pernah saya baca tentang komunis, yg aslinya dari Karl Marx, ternyata
menurut mereka komunis itu bukan anti agama, tapi cara seseorang untuk
kembali menyesuaikan diri  ke lingkungan sosial (komun/komunitas) yang
harus dilakukan dengan menyimpan dulu pengertian agama yang mereka punya
agar tidak mengganggu/menyindir orang lain karena proses penyesuaian itu
membutuhkan kesadaran untuk saling menghargai kepentingan orang lain.
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ----- Original Message -----
> From: Ray Indra
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Sent: Saturday, February 10, 2007 6:23 PM
> Subject: [budaya_tionghua] Re: [t-net] SOBRON AIDIT SUDAH TIADA
>
> > Jadi ingin tahu: apakah komunis memiliki agama?
> > Misalnya, apakah 'pas' kalau kita menyebut "penghiburan Tuhan"
> > kepada orang yang tidak percaya pada Tuhan?
>
> ---------------------------------------------------
>
> Secara ideologis, ajaran komunisme 'menentang' agama, karena
menganggap
> ketaatan orang pada agama menghalangi pencapaian kesamarataan kelas.
> Tentunya ini dalam konteks hubungan Karl Marx dengan agama kristiani.
> Tetapi manusia-manusia komunis sebagian besar menganut salahsatu
agama.
> Sebagian taat dalam agamanya itu, kebanyakan tidak terlalu ('agama
KTP')
>
> Dalam hal Sobron Aidit, pada permintaan terakhirnya, almarhum telah
meminta
> dikremasi dengan upacara secara agama Kristen.
> Walau sebelum bermukim di Eropa dia beragama Islam.
> Sobron sendiri sudah menetapkan pendeta yang ia harapkan bisa memimpin
> upacara kremasi. Abunya ia minta agar sebagian ditaruh didekat makam
> istrinya di Beijing, Cina, separuh lagi di samping makam ibunya di
Bangka,
> Indonesia.
>
> Wasalam.
>



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke