Saya setuju sekali atas usulan Bung Ray Indra.  Sudah menjadi de fakto, suara 
kita diwaktu pilkada atau pemilu sudah mulai diperhitungkan.  Saya pernah 
mendengar analisa politisi, tapi lupa siapa.  Katanya keluarga Tionghoa punya 
pengrauh suara sangat besar pada waktu pemilu.  Rata2 keluarga Tionghoa 
mempekerjakan banyak orang, baik di rumah atau di tempat usahanya.  Sering kalu 
pengikut2 sang majikan gak tau mau milih siapa dan tanya sang majikan.  Kalu 
majikan pilih si A, mereka turut coblos si A.  Jadi pengaruhnya cukup 
significant.

Tentunya suara kita kan juga ada nilainya yang bisa digunakan sebagai 
bargaining power.  Ada give and take nya lah.  Yang penting, perlu dibina 
persatuan diantara sesama kita.  Kalu kesatuan bisa digalang, ini akan menjadi 
kekuatan yang mau tak mau harus diperhitungkan.   Itu yang harus kita 
perjuangkan.

Kembali ke soal America Chinese, itu memang keuntungan negara Amerika dengan 
kebijakannya.  Kemajuan disegala bidang, ditopang oleh tenaga2 ahli imigran 
dari luar.  Fakta sudah menunjukan hasilnya.  Tetapi semenjak musibah 9-11, 
pemerintah Amerika mulai menutup diri.  Kalu ini keterusan, bisa2 tenaga ahli 
imigran yang dulunya diandalkan untuk pembangunan negara, tidak akan 
berdatangan lagi.  Perkembangan negara akan terkena dampaknya.  Seharusnya 
pemerintah kita dapat menarik pelajaran dan mengambil aspek2 positifnya.

Salam,
PK Lim

salam,
PK Lim

Ray Indra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                               --- In 
budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Others" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >
 > Saya jadi berpikir, slogan "Unity in Diversity (Bhinneka Tunggal Ika)"
 > kayaknya
 > hanya cocok untuk USA sebab disana penerapannya lebih terasa dan
 efektif.
 > Kalau di Indonesia...Aduh...itu mah cuman slogan doang. :P 
 >  
 
 Yah jangan dibandingin lah pak... kayak ngebandingin bank pasar gunung
 slamet dengan Citibank... njomplang.
 
 Justru sekaranglah saatnya mati2an mewujudkan itu. 
 Beberapa ide saja:
 - Ikut milih waktu pemilu (banyak tetangga saya malah pergi liburan
 waktu Pilkada Gubernur kemarin.. tiket ke luar negeri fully booked)
 - Sedapat mungkin berbagi dengan sesama... kemiskinan adalah bahan
 bakar dari kebencian dan kegoncangan sosial.. cobalah bantu dengan
 prinsip keadilan juga (maksudnya, kalau cuma membantu yang sesama
 golongan ya tetap saja tidak membantu golongan lain).
 - apa lagi ya..?
 
 
     
                               

       
---------------------------------
Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's Comedy with an Edge to see what's on, 
when. 

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to