Dear Bung Hendri, 

Anda menemukan sebuah kekeliruan mendasar dari uraian Bung Andreas
(HuangDi sebagai dewa Tao), jadi bisa dibayangkan kan kekeliruan2
sangat elementer selanjutnya yg berkaitan dg Natal dan budaya di
sekitarnya? :-)) Terlalu banyak menguras energi (dan OOT) kalau mau
mengoreksi satu per satu kekeliruannya.

Salam,
Ida Khouw
 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Hendri Irawan" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Andreas Mihardja qianbei,
> 
>  
> 
> Mungkin mereka salah mempersepsikan kedudukan Huangdi dalam budaya
Tionghua. Huangdi lebih tepat disebut leluhur orang Tionghua, bukannya
dewa Taoisme. Penghormatan terhadap Huangdi adalah sesuai dengan
konsep budaya Tionghua yaitu menghormati leluhur. 
> 
> Atau apakah mereka rancu antara Huangdi dan Yu Huang Da Di yang
memang dipuja sebagai dewa ?
> 
> Semoga salah persepsi seperti ini bisa diluruskan sehingga
pengertian hari raya tahun baru Tionghua (Xin Nian / Sin Chia) menjadi
jelas bahwa Sin Chia adalah milik seluruh orang Tionghua, bukannya
eksklusif milik Tionghua golongan tertentu.
> 
>  
> 
> Hormat saya,
> 
> Yongde
> 
>  
> 
>    _____  
> 
> From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ANDREAS MIHARDJA
> Sent: Thursday, December 21, 2006 5:42 AM
> To: BudayaTionghoa
> Subject: [budaya_tionghua] What is X-mas


Kirim email ke