Perkataan yunani bukan seres - tetapi CERES bah romawi dlm bah Yunani Demeter jadi terlalu jauh. [comment saya] Bahwa China asal dari bah sanskrit itu juga dari Oxford Dictionary berdasarkan tulisan >2000 tahun yl. Bah sanskrit baru dapat dibaca oleh orang Europa [Perancis] pertengahan abad ke 18 jadi saya kira lama sesudah perkataan China sudah dipakai oleh pedagang2 dari Portugal, Spain dan Belanda. abad ke 16/17 yg menurut sejarah belum memakai perkataan China waktu itu. Perkataan China dari Chin diketemukan didalam encyclopedia USA - ini juga tidak cocok.- sudah saya tulis MarcoPolo yg datang dlm jaman Kublaikhan tidak memakai perkataan ini. Perkataan China baru dipakai diEuropa untuk benda2 porceline yg orang Ingeris bawa dari kerajaan Qing Ini sampai kini juga disebut china ware - atau benda2 porselin dari China. Nama China di negara tetangga seperti Korea , Jepang, Mongolia etc juga bukan memakai perkataan China - mereka memakai perkataan Middle Kingdom dipronounce dalam bah mereka. Versie lain yg dipakai oleh oxford - memang berasal dari bah sanskrit Tin yg masuk keChina melalui sutra agama budha menjadi Zhina dan katanya ini perkataan dibawa keEdo Japan dan disana menjadi Shina - dan katanya ini dipakai oleh orang Barat sebagai China. Sulitnya jaman ini orang asing diJapang diusir [ jaman isolation] Jadi tidak mungkin bisa berasal dari Jepang ini. Jaman ini yg masih berdagang dgn Jepang hanya Belanda dipulau Decima. Memang Tokugawa memakai ajaran Kungtze untuk mengatur pemerintah Jepang sehingga damai selama lebih dari 200 tahun - tetapi without Europeans Jadi saya masih tetap berpendapat bahwa perkataan ini berasal dari perkataan Qing - yg mengexport benda2 porselin yg dikenal sebagai china dalam bah. Ingeris. Jadi kalau negara asal dari benda2 yg disebut china pasti negara exportnya bisa saja disebut China. Jaman abad ke 18 import europa dari China adalah tea yg semua dipacked didalam porcelain vases - Ini berasal dari Qing empire dan karena itu disebut tea packed in chinaware. [Qing-pottery] Europa sejak ini mulai bikin chinaware sendiri dan dalam bah ingeris benda2 ini tetap sampai kini disebut chinaware. Saya setuju perkataan China tidak mungkin berasal dari tulisan Mateo Ricci itu pendeta diemperial court. Harap jangan segan2 menentang tulisan saya - Ini diatas adalah flow pikiran saya yg mungkin sekali salah - tetapi saya tidak menemukan perkataan China didalam buku2 kuno Belanda sebelum abad ke 18. Mereka selalu memakai the Qing empire. Mereka memakai istilah the Ching keizer. Andreas
ardian_c <[EMAIL PROTECTED]> wrote: kata china dari dinasti Qin mah kata org Yesuit sama kyak org Yesuit sebut Confuciusim bukan Ruism hehehehehehehehe Jaman dulu org Yunani sebut negara penghasil sutra itu SERES, so gak mungkin disebut QINA ataw CHINA getu. China itu khan dari bahasa Sansekerta , Shina getu, en istilah ini jg dipake ama bahasa Arab plus bahasa2 laennya. Waktu Marcopolo ke Tiongkojk aje disebutnya Cathay kok Kalu sejarah sebutan China kan dah dibahas berkali2 tuh dimilist en ditaro di web --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, ANDREAS MIHARDJA <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya lebih condong percaya bahwa perkataan China yg sekarang merupakan nama resmi bukan berasal dari kerajaan chin. Ini kerajaan kan adanya sewaktu 200-300 CE dan waktu itu mana ada orang Europa diAsia.. Sewaktu itu saya kira yg mengunjung keChina masih dapat dihitung dgn jari2 dan saya kira juga wakil2 dari Europa boleh dikata tidak ada. > Baru setelah Nuerhachi, Hungdachi dan Sunchi menjadi emperor nama middle kingdom diberikan nama Qing. Perkataan Qing dgn China tidak begitu berlainan dan kalau ditulis China utk bangsa Spain dan Portugal dan juga bangsa belanda kita akan baca CINA. Didalam bah espana biasanya nama2 negara diberikan ending "A" jadi Cin[Qing] jadi China. [silahkan perhatikan Espana, Italia, Germania, Columbia, Venezuela, Bolivia, Brasilia etc]Jikalau ini nama kemudian dibaca oleh orang ingeris perkataan China memang dibaca sebagai CAINA [Mungkin yg memakai istilah ini adalah Mateo Ricci] > Sewaktu MarcoPolo datang mengunjingi kerajaan Yuan [jaman Kublai Khan] dia masih memakai istilah Middle Kingdom dan saya kira Ming dynasty diluar China dikenal sebagai Middle Kingdom seperti sekarang istilah yg dipakai oleh penduduk China.[Perjalanan ChengHo] Sewktu jaman kerajaan Tang orang dari barat hanya mengenal middle kingdom > > Jadi jikalau diIndonesia akan diberikan istilah Tiongkok [negara tengah] atau TiongHoa[suku tengah] - saya kira ini memang agak aneh dan tidak ada hubungannya dgn negara PRC atau ROC sekarang kecuali kalau yg mengerti bah. Hokkian atau Fukien However jikalau ingin disebut bangsa tionghoa well ini akan menjadi keunikan Indonesia dan tidak ada yg melarang pemakaian istilah ini. Analog dgn ini kan orang negro diUSA tidak senang diberikan nama negro tetapi ingin memakai istilah african american meskipun kedengarannya ganjil. Jikakala yg ket. china ingin disebut suku tionghoa - its all ok. Ini juga sama dgn mereka yg tinggal diMalaysia atau Singapore dgn bangga memakai istilah suku babah. Di Singapore ada babah culture dan babah cooking etc.dan malah ingin dipreserve. > > Andreas > > > [Non-text portions of this message have been removed]