Didalam ilmu kesehatan - terutama diIndonesia kita harus hati2lah. Banyak ahli2 kedokteran yg pengetahuannya belum cukup mendalam dn berbeda sekali dgn pendidikan diUSA - dimana specialis2 belum selesi pendidikannya jikalu belum 35-40 thn. Banyak medici yg mengetahui pengetahuan dari buku2 atau majalah dan mencoba menjual pengetahuan tsb utk mencari mangsa pasien. Harap kalian mengerti. Ini bukan isap jempol saya tetapi saya tahu 100%. Andreas.
* <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Hallo Ridwan jangan sekali2 dioperasi....bahayanya bisa lumpuh. saya sakit 10 thn...sekarang sdh baik . sekarang disini sdh bisa pakai laser. byeeeeeeee Eddy Ari Tonang <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: Bung Halim, Thanks banget atas informasi yang sangat berharga ini. Dan anda telah memberikan penjelasan yang begitu berharga. Memang sungguh tidak dapat dimengerti, bahwa sewaktu disc hernia sudah keluar dari tempatnya. dengan menembus bantalan tulang rawan, dan disc tersebut mengenai syaraf tulang punggung. Bahwa terapi pengobatan lauw lay ho tersebut dapat dikembalikan ke tempatnya. Dalam dunia kedokteran, caranya dengan operasi, dengan membuang sebagian tulang rawan, kemudian membuang disc yang mengenai syaraf punggung. Resikonya, karena sebagian tulang rawan dibuang, maka setelah operasi juga harus sangat dijaga kondisi badan dan biasanya susah untuk bungkuk. Karena sebagian kecil tulang rawan di buang, padahal tulang rawan tersebut sangat diperlukan untuk meredam gerakan tubuh dan mengangga berat tubuh. Maka tempat tersebut akan rawan sekali terjadi kecelakaan lagi. Bisakah memberikan saya no hp dari Mrs XXX tersebut, informasi anda akan sangat berharga buat saya. Dan saya akan jaga rahasia tersebut. Mungkin bisa melalui japri dengan saya. Karena adik saya juga mengalami hal yang sama, tonjolan yang merobel tulang rawan tersebut terjadi di L4 dan L5 atau tepatnya di L5 S1 dengan penekanan ke kiri (sehingga kaki kiri yang sakit). Karena adik saya syaraf terjepiynya bukan karena kecelakaan, tapi karena olah raga terlalu berat, saya percaya keadaannya tentu tidak separah ms xxx tersebut. Sesudah keluar 2 minggu, dia tetap merasa ngilu di kaki kiri (walaupun tidak sehebat sebelumnya) dan juga pinggangnya kalau di tekuk merasa sakt. Oh ya, Bung halim, kata anda, anda juga pernah ke tempat tersebut berobat, bolehkah sharing, penyakitmu apa dan bagaimana hasilnya ? Terima kasih Ridwan Aritonang harry alim <[EMAIL PROTECTED]> wrote: ada isteri seorang teman, sebut saja mrs XX beberapa tahun yang lalu (tepatnya tahun 2000) mengalami kejadian serupa, di diagnosa dokter dengan foto mri, ada hnp di l4 l5. menurut dokter satu2nya jalan harus di operasi, dan karena operasi ini menyangkut tulang belakang ada risiko gagal dan bisa lumpuh permanen bila salah atau gagal. mereka tidak berani melakukan operasi. karena mereka tinggal di jakarta, akhirnya mereka kemudian mengubak (mengaduk) wilayah mulai dari banten, bogor bandung sampai cirebon mencari alternatif yang lain. mereka berusaha lebih dari setengah tahun , mencari alternatif terutama dengan pijat sana pijat sini dan banyak orang yang dikata pintar ini dan itu mereka kunjungi, sayang tidak pernah berhasil. dan sang isteri mengalami kesakitan karena hanya ada posisi tertentu yang membuat rasa sakit agak kurangan. sekarang sudah sembuh. untuk menyatakan sembuh tentu dengan foto mri lagi, ternyata 'disc' antara dua tulang belakang l4 l5 yang tadinya keluar sekarang sudah kembali ke posisi semula. bahkan dokter yang tadinya mendiagnosa dan melihat dua foto mri cukup kaget juga. karena disc bisa kembali ke posisi semula. mereka dibantu oleh seorang bernama 'lauw lay ho', lauw lay ho ini tinggal di salatiga, tepatnya tinggal di kilometer 6 kalau dari salatiga atau patok salatiga kurang 6 km kalau datang dari arah solo. dari solo rumah tinggalnya sebelah kanan jalan kalau dari salatiga sebelah kiri. saking terkenalnya beliau ini kalau melihat patok km salatiga kurang 6 km dan bertanya orang pasti juga penduduk sekitar situ bisa menunjukkan rumah lauw lay ho. lauw lay ho ini bukan sinshe atau dukun, saya juga nggak jelas apa kategori tepatnya. dia mempunyai satu teknik pijat yang ternyata cocok untuk problem syaraf kejepit. sebelum datangnya mrs xx ini, lauw lay ho sehari hari membantu orang dengan memijat terutama orang yang kena stroke, tidak dalam bentuk komersiel karena dia tidak menarik bayaran tertentu tetapi sukarela saja. banyak orang yang kena stroke akhirnya indekos di rumah penduduk sekitar tempat tinggal lauw lay ho. sehingga lauw lay ho bisa memijat orang2 yang kena stroke itu dengan mengunjungi rumah tetangganya. disamping itu ia juga membantu orang yang matanya plus terlalu besar, dengan tehnik pijatan yang sama. sebetulnya tidak tepat kalau dikatakan pijatan, karena lauw lay ho tidak melakukan pijatan sama sekali, seperti yang umum dilakukan tukang pijat. lantas apa yang dilakukan? biasanya oang yang datang kedia, akan diketuk ketuk telapak kakinya sebelum dilakukan 'pijatan'. kemudian orang tersebut akan diminta rebah di bale2 atau dipan. dan melakukan gerakan tertentu, yaitu sambil rebah menarik kaki sehingga berbentuk v terbalik dan menggerakkan kaki kiri dan kanan bersama sama, dengan merebahkan kedua kaki itu kekiri dan kekanan. gerakan ini dengan sumbu putar di tulang belakang. setelah dirasa cukup (kurang lebih 5 sd 15 menit). lauw lay ho dengan menggunakan jari kelingking kanan nya kemudian menekan ke titik tertentu di telapak kaki. se akan akan tidak perlu atau tidak menggunakan tenaga. dan biasanya disini pasien kemudian teriak teriak kesakitan (saya juga pernah mengalami sendiri) penekanan ini dialkukan beberapa kali saja karena pasien biasanya kesakitan luar biasa. kemudian bisanya dia meraba jalur syaraf di dekat tulang kering. seperti tidak bertenaga juga. dan pasien kembali berteria dia meraba syaraf ini beberapa kali juga. yang ketiga dia menekan lagi lagi dengan jari kelingking kanannya ke satu titik di punggung dekat tulang belikat sebelah kanan. lagi lagi pasien akan menjerit kesakitan. mrs xx juga mengalami cara yang sama seperti uraian di atas, pada hari pertama setelah sesi itu dilakukan mrs xx bisa jongkok lagi dan berdiri. kemudian sesi itu diulang ulang beberapa kali dalam beberapa hari berikutnya. sehingga akhirnya lauw lay ho bilang sudah cukup. setelah kejadian mrs xx disembuhkan lauw lay ho problem syaraf kejepitnya, ada beberapa orang lain melalui 'pemberitahuan dari teman ke teman' akhirnya juga ikut disembuhkan. saya tidak tahu apakah saudara anda dalam situasi yang lebih ringan atau lebih berat dari mrs xx, tetapi pergi ke lauw lay ho bisa dicoba. tentang mrs xx siapa, dia meminta untuk tetap disimpan identitasnya. dan yang penting di ingat, lauw lay ho ini tidak melakukan kegiatannya untuk alasan komersiel, tetapi menurut dia membantu saja. dia tidak menentukan tarif atau tidak meminta orang untuk membayar juga. semua dia lakukan karena dia merasa mendapat ilmu ini dari orang tuanya dan perlu di amalkan. karena kegiatan nya ini, lauw lay ho cukup terkenal di salatiga atau paling tidak di lingkungan nya. dia kelahiran tahun 1940, jadi sekarang sudah berusia 66 th. apakah dia menggunakan tenaga dalam? apakah dia melakukan semacam totokan? saya juga tidak tahu. yang jelas dia tidak memijat seperti tukang pijat. dia hanya menekan titik tertentu di telapak kaki dan punggung hanya dengan kelingking kanan. seperti tidak bertenaga atau mengeluarkan tenaga dan orang kesakitan. dan meraba titik di dekat tulang kering. terlepas dari tehnik apa yang digunakan, ada beberapa orang dengan kasus yang sama terbukti bisa baik lagi. untuk kasus mrs xx ada mri sebelum dan sesudahnya. semoga bermanfaat bagi saudara anda salam, harry alim [Non-text portions of this message have been removed] --------------------------------- Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. [Non-text portions of this message have been removed] --------------------------------- Was ist Glück? Schlafen Fische überhaupt? Die Antworten gibts auf Yahoo! Clever. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]