Catatan seorang Tionghoa Jakarta di bulan MEI tahun 1998

Kegelapan malam menghilang
Kesiangan kembali menghadang
ketika kusadari waktu telah berganti karna begadang
kusambut hari dengan berdagang.

Indahnya metropolis menghardik kesulitan ekonomi
Papan yang berjejer rapi sepi pembeli
tak urung jua kubermimpi
suatu hari kesuksesan bisa kudapati

ribuan orang berkumpul ditengah ban berapi
melihat guyuran tatapan yang tak henti
membalikan badan sambil berteriak memaki
' cina ... cina ... bakar cina '

terbiasa dengan kunjungan orang membeli dagangan
melayani satu persatu melalui penerangan 
ribuan tangan mulai menerawang
ribuan tangan mulai menggerayang

badanku tidak kujual
daganganku yang kujual
kenapa badanku yang kau jagal
dan daganganku kau obral

seperti hari ini ... aku tertidur dengan orang yang tidak ku pernah
bisa rangkul ... Kuburan massal TPU pondok rangon, jakarta timur.


Kirim email ke