Dari http://www.budaya-tionghoa.org/modules.php?name=News&file=article&sid=67
Tentang Chinese Valentine (Qi Shi) 14 Februari adalah hari Valentine Barat yang diperingati luas di dunia. Namun sebenarnya orang Tionghoa juga punya hari valentine sendiri. Chinese Valentine memang masih lama, namun menyambut hari Valentine 14 Februari, saya turunkan juga tulisan tentang Chinese Valentine yang populer di kalangan Tionghoa di seluruh dunia. Chinese Valentine disebut "Qi Shi", yang artinya malam ketujuh di bulan tujuh penanggalan Imlek. Jadi Chinese Valentine jatuh pada tanggal 7 bulan 7 penanggalan Imlek. Asal usul perayaan hari kasih sayang ala Chinese ini berasal dari sebuah legenda yang diceritakan turun temurun. Dikisahkan pada zaman dulu (juga tertulis di beberapa buku sejarah kuno Tiongkok), pada tanggal 7 bulan 7 penanggalan Imlek, bintang Altair (Niu Lang Sing, Bintang Penggembala) yang terpisah dengan bintang Vega (Ce Nu Sing, Bintang Wanita Penenun) akan melewati Milky Way dan bertemu setahun sekali. Legenda yang kemudian populer selama ribuan tahun menceritakan bahwa wanita penenun adalah anak dari Raja Dewa Yu Huang di kerajaan langit. Ia terkenal akan kepintaran dan kecantikannya. Setelah remaja, tentu saja seperti gadis remaja lainnya, ia ingin mencari pasangan hidup yang baik. Waktu yang bersamaan, di bumi ada seorang penggembala. Setelah orang tuanya meninggal, ia kemudian selalu disiksa dan dikucilkan saudara2nya dan dalam pembagian harta sang orang tua, ia cuma diberikan seekor kerbau yang selalu digembalakannya sedangkan saudara2nya mendapatkan sawah dan rumah orang tuanya. Penggembala sangat menyayangi sang kerbau, ia selalu menganggap kerbau sebagai keluarganya dan menceritakan segala keluh kesahnya. Suatu hari, sang kerbau memanggil namanya dan memintanya untuk ke pinggir sungai karena akan ada beberapa gadis yang sedang mencuci baju besok. Sang kerbau menyuruhnya mengambil baju berwarna ungu dan gadis pemiliknya akan ditakdirkan menjadi istrinya. Keesokan harinya, penggembala melaksanakan perintah sang kerbau dan ia kemudian bertemu dengan sang penenun yang merupakan pemilik baju ungu tersebut. Mereka kemudian saling menyukai dan memutuskan untuk menikah dan hidup bahagia. Namun peristiwa tadi diketahui oleh Ratu di kerajaan langit dan segera menyuruh penenun untuk pulang ke kerajaan langit. Penggembala kemudian mengejar penenun, namun Ratu mencabut konde emasnya dan melemparkannya di antara mereka. Konde kemudian berubah menjadi sungai perak yang dikenal sebagai galaksi Milky Way untuk memisahkan mereka selamanya. Namun setelah melihat kesungguhan hati dan cinta mereka, Ratu kemudian memperbolehkan mereka untuk bertemu setahun sekali pada tanggal 7 bulan 7. Pada malam ini, burung magpie yang mengasihani mereka akan membuat jembatan di atas Milky Way supaya mereka dapat bertemu. Memang seperti dongeng anak sebelum tidur dan juga banyak sekali versi yang ada di masyarakat. Legenda tinggal legenda, yang harus kita ambil adalah makna yang terkandung di dalamnya. Beruntunglah kita yang memiliki cinta dan kasih sayang di dekat kita dibandingkan dengan kisah cinta penggembala dan penenun yang cuma bisa bertemu setahun sekali. Cintai dan sayangilah pasangan hidup kita selagi kita bisa menyayanginya. Jangan cuma bisa merindukannya bila telah jauh berpisah. Perayaan Chinese Valentine ini sangat populer di Taiwan, RRC, HK dan Macau, selain daripada Valentine 14 Februari. Perangko dan uang logam kenang2an juga telah dikeluarkan oleh pemerintah negara di atas. Namun, perayaan setahun sekali ini cuma sebuah perlambang. Bagi pasangan yang penuh dengan kasih sayang dalam kehidupannya, 365 hari dalam setahun adalah hari Valentine bagi mereka. Dari http://www.budaya-tionghoa.org/modules.php?name=News&file=article&sid=461 Qi Shi - The Chinese Valentine's Day Kebanyakan orang Indonesia sudah tahu artinya "Wo Ai Ni" dalam bahasa Tionghoa yang berarti "I love You", tetapi jarang ada yang tahu bahwa orang di Tiongkok pun memiliki kebudayaan merayakan hari Valentine, hanya beda tanggal dan beda dongeng nya saja. Chinese Valentine atau "Qi Shi" yang berarti "Double seven", karena ini dirayakan tepatnya pada tanggal tujuh bulan tujuh (Juli). Budaya ini berasal sejak jaman Disnati Han (206 SM - 220 M) yang diceritakan secara turun temurun s/d saat ini. Orang Tionghoa itu senang dengan angka double, 77, 99 atau 88. Pada tanggal 8 bulan 8 adalah hari ayah sebab bunyi nya sama dlm bahasa Tionghoa 8 = pa dan kalau 88 kedengarannya jadi Pa-Pa. Begitu juga dalam memberikan entah itu uang ataupun barang maupun buah-buah sebaiknya dalam kelipatan dua jadi angka genap begitu, sebab terdapat sebuah pepatah Tionghoa terkenal yang berbunyi "Hao Shi Cheng Shuang", yang secara harafiah dapat diartikan "Semua yang baik harus datang secara berpasangan". Kisah ini berdasarkan legenda dari Romeo & Julia ala Tionghoa. Konon Raja Dewa di langit "Yv Huang Shang Di" mempunyai seorang putri remaja selainnya cantik jelita ia juga pinter sekali, karena para penghuni langit kebanyakan hanya Dewa-dewa yang udah tuek-tuek, maka sang putri mengambil keputusan turun ke bumi untuk mencari pasangan hidup yang cocok bagi dia. Setibanya di bumi ia mengajarkan manusia, bagaimana caranya menenun dan menyulam, oleh sebab itulah kebanyakan orang memberi ia nama sebagai "Gadis Penenun". Ternyata pilihan Sang Gadis jatuhnya bukan kepada seorang pangeran atau raja, melainkan kepada seorang Ko Boy alias penggembala kebo. Sehingga akhinya Ratu Wang Mu Niang-niang, ibu nya sang putri mendengar berita kumpul kebo putrinya. Ia merasa tidak setuju Putri kesayangannya memilih Ko Boy - Wong Kam Pung yang tidak sesuai dengan statusnya sebagai putri raja dewa. Akhirnya Ratu memerintahkan sang putri untuk segera balik pulang ke langit, tetapi rupanya ia tidak mau pulang sendirian, secara diam-diam ia mengajak Ko Boy untuk turut pulang ke langit juga. Hal ini diketahui oleh Ibunda sang Putri, yang membuat ia jadi sewot, sehingga ia mencabut tusuk konde emas nya dan dilemparkannya di antara mereka berdua. Dengan seketika konde emas ini berubah menjadi sungai perak yang lebih dikenal oleh manusia sekarang ini sebagai galaksi bima sakti (Milky Way). Sedangkan pasangan remaja tersebut berubah menjadi bintang, sang putri menjadi bintang "Gadis Penenun = Ce Nu Sing" (Vega) sedangkan Ko Boy berubah menjadi bintang "Penggembala Sapi = Niu Lang Sing" (Altair). Walaupun demikian Sang Ratu masih memberi ijin dan kesempatan kepada mereka untuk saling bertemu setahun sekali, tepatnya pada tanggal tujuh bulan tujuh, dimana kedua bintang tersebut bisa saling bertemu dan berdekatan satu dengan yang lain selama semalaman penuh, oleh sebab itulah pada hari tersebut kedua bintang itu akan bersinar dengan cerah sekali. Pada hari perayaan Qi Shi, ini sering diadakan perlumbaan menenun ataupun menyulam, hari ini juga lebih dikenal sebagai hari raya "sang Putri" Apabila di barat mereka merayakan hari Valentine selalu di ikut sertakan sang malaikat kecil yang selalu dalam keadaan bugil, sebagai malaikat pengingat jodoh yang lebih dikenal dengan nama "Cupid", ternyata orang Tionghoa juga memiliki sosok figur Cupid. Cupid di Tiongkok lebih dikenal sebagai dewa pengikat jodoh yang lazim disebut Yue Lao (Yue Xia Lao Ren), penampilannya beda dengan Cupid, karena ia adalah seorang Dewa, jadi digambarkan sebagai seorang laki-laki tua berwajah lembut dan berjengot putih yang panjang. Kalau Cupid menggunakan panah nya untuk mengikat jodoh, sedang Yue Lao menggunakan benang merah untuk mengikat kaki pasangan yang akan dijodohkan olehnya, karena ini merupakan benang dewa jadi tidak bisa disamakan dengan benang biasa, selain tidak kelihatan dan kuatnya bukan main. Konon ada seorang pemuda yang suka usil melempar anak-anak kecil dengan batu. Pada saat ia sedang usil, muncullah seorang tua berjengot putih yang menegor dia, agar ia tidak melakukan hal yang nakal tersebut, sebab yang ia lempar dengan batu tersebut adalah calon istrinya sendiri. Ia tertawa ngakak ketika mendengar penjelasan tersebut, dan menilai sang kakek itu sedang mabok sehingga omongannya ngawur tidak keruan. Belasan tahun kemudian pemuda tersebut menikah dengan seorang gadis cantik pilihan orang tuanya. Setelah pesta pernikahan usai mereka masuk kekamar dan sang suami mulai membuka cadar - kerudung merah penutup wajah istrinya, ia kaget karena di atas dahinya istrinya ada bekas tanda luka. Sang suami menanyakan bagaimana luka ini bisa terjadi, istrinya menjawab: "Belasan tahun yang lampau ada seorang pemuda nakal yang sering usil melempari anak-anak dengan batu dan satu dari batu tersebut telah membuat cidera di atas dahi saya!" Barulah pemuda tersebut tersentak sadar akan ramalan yang diceritakan oleh sang kakek di masa lampau, bahwa salah satu dari anak tersebut pada suatu saat akan menjadi istrinya. Ternyata ramalanya telah menjadi kenyataan. Inilah sedikit serba-serbi tentang hari Valentine di Tiongkok. Cinta adalah memberikan kasih sayang bukannya rantai. Cinta juga tidak bisa dipaksakan dan datangnya pun kadang secara tidak di sengaja dan juga tidak diduga Cinta itu indah namun kepedihan yang ditinggalkannya kadang berlangsung lebih lama daripada cinta itu sendiri. Batas cinta dan benci itu amat tipis, tapi dengan adanya cinta, beban hidup yang kita jalani akan terasa jauh lebih ringan. Oleh sebab itulah marilah kita saling mengucapkan: "Wo Ai Ni" Oleh: Mang Ucup _____ From: budaya_tionghua@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, January 09, 2007 1:05 PM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: [budaya_tionghua] Valentine penanggalan china Dear all, Perayaan valentine di china n taiwan juga dirayakan setiap tanggal 7 bulan 7 penanggalan imlek. Katanya ada cerita / legenda-nya yach asal muasal sehingga dirayakan setiap tanggal tersebut. Ada yang tahu ceritanya ?? Boleh minta postingannya ?? Thanxs before, Erlin -- Internal Virus Database is out-of-date. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.432 / Virus Database: 268.16.0/609 - Release Date: 12/29/2006 4:48 PM -- Internal Virus Database is out-of-date. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.432 / Virus Database: 268.16.0/609 - Release Date: 12/29/2006 4:48 PM [Non-text portions of this message have been removed]