Peninggalan sejarah pendidikan di Jakarta kembali
harus menyerah pada kemajuan negeri yang berpacu pada
gengsi dunia dan ditambah dengan pandangan yang salah
terhadap apa yang menjadi lambang kemajuan suatu
bangsa.

sekolah - sekolah berkaliber tinggi peninggalan
pembangunan bibit negara tidak lagi dilihat mata
sebagai bagian yang menyempurnakan keadaan negara
sekarang.

peng klaim an atas kepemilikan terhadap gedung -
gedung
peninggalan pampasan perang di hujat sebagai bagian
dari negeri ini dan bukan lagi milik negara pendatang.
akan tetapi yang ada semenjak dulu kala dan memang
telah menjadi milik negara ditinggalkan begitu saja.

sangat ironis sekali, disatu sisi kita mempertahankan
diri dari yang katanya menghalau serangan asing tetapi

disisi lain pemerintah tidak mampu memelihara yang
sudah ada.
Mempertahankan jauh lebih sulit ketimbang merebut, itu

setiap kata yang ter urai disaat kita berdialog dengan
para petinggi - petinggi dunia. apa benar memang
demikian adanya bung?

tidak selamanya demikian ,mungkin sepertinya tidak
perlu dirawat pun sebenarnya sudah mampu bertahan
semua situs-situs peninggalan sejarah, toh mereka
selama ini juga tentram didasar tumpukan puing2 ke
biadaban kehidupan manusia yang berusaha menjemput
impian mereka pada keindahan yang manusiawi.dan justru
disaat mereka
di angkat ke atas permukaan malah menjadi polemik 
dan tawaran untuk mempersingkat kehidupannya menjadi
semangkin banyak.

sampai kapan anak negeri ini yang telah duduk di
bangku2 pemerintahan mampu berbuat demi masa lalu yang
tidak pernah bisa berlalu?
Sampai kapan pembinasaan akan sejarah masa lalu 
terus menjadi trend gedung - gedung bertingkat yang 
tidak pernah membawa perdamaian pada sang waktu 
atas pemanasan global?

Saat ini pemerintah daerah DKI di uji kembali pada
pelestarian peninggalan sejarah, disini wibawa
pemerintah dipertaruhkan oleh bangsa nya sendiri.
Mampukah kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri?
atau hanya mampu menjadi tuan rumah disaat dunia
internasional melakukan tindakan atas nya.

Peninggalan tidak harus menjadi sejarah  melainkan
berubah menjadi acuan untuk mendapatkan jalan akan
kebuntuan masalah.




 
____________________________________________________________________________________
Never miss an email again!
Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives.
http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/

Kirim email ke