----- Original Message ----- From: whampoa_1 To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 18, 2007 8:53 AM Subject: [budaya_tionghua] Mengenai royalty untuk menerbitkan cerita2 silat Chin Yung(Jin Yong)
> kalao mau menerbitkan cerita2 silat karangan Jin Yong, Liang Yu Sheng, > Gu Long dll, mesti menghubungi penerbit dimana yah? > Setau saya markas perusahaan Jin Yong di Hongkong, > tapi tidak tau lebih banyak tentang prosedur mendapatkan royalty > untuk menerbitkannya dalam bahasa Indonesia. ----------------------------------------------------------- Mau menerjemahkan karya Chin Yung, Liang Ie Shen dan Khu Lung dalam bahasa Indonesia? Karya Jin Yong yang jumlahnya belasan, sudah diterjemahkan semua. Yang terakhir oleh Skalaras conggoan. Karya Liang Ie Shen yang dua puluhan, tinggal satu yang belum diterjemahkan. Karya Khu Lung yang banyak sekali (sulit menentukan berapa persisnya, karena ada yang diterbitkan dengan menyebut sebagai karangan Khu Lung, padahal semacam 'franchise', ditulis orang lain yang menyetor uang ke Khu Lung), sekitar 70 % sudah diterjemahkan, dan ada satu pihak yang sedang menyelesaikan 30 % sisanya. Lain dari yang 3 orang itu siapa? Kalau penulis jaman dulu punya, misalnya Wang Du Lu, sekitar 50 % karyanya sudah diterjemahkan. Kalau Huanzhu Louzhu lebih sedikit, kurang tahu berapa %-nya, karena saya tidak tahu berapa jumlah karya dia. Kalau penulis baru, misalnya Wen Rui An, mungkin baru 10-an % karyanya yang sudah diterjemahkan. Kalau Wang Yi belum ada, mungkin karena karyanya terlalu panjang-panjang. Kalau yang lebih baru lagi, misalnya Feng Ge dll., belum ada yang diterjemahkan Mengenai mendapatkan royalty? Sebetulnya kita tidak mendapatkan royalty. Kita minta lisensi penerbitannya ke mereka, dan mereka yang mendapatkan royalty-nya. Ahlinya urusan ini adalah Tantono lookay. Sudah pernah dimintakan hak penerbitan kepada manager Chin Yung dan Liang Ie Shen, tetapi mereka menolak karena menganggap tiras di Indonesia terlalu kecil, so why bother, katanya. Memang tiras penerbitan buku di Indonesia yang hanya 1000-3000 per judul, sangat insignificant untuk standard internasional. Wasalam.