Saudara2ku, apakah kalian tidak bosen memperdebatkan (DEBAT KUSIR!!) masalah 
tersebut, kalau ada Pengadilan HAM yang dimaksud apa yang kalian harapkan, 
kemudian bentuk keuntungan apa yang kalian dapatkan dari putusan tersebut, apa 
berguna buat kehidupan "etnis" kita di negara Indonesia ini, apakah kita masih 
mengharapkan menjadi bangsa Indonesia, atau berharap menjadi bagian dari bangsa 
Indonesia tetapi memiliki klas tersendiri, klas yg lebih tinggi dari etnis 
lainnya, kemudian dapatkah kita diterima jika demikian oleh bagian yg lain dari 
bangsa Indonesia ini.
  Menurutku adalah kenyataan kita adalah bagian dari negara/bangsa Indonesia, 
dan karena kita adalah "pendatang" maka kita harus menerima konsekwensinya, dan 
untuk memperkecil seminim mungkin maka kita harus berusaha hidup sejujur atau 
sebaik mungkin sesuai peraturan sehingga lama kelamaan masyarakat banyak akan 
dapat menerima kita adalah bagian dari mereka, hal tersebut akan lama dan tidak 
gampang, tetapi mau tidak mau suka tidak suka harus kita laksanakan, kalau 
tidak ya silahkan menjadi warga negara lain.
  Terlihat bahwa didalam perdebatan, ada pihak yang seakan-akan sangat membela 
etnis kita, padahal kalau diikuti justru akan membahayakan kelangsungan etnis 
kita di Bumi Pertiwi ini, etnis kita akan lebih dibenci lagi, padahal saat ini 
etnis kita sudah lebih baik dari dahulu, marilah kita jadikan lebih baik lagi 
dengan cara-cara tadi yaitu bekerja atau hidup di Indonesia ini secara 
jujur/beretika/bermoral/saling-menghargai dsb. Janganlah seolah-olah ingin 
MENANG SELALU !
  Kemudian kita harus menyadari hukum alam, sbg contoh lihatlah misalnya di 
Irian Jaya atau sekarang disebut Papua, adalah kenyataan disana etnis Jawa (dan 
etnis pendatang lainnya) sebagai pendatang terlihat kurang disukai oleh 
penduduk setempat, jadi kewajiban etnis tersebut untuk membuktikan bahwa mereka 
dapat layak diterima sebagai sesama warga disana.
  Sebagai penutup, marilah kita menjadi warga negara yang baik, yang rukun, 
memberikan yang terbaik buat bangsa dan negara ini, misalnya saja milis ini 
menggalang sejumlah dana untuk membuat/memperbaiki sekolah-sekolah, pada 
gilirannya semua masyarakat menjadi pintar (minimal tidak bodoh), sehingga 
tidak bisa diadu domba untuk membenci etnis kita.
  Salam,
  Mimi.
   

              
---------------------------------
How would you spend $50,000 to create a more sustainable environment in 
Australia?  Go to Yahoo!7 Answers and share your idea.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke