Tida salah di bilang jang Dr. Sun Yat Sen ada seoepama soember dari ide² baroe dan salah satoe dari ide'nja soedah membikin tertjipta'nja satoe Republiek Tiongkok, memang sedari ketjil Dr. Sun Yat Sen telah kasih oendjoek ia poenja perangi pengrasa'an jang berbeda dari orang² biasa. Tempo ia masih ketjil ia telah berbantahan keras dengen ia poenja soedara prempoean, lantaran ini tatji (*kakak prempoean) telah boengkoes ia poenja kaki, sehingga ia soesah oentoek berdjalan. Di sini dalem kalangan famillie'nja, ia telah kasih oendjoek ia ada seorang jang tida maoe di paksa oleh kebiasa'an koeno. Orang toea'nja Dr. Sun Yat Sen perlahan-lahan mengetahoein jang anak'nja boekan ada anak sembarangan", lebih² di waktoe ia namaken dirinja Hung Hsiu Chuan ke II; orang taoe jang Hung Hsiu Chuan adalah jang telah berichtiar boeat berdiriken pemerentah Taiping, tapi achir'nja soedah membikin binasa doea millioen djiwa Dr. Sun Yat Sen poenja penghidoepan mengasih kentara (*liat djelas) jang ia tida hidoep sebagimana biasa'nja orang Tionghoa tjap koeno, Dr. Sun tida bersedia boeat trima warisan dari traditie koeno, tapi ia maoe bawa pikiran'nja sendiri, pikiran'nja jang sehat. Lantaran begini maka penghidoepan'nja Dr. Sun Yat Sen tida aman dan tida tetep. Ketjil'nja, Dr. Sun Yat Sen dapet didikan Barat, dan di satoe tempo ia mendjadi pendekar civilisatie Barat jang paling heibat, tapi kamoedian ( dari mana tertoendjoek jang ia tida bersedia boeat menoeroet apa jang di adjar, djikaloe (*kendatipoen) pikiran'nja jang sehat menjoeroeng ia bertindak ke laen djoeroesan -) ia soedah tempoer segala kepintjangan social dalem kalangan Barat jang tertoendjoek di ini tempo; perlawanan'nja pada ini soedah ia lakoeken sama heibat'nja sebagimana ia tempoer kedoedoekan'nja pemerentah'an Manchu jang tjoantji. Kita inget lebih djaoeh jang satoe kali ia telah andjoerken soepaia pemoeda² pake badjoe tjara barat, tida pake thungsha lagi, di mana kerna andjoeran'nja kraag jang menempel pada badjoe demikian, setjara militair, sampe dinamai kraag Sun Wen", tapi beberapa taon kamoedian ia soedah balik poedjiken kombali thungsha. Sebage seorang biasa Dr. Sun Yat Sen ada seorang jang aloes, tapi orang tida bisa sangkal jang sedikit sekali ada djoemlah'nja orang di kolong langit jang telah bisa bikin bergolak keada'an begitoe roepa sebage satoe Sun Yat Sen. (bersamboeng; Oedjan rintik² )