dapat PR Singapur ? Dan berapa minimum deposit
> mereka mesti bawa ? Sekitar Rp 50 milyar/keluarga !
> 
> Saya pernah heran lihat iklan resort supermahal 'Sentosa Cove' di
> Kompas, yang menurut size dan jumlah muatnya, biaya iklan sudah
> semilyaran lebih. Teman saya yang broker di Jardine bilang, ngapain lu
> heran - orang2 Cina Indo hobby borong property di Singapore. Belum
> lama ini koleganya berhasil menjual lofts di Scott Rd (dekat Orchard)
> yang paling murah Sin$ 800rb sebijinya sebanyak puluhan unit, semuanya
> ke Cina Indo.
> 
> Soal ini juga dibahas di Tempo edisi 2 tahun SBY-JK dengan judul
> 'Surga Baru Miliuner Indonesia'.
> 
> Indonesia cuma Hotel, Singapore menyediakan surga bagi mereka.
> 
> BK
> 
> ps :
> dan apa artinya kiriman asap dibandingkan kebusukan Singapore terhadap
> Indonesia, sebagaimana disebutkan Andy Xie, Head Economist Morgan
> Stanley Asia, ekonom terbaik Asiamoney 2003, dalam email yang
> membuatnya harus resign :
> 
> Quote
> ``Actually, Singapore's success came mostly from being the money
> laundering center for corrupt Indonesian businessmen and government
> officials,'' Xie wrote in the e-mail. ``Indonesia has no money. So
> Singapore isn't doing well.''
> end of Quote
> 
> dan
> 
> Quote
> ``To sustain its economy, Singapore is building casinos to attract
> corruption money from China,'' said Xie, who ranked No. 2 among
> regional economists in a 2003 Asiamoney magazine survey.
> end of Quote
> 
>
http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601087&sid=aQz7lNVtLjQ0&refer=home
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> # Mohon bersikap bijak dan pakailah selalu bahasa yang santun dalam 
> berpendapat #
> 
> Subscribe : [EMAIL PROTECTED], Unsubscribe : 
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> Motto : Persahabatan, Perdamaian dan Harmoni
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



         


[Non-text portions of this message have been removed]




.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Reply via email to