----- Original Message ----- From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: HKSIS Sent: Monday, 7 May, 2007 9:57 Subject: [komunitas-tionghoa] Re: Fw: peluncuran buku - PURNAMA DI BUKIT LANGIT
Wah , undangan ini bagus sekali, sayang seribu sayang , sekarang saya udah berada di Amerika, kalau engga pasti mau melihat....ini tempat adalah tempat dimana saya dibesarkan...rumah saya dulu adalah Palmerah nomor 23, saya tau persis rumah ini...memang daerah2 ini semua sdh hampir dibeli dgn Kompas...rumah2 saudara2 saya juga dibeli dgn harga yg tinggi...karena memang daerah2 ini rumahnya besar...kebanyakan adalah pengusaha bengkel batik... sayangnya . orang2 tua disini kurang memperhatikan pendidikan adalah merupakan bagian utama utk masa depan...jadi kebanyakan begitu rumah2nya sdh pada dijual,,,achir2nya duitnya pada habis...dan generasi2nya tidak sukses lagi dan bahkan sdh ada yg menuju kearah kemiskinan.... Palmerah itu dulunya sebagian besar di miliki oleh Tuan Tanah yg bernama Han Tjuan Lim.....Beliau ini cukup kaya....tanah2 didaerah Senayan sekarang dulunya juga milik dia....kemudian diambil oleh pemerintah karena akan dibangun tempat olehraga itu...Han Tjuan Lim mempunyai satu anak , mungkin sekarang juga sdh tidak engga ada lagi..krn sdh tua...tinggal di Belanda...waktu ke Belanda membawa uang banyak sekali....karena memang anak pewaris satu2nya.... di Palmerah ada satu orang yg bernama Tjoa An Tho....dia adalah mertua cici saya....jago main Kung fu...saya sendiri tdk pernah melihat ;angsung kalau dia lagi latihan kung Fu. ,, tapi menurut keterangan orang2 yg sdh tua dulu...dia bisa jalan di atas tembok ...benar engganya....engga tau....tapi yg jelas kalau ada pemain2 penjual obat jaman dulu si Encek2 yg sebelum jual menunjukan keahlianya main kung fu..harus minta izin dulu sama dia...... pernah denganr engga Mat Item....jagoan didaerah rawabelong anak Betawi, achirnya mati ditembak oleh tentara Belanda.....engga berani mengganggu Tjoa An Tho ini....saya sendiri pernah mendengar ceriteranya langsung dr Cim Ke saya ini....si Mat item itu memang brengsek...tapi dia engga berani mengganggu orang2 Tionghoa di Palmerah.....Tjoa An Tho ini memang badannya tegak dan tinggi besar.....sehat sekali...dan berani sekali..sempat saya melihat ada orang Indonesia berkelahi...dia yg pisahkan....sekali pegang kedua orang itu tangannya engga bisa terlepas....jadi dua2nya dipegang, kemudian dua2nya dibawa kekantor polisi...mrk mencoba mau melepaskan diri yah engga bisa terlepas, bahkan sempat teriak2 kerena sakitnya waktu dipegang..... sedikit sejarah utk daerah Palmerah...bye bye ---- HKSIS <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > ----- Original Message ----- > From: Skalaras > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Saturday, 5 May, 2007 18:22 > Subject: [budaya_tionghua] Fw: acara peluncuran buku > > > Kawan2, > > Saya mengundang semua anggota Millis Budaya Tionghoa untuk menghadiri > acara > peluncuran dan bedah buku saya. > Saya sangat mengharapkan dukungan kalian semua untuk suksesnya acara ini. > > Salam, > Zhou Fy > > > > Peluncuran dan Bedah Buku > > PURNAMA DI BUKIT LANGIT - > Antologi Puisi Tiongkok Klasik > 明月出天山 - 中国古代诗歌选集 > > Karya Zhou Fuyuan > > > > Tanggal / hari : 15 Mei / Selasa > > waktu : 18.30 - 21,30 > > Tempat : Bentara Budaya Jakarta, > Jl. Palmerah selatan no. 17 ( depan gedung > Kompas ), Jakarta > > > Susunan Acara: > 18.30 --19.30 Makan malam: soto kudus komplet > > 19.00—19.05 Undangan digiring masuk > > 19.05 --19.10 Pembukaan oleh MC > > 19.10 --19.20 Prosesi peluncuran dari penerbit ke pengarang > > 19.20 --19.45 Pembacaan puisi , sekitar 10 puisi, > > 6 dalam bhs Indonesia ( oleh Rieke “Oneng” Diah > Pitaloka) , > > 4 dalam bhs Mandarin ( oleh Chen Jing dari PR > China ), > > Berselang seling diiringi musik tradisional > Tiongkok > > 19.45--20.35 Bincang santai: pengarang, Sapardi Djoko Damono, Iwan > Fridolin, > dan pengunjung, dipandu Pangesti Atmadibrata > > 20.35--21.00 Musikalisasi puisi, > 1 buah nyanyian versi klasik, > 2 buah nyanyian versi modern. > Diiringin alat musik tradisional Tiongkok. > > Ditutup 1 buah lagu klasik Tiongkok > instrumental, > > ( Seluruh esembel musik klasik Tiongkok dimainkan > oleh Harmony Chinese Music Group > dari Bandung yang dipimpin oleh Andry Harmony ) > > 21.00--21.30 Lucky draw, booksigning > > > > Purnama di Bukit Langit -- Antologi Puisi Tiongkok Klasik > > > Penulis : Zhou Fuyuan > > Penerbit : Gramedia Pustaka Utama > > Ukuran : 21,5 x 21,5 cm > > Tebal : 415 halaman > > Terbit : April 2007 > > > > Soft cover > > Berilustrasi > > Bilingual (Indonesia - Mandarin) > > > __________________________________________________________________________________________TITIAN > > JALAKQin Guan ( 1049-1100 ; Song )Rajutan awan menggolak lukisan,layang > bintang menebar penyesalan,samar melintasi Bima Sakti yang tanpa > tepian.Sekali bersua dalam angin emas embun perak,telah melebihi berulang > bertemu di bumi insan!Cinta yang lembut selaksana air,hari yang bahagia > bagaikan mimpi,tak kuasa menengok Titian Jalak di tengah jalan > kembali!Apabila cinta di kedua hati adalah kekal abadi,masihkan kehadiran > dihitung setiap senja setiap > pagi?__________________________________________________________________________________________Tiongkok > > adalah negeri puisi. Julukan indah ini diberikan berkat karya > puisiklasiknya yang dihasilkan dalam ribuan tahun mencakupi jumlah yang > sangatme-ngagumkan. Puisi bangsa Tiongkok diperkirakan lebih banyak > daripada puisiyang ditulis bangsa lain di dunia. Demikian pentingnya puisi > dalamkehidupan, sehingga Confucius pun berujar, " tidak belaja > r sajak, tiada yangbisa dibicarakan."Purnama di Bukit Langit adalah > kumpulan sajak Tiong-kok klasik dalam bahasaIndonesia paling lengkap yang > pernah disusun. Lebih dari 500 puisi di bukuini telah diterjemahkan oleh > Zhou Fuyuan, dilengkapi dengan seja-rahperkembangan, keberagaman tema, > gaya, bentuk, dan biografi penyair Tiongkokklasik dari berbagai periode > dan dinasti. Disusun dalam dua bahasa(Indonesia dan Mandarin) sehingga > dapat menjadi buku kajian bagi pelajaryang sedang mendalami bahasa/sastra > Mandarin.Purnama di Bukit Langit adalah harta karun warisan leluhur yang > sangatberharga untuk Anda miliki. Sebuah buku nyanyian merdu dari bumi > naga yangtak terhingga nilainya.Antologi ini merupakan kumpulan sajak > Tiongkok klasik dalam bahasa Indonesiayang paling lengkap.Prof. Dr. Leo > SuryadinataDirektur Chinese Heritage Centre di Singapura.Begitu banyak > data tercatat oleh penyair: perjalanan, perubahanpemerintahan, peperangan, > adat istiadat, tokoh-tokoh penting di zamannya,dan seg > enap peristiwa baik yang tercatat maupun yang tidak dalam sejarah.Buku > puisi ini tidak hanya bisa diterima sebagai bagian dari studi > sastra,tetapi juga tentang perkembangan pemikiran intelektual, sosial, > budaya, danpolitik bangsa Tionghoa selama ribuan tahun, yang secara > kebetulan terekamdengan baik di dalamnya.Prof. Dr. Sapardi Djoko > DamonoGuru Besar Fakultas Ilmu Budaya UI[Non-text portions of this message > have been removed].: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok > :..: Website global http://www.budaya-tionghoa.org :..: Pertanyaan? Ajukan > di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :..: Arsip di Blog Forum > mail: mailto:[EMAIL PROTECTED] > is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ > > --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ Anda menerima pesan ini karena Anda tergabung pada grup Grup Google "komunitas-tionghoa" grup. Untuk mengirim pesan ke grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Untuk keluar dari grup ini, kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Etika berdiskusi bisa dilihat di http://groups.google.com/group/komunitas-tionghoa/web/etika Untuk pilihan lainnya, lihat grup ini pada http://groups.google.com/group/komunitas-tionghoa?hl=id Kondisi/term dalam memakai jasa Googlegroups http://groups.google.com/intl/en/googlegroups/terms_of_service3.html Opini dalam setiap posting adalah pendapat pribadi dari pemosting sendiri, bukan mencerminkan pendapat milis ataupun komunitas tionghoa keseluruhan -~----------~----~----~----~------~----~------~--~--- [Non-text portions of this message have been removed]