Penganter.
Banjak jang soedah taoe nama Dr. Sun Yat Sen, bener itoe nama sanget
populair, tapi belon banjak jang taoe riwajat sedjati'nja pada sang
pendekar bangsa Tionghoa, apa lagi bagi para Tionghoa di lamjang (Tjina
Perantaoean) karena dimana ia tinggal pasti tida aken diadjar dalem
lingkoengan sekolah² rendah (*batja sekolah dasar) di negri tempat ia
merantaoe, paling² hanja adjaran'nja jang bernama „Sam Min Tjoe
Ie" di bahas sekilas sadja, maka tida ada salah'nja boeat orang toea
jang kasih pengetaoean pada ia poenja anak², dimana ia poenja satoe
leloehoer ada sanget heibat bisa meroeboehken keradjaan jang beroemoer
ratoesan taon dan membikin Tionghoa mendjadi modern, tampa pernah
meloepaken ia poenja leloehoer.
Tida berpandjang lebar inilah kisah Dr. Sun Yat Sen jang saja aken
soegoehken setjara berkala. (*agar pembatja tida bosen dan meresapin
bener²), djoega saja tida aken merobah toelisan asli'nja ke edjaan
EYD (*jang mana belon tentoe betoel dan lintjah kaloe boleh ambil
istilah Romo Sindoe dalem boekoe Kambing Hitam)
I.
Seorang anak tani mengoembara ke-poelaoe-poelaoe jang djaoeh dan di sini
ia dapet pengetahoean dan pengaroeh dari bangsa asing jang tida
brenti'nja bergoelet. Satoe pemoeda jang ber-otak terang dapet itoe
pikiran boeat bikin roeboeh satoe keradjaan jang sanget koeat dan jang
poenja perboeatan² dosa jang tida sedikit. Dengen berpakean sebage
satoe thabib, satoe revolutioner moeda bisa bikin antjoer satoe Monarchi
jang soedah berdiri poeloehan abad lama'nja dalem doenia. Satoe Student
jang tida terkenal menoblos ke dalem satoe astana boeat kasih oendjoek
djalan-djoedjoer pada satoe pemerentah'an jang paling berpengaroeh,
pemerentah mana bisa berlakoe sewenang-wenang. Zonder ada wet jang
lindoengken pada'nja, ia mengoembara di seloeroeh doenia, dan boeat ia
poenja kepala disediaken tarohan oewang banjak'nja setengah millioen
dollar!!, satoe djoemlah jang belon pernah di tawarken boeat ia poenja
kepala. (*hm! kepala termahal di antara bangsa Tionghoa bagi siapa jang
bisa menangkep atawa menghinatin perdjoeangan Dr. Sun Yat Sen)
Bersama kawan²nja ia ambil poetoesan boeat bikin pembalesan pada itoe
orang² jang biasa menindes; ia mengilang kaloe orang maoe tangkep
pada'nja. Belakangan ia ketangkep, terlepas dan ketangkep lagi, bergitoe
beroelang kali. Ia merdika kombali dengen sendjata satoe²nja jalah ia
poenja bitjara jang loekisken kesoenggoehan hati'nja dan dengen ia
poenja alesan² jang benar serta tjengli……… (*masoek akal)
Dengen sekonjong-konjong ia, jang tida ada satoe wet maoe lindoengken,
di oendang poelang oleh satoe bangsa jang bergoembira (*batja Tiongkok
telah mendjadi Republiek) dan ia laloe di angkat sebage pendoedoek jang
paling agoeng. (*President pertama Republiek Tiongkok) Dalem satoe
oepatjara jang menarik hati ia beritaoeken pada aloes'nja (*batja
roh'nja) pendekar² di zaman doeloe jang ia soedah bikin merdika
negri'nja……………
Demikian beberapa garis perkata'an sadja, dengen djitoe, Upton
Close, satoe pengarang boekoe² politiek-internasional jang termashoer
nama'nja, telah loekisken diri dan penghidoepan dari Dr. Sun Yat Sen,
Ajah dari Republiek Tiongkok.
Dalem itoe beberapa baris perkata'an, setiap orang liat, tida ada
dapet perkata'an dari mana orang bisa dapet pengoendjoeken Dr. Sun
Yat Sen, semasa idoep'nja telah toentoet penghidoepan jang senang.
(*batja enak²an) Sebalik'nja, ia telah toentoet penghidoepan jang
soekar, penghidoepan jang berbahaja, penghidoepan dari satoe pendekar
bangsa dan negri jang sedjati, kerna………… kerna ia bersedia boeat
korbanken diri'nja soepaia bisa lepasken Tiongkok dari gentjetan (*batja
tekanan) pemerentah'an asing dan boeat bikin rakjat Tiongkok dapet
satoe kedoedoekan jang sepatoet'nja di bawah sinar'nja Matahari!!.
Pada tanggal 12 November 1866 ia telah lahir, dan pada hari²nja
patoet sekali  oentoek di bikin peringetan dari ia poenja penghidoepan
dan djasa² jang besar!
Djasa²nja jang besar sebage satoe pendekar negri dan bangsa telah
membikin Dr. Sun djadi di djoendjoeng di sana-sini, sampepoen mereka
jang mendjadi Dr Sun poenja lawan politiek tida bisa tida moesti
mengakoei ini semoea, dan di dalem doenia politiek tida ada satoe orang
tida kenal nama'nja, selaen'nja besar ada'nja harga jang orang beriken
pada ini Pendekar rakjat. Ini ada satoe hal jang tida oesah di boeat
heran djika orang taoe, ia ada sebage „motor" dari gerakan boeat
sesoeatoe orang menentoeken ia poenja nasib'nja sendiri. Bangsa² di
Asia, boekan satoe atawa doea jang berkata pada perboeatan'nja Dr. Sun
Yat Sen dan nama'nja ada mendjadi andjoeran di banjak negri di bilangan
Timoer. (bersamboeng; Tida salah dibilang jang Dr……………)



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke