Koq tambah bermutu yah ? Setelah Madeleine Albright buka suara saat itulah sekringnya ngejepret. In a message dated 5/22/2007 11:16:28 P.M. Pacific Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes:
Dear Ulysee yang baik, menarik analisa kamu yang mengatakan bahwa korban Tionghoa adalah "ekses" kerusuhan dan bukan target utama. saya mau tanya, tolong dijawab dengan lugas: saat itu ada gerakan mahasiswa demonstran tuntut Harto mundur. siapa yang mau bunuh mahasiswa yang berdemo? siapa yang punya senjata? apakah ada tentara asing (USA) di jakarta saat itu? kelompok preman dan paramiliter spt PP, Pemuda Pancamarga dsb itu binaan tentara. jadi siapa yang akan tembak dan bantai demontrans mahasiswa Trisakti? Salah satu alasan USA dongkel Harto, menurut hemat saya, adalah KESERAKAHAN KELUARGA CENDANA dalam mengambil proyek-proyek bisnis para pebisnis dan bisnis Amerika. Pasca jatuhnya Soviet Uni, peran Harto untuk menjadi "anjing-penjaga" komunisme berakhir sudah. USA tidak punya kepentingan lagi dengan Harto. Harto mengerti benar cara-cara mendongkel penguasa. ia pernah melakukan itu saat mendongkel Soekarno. tetapi kondisi di Mei 98 berbeda. justeru dia menjadi objek yang hendak dijatuhkan. tetapi siapa aktor lokal yang pegang senjata di Mei 98 seperti Harto di tahun 65? kalau dulu, militer satu kata yaitu hancurkan PKI dan gerus Soekarno. tetapi di Mei 98, apakah konstelasi ABRI masih sama? apakah mungkin sipil bisa memiliki kemampuan kudeta seperti kemampuan militer?? asumsi liar saya: Harto pada awalnya berpikir untuk melawan. dia perintahkan Kivlan Zein membantai aksi sejuta umat apabila aksi itu jadi dibuat. lantas Harto tembak mahasiswa dan memerintahkan Prabowo untuk bantai Tenglang. mengapa lantas gerakan hantam tenglang cuma 3 hari? dan mengapa selanjutnya harto bertekuk lutut? mengapa harto tidak melakukan gerakan dengan maksimal? saya kira, Harto akhirnya menyadari bahwa kalao pun ia berhasil mempertahankan kekuasaan dengan korban begitu banyak mahasiswa, orang Tenglang dan matinya tokoh-tokoh reformasi tetap saja ia akan dikucilkan secara internasional. Indonesia akan diembargo secara keras. suplai senjata akan dihentikan. atau bahkan Harto akan diserang oleh USA seperti perang Iraq. pada akhirnya Harto akan diadili dan digantung oleh pengadilan internasional. plus, ternyata ABRI pecah. ABRI tidak solid mendukung Harto. terbukti dari pembangkangan Wiranto. lantas Habibie pun menohok Harto. makanya Harto sampai sekarang masih marah sama Habibie. mayoritas kroni sipil berhianat. tinggalah harto dengan sedikit jenderal dan kroni paling setia. tetapi tidak signifikan lagi. makanya ia lengser keprabon dengan jaminan jenderal Wiranto yang akan melindungi harta dan keluarga semua mantan presiden RI. Prabowo sebenarnya harapan terakhir Harto. dengan iming-iming bahwa Prabowo akan diwariskan kekuasaan. Prabowo udah punya keuntungan sebagai mantu tuan presiden. lantas Prabowo melaksanakan gerakan bantai Tenglang. tapi akhirnya, Safrie Samsudin tarik dukungan setelah pada tanggal 14 Mei Jenderal Wiranto bertanya "apakah masih mampu mengamankan ibukota?" kepada Safrie Samsudin. pertanyaan Wiranto di rapim ABRI itu adalah tekanan untuk Safrie Samsudin. akhirnya Safrie tunduk kepada Pangab. dan menohok Prabowo. melihat ini Prabowo ketir juga. akhirnya Prabowo juga tidak sanggup lawan Wiranto dan pro dem. Harto dan keluarga Cendana terus paksa Prabowo untuk maju. tapi Prabowo tidak berani. makanya Tutut memaki Prabowo sebagai PENGECUT. karena dimaki-maki, Prabowo mendatangi Ciganjur di malam harinya. Gus Dur sudah tidur pulas. tiba-tiba bangun karena merasa ada orang yang sedang pijat-pijat kakinya. ternyata Prabowo pijat-pijat kaki gus dur sambil bercucuran air mata. Gerakan mahasiswa jelas berbeda dengan aksi bakar Tenglang. jadi ada dua gerakan di Mei 98. saya ingat justeru saat itu Mahasiswa mengecam gerakan bakar-bakar Tenglang. mahasiswa menyerukan agar rakyat jangan terprovokasi. gerakan mahasiswa tidak ada kaitan dengan gerakan bakar tenglang. ini jelas dilihat. kalau agenda Mahasiswa membakar Tenglang guna merontokan Harto maka pada saat massa mengamuk membakar tenglang maka dapat dipastikan mahasiswa akan ikut di antara gerombolan anarkis. tujuan gerakan mahasiswa adalah menjatuhkan Harto. lantas apa maksud dan tujuan gerakan hantam tenglang?? begitulah asumsi liar saya yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Kenken ************************************** See what's free at http://www.aol.com. [Non-text portions of this message have been removed]