kayaknya moderator sangat kesulitan untuk melakukan seleksi terhadap berita 
berita doktrin begini ? ada yg punya usul bagus ngak buat moderator ? kasihan 
yg mau berita bagus, tapi dapatnya dibelakang doktrin lagi :), berita pertama 
sih bagus, tapi berita dibawahnya :)) ????????????????????????????????

KIDYOTI <[EMAIL PROTECTED]> wrote:          Asal Usul Tradisi Bacang (Hari Peh 
Cun) 

----- Original Message ----- 
From: Jesse Jopie Rotinsulu Jr 
To: Jesse Jopie Rotinsulu Jr 
Cc: Akmal_Hasan ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, August 27, 2007 9:22 AM
Subject: Erabaru News Minggu 26 agustus 2007 

Erabaru News Minggu 26 agustus 2007 

----------------------------------------------------------

Kini Erabaru (Epochtimes) Bekerjasama dengan NTDTV, stasiun TV Internasional, 
menyajikan Berita+Video yang dapat ditonton Pembaca di Internet (dalam Bahasa 
Indonesia) Lihat di halaman depan website erabaru pada bagian kanan (Kolom 
Berita+Video), atau langsung dapat didownload pada link di newsletter ini.
File Size Video hanya kurang lebih 1 MB, Waktu Download kurang lebih 1-2 menit 
saja 

----------------------------------------------------------

Sejarah Budaya Tiongkok:
Asal Usul Tradisi Bacang (Hari Peh Cun) 

(Erabaru.or.id) - Menurut penanggalan Imlek, tanggal 19 Juni adalah hari Duan 
Wu, mungkin kalau di Indonesia lebih dikenal sebagai hari Peh Cun yang terkenal 
akan Bacang-nya. Menurut tradisi orang Tionghoa, Peh Cun termasuk salah satu 
dari tiga hari besar orang Tionghoa selain hari raya Imlek dan hari raya Tiong 
Jiu (kue bulan). 

Walaupun perayaan ini sudah berlangsung, tidak ada salahnya kita mengenal lebih 
dekat tentang makna dan latar belakang hari besar budaya Tiongkok ini. 

Duan 「端」adalah singkatan dari Kai 
Duan「開端」 yang bermakna awal Chu「初」, 
orang zaman dulu menyebut tanggal 1 sebagai Chu Yi 「初一ã€Â? 
maka tanggal 5 sebagai sinonimnya: Duan Wu 「端五」. Orang 
kuno juga biasa menyebut 5 / Wu seba gai siang hari Wu Ri 
「午日」, maka dari itu bulan 5 tanggal 5 juga dinamakan 
Duan Wu 「端午」. 

Mengenang Qu Yuan
Kebiasaan adat istiadat yang berkaitan dengan hari Duan Wu tidak sedikit, 
mengenai asal usulnya terdapat tidak hanya 1 dongeng saja, umumnya diperkirakan 
hari Duan Wu berawal dari peringatan Qu Yuan (baca: chu yuen) hingga tersebar 
luas. Konon pada masa Zhan Guo (Negara Saling Berperang, tahun 403 â€â€?221 
SM), Raja Chu Huai menolak prakarsa Qu Yuan untuk berkoalisi dengan Negara Qi 
dan berperang melawan Qin, namun diperdayai oleh Zhang Yi ke Negara Qin, ia 
dipaksa merelakan wilayah berikut kota-kotanya. Raja Qu Huai selain merasa 
dipermalukan juga terhina, menjadi risau hatinya dan tak lama terserang 
penyakit dan mangkat di Negara Qin. 

Qu Yuan 

Qu Yuan yang setia lagi-lagi mengusulkan secara tertulis kepada sang pengganti: 
Raja Qing Xiang, dengan harapan beliau bisa menjauhi para pejabat pengkhianat, 
akan tetapi Raja Qing Xiang selain tidak bisa menampung aspirasi tulus Qu Yuan, 
malah membuangnya. Negara Qin melihat peluang sudah matang dan dengan segara 
mengirimkan bala tentara, dalam waktu singkat maka Negara Qu telah kehilangan 
sebagian besar teritorialnya, rakyatnya dibantai. Qu Yuan yang masih setia, 
menyaksikan semuanya ini, hatinya bagaikan teriris, dalam kesedihan yang amat 
sangat maka pada tahun 278 SM, kalender Imlek tanggal 5 bulan 5, dia bunuh diri 
dengan menceburkan dirinya ke Sungai Mi Luo. Para nelayan mendengar berita 
tersebut menggunakan perahu berusaha meng entas jenazah Qu Yuan namun gagal, 
maka akhirnya mereka berbondong-bondong menceburkan makanan ke dalam sungai, 
dengan harapan agar para ikan, udang dan kepiting sesudah makan kenyang tidak 
sampai mengganggu jenazah Qu Yuan. Dongeng tersebut
 secara cerdik dan pas dikaitkan dengan tradisi makan kue Bacang, lomba perahu 
naga dan lain sebagainya dengan meloncatnya Qu Yuan ke dalam sungai. 

Hari Raya Naga
Cendekiawan patriot terkenal, Tuan Wen Yiduo di dalam tesisnya “Kajian 
Duan Wuâ€Â?berpendapat: Suku bangsa kuno Yue menjadikan naga sebagai totem 
mereka, kala itu karena orang-orang merasa terancam kekuatan alam, beranggapan 
suatu makhluk memiliki kekuatan alami supranatural, oleh karena itu menganggap 
makhluk-makhluk tersebut adalah leluhur dan dewa pelindung seluruh suku mereka, 
yang di zaman kini disebut se bagai “Totem Nagaâ€Â? 

Maka mereka menato makhluk berupa naga pada tubuhnya dan di atas peralatan 
sehari-harinya, agar memperoleh perlindungan dari Totem Naga, demi menunjukkan 
bahwasanya mereka berstatus “anak nagaâ€Â? mengokohkan hak dilindungi 
bagi dirinya sendiri. Mereka tidak saja bertradisi memotong rambut dan menato 
tubuh, bahkan pada setiap tanggal 5 bulan 5 kalender Imlek, mengadakan sebuah 
persembahan besar Totem Naga. Di antaranya terdapat permainanyang mirip dengan 
perlombaan pada dewasa ini, itulah asal usul tradisi lomba naga ketika dimulai. 

Namun lomba perahu naga bukan hanya adat istiadat orang Yue, tapi suku bangsa 
lainnya juga memiliki kebiasaan itu, di dalam penemuan benda-benda kuno zaman 
Zhan Guo dapat terlihat sedikit kecenderungan tersebut, waktu terselenggaranya 
lomba perahu naga juga sama. 

Kebiasaan hari Duan Wu
Berdasarkan catatan sejarah, jauh pada zaman Qun Chiu (Tahun 722 â€â€?481 
S.M.), menggunakan daun untuk membungkus beras dijadikan berbentuk tanduk sapi 
juga ada yang menggunakan tabung bambu diisi beras ditutup rapat dan dipanggang 
sampai matang, disebut “Bacang Tabungâ€Â? Ini boleh dibilang adalah 
cikal bakal kue Bacang. 

Pada bulan 5 (kalender Imlek), saat musim panas memakan kue pendingin tubuh 
terbuat dari beras, yang dibungkus dengan daun dan dimasak sampai matang, aroma 
wanginya terasa unik, sesudah menyantapnya bisa menetralisir panas-dalam dan 
menurunkan sifat api dalam tubuh, terasa nyaman bagi pencernaan, sungguh suatu 
makanan yang sesuai dengan musimnya. Pada saat itu, orang-orang berganti busana 
musim kemarau dan mengutamakan yang serba ringan dan sejuk. Dilihat dari 
tradisi berpakaian dan makananya, hari Duan Wu dianggap ada hubungan yang akrab 
dengan tibanya musim kemarau, tentu ada benarnya juga.â€Â?

----------------------------------------------------------

Berita lokal:
Supermarket Hiburan Anak Muda - Urban Festival 2007 

NTDTV Video (Klik Untuk Nonton)- Bahasa Indonesia. Setelah klik, tunggu 
beberapa saat sampai muncul window Real Media yang akan menayangkan video 
liputan berita ini. Cara Save Video: Klik kanan, klik Save Target As...
Format Video : Realmedia (Download Real Gratis) 

(Erabaru.or.id) - Inilah suasana pawai pembukaan supermarket hiburan anak muda 
yang digelar di Pantai Karnaval Ancol. Event bertajuk Urban Festival 2007 ini 
merupakan event supermarket hiburan anak muda pertama dan terbesar di 
Indonesia. Sedikitnya 30 acara disuguhkan setiap harinya untuk meramaikan 
suasana supermarket ini. Acara yang dilangsungkan 24-26 Agustus ini, dibagi 
dalam 6 lokasi utama, diantaranya arena olahraga, musik, arena modifikasi, 
arena permainan keberanian, dll. 

Di sudut arena modifikasi, tampak ratusan sepeda motor yang dimodifikasi sesuai 
karakter peserta, salah satu yang menarik adalah sepeda motor ini, Dandanan 
nyentrik sepeda motor ini menjadi pusat perhatian tatkala sedang dibawa kuliah 
oleh pemiliknya. “Saya ingin menampilkan sesuatu yang berbeda dari yang 
lain.â€Â?Ucap pemiliknya. 

Di arena keberanian, juga disediakan permainan “Euro Bungyâ€Â?(Atraksi 
Lompat Eropa), para pengunjung yang berniat menguji keberaniannya, boleh 
mencoba permainan yang satu ini. “Pertama-tama deg-degan banget, makin 
lama makin tinggi, makin deg-degan, tapi saya mau coba lagiâ€Â?Ucap Vera. 

Pada supermarket ini, anak-anak muda tidak saja diharapkan merasakan 
kesenangan, tetapi acara ini juga diharapkan dapat memberi inspirasi bagi 
mereka untuk menghasilkan karya- karya baru. 

Wartawan NTDTV melaporkan dari Jakarta-Indonesia. 

----------------------------------------------------------

World's News:
Amnesti Internasional: Partai Komunis China Langgar HAM 

(Erabaru.or.id) - China gagal memenuhi janjinya bahwa berkaitan dengan 
penyelenggaraan Olimpiade Beijing 2008 akan memberikan kebebasan yang lebih 
baik kepada masyarakat, kata kelompok Amnesti Internasional dalam laporannya, 
Rabu (8/8). 

Partai Komunis China melanggar janjinya yang dibuat ketika berusaha memperoleh 
kesempatan menyelenggarakan pesta olahraga ini dengan meningkatkan penyiksaan 
dan tekanan politik serta pemeluk agama, menahan wartawan dan menutupi 
pemberitaan yang mengarah pada pembangunan sosial, kata laporan itu. 

Hanya satu tahun menjelang penyelenggaraan pesta olahraga itu, batas waktu 
telah berakhir bagi pemerintah China untuk memenuhi janjinya guna meningkatkan 
hak asasi manusia sebagai bagian dari warisan Olimpiade,â€Â?kata sekretaris 
jendral kelompok itu, Irene Khan, dalam sebuah pernyataannya. 

"Kalau pihak berwenang China mengeluarkan peraturan yang mendesak untuk 
menghentikan pelanggawan hak azasi manusia pada tahun mendatang, mereka akan 
mengurangi resiko buramnya citra China dan warisan Olimpiade Beijing, " kata 
Khan. 

Amnesti Internasional menghimpun sejumlah catatan pelangggaran hak-hak sipil 
dan hak-hak poilitik China dalam laporannya yang diberi judul “China: 
menghitung mundur Olimpiade –satu tahun menjelang dipenuhinya janji hak 
azasi manusia.â€Â?

Pernyataan Amnesti ini dikeluarkan saat enam aktivis ditahan beberapa hari yang 
lalu setelah diturunkannya spanduk besar berukuran 42 meter persegi yang 
dipasang di sebagian Tembok Raksasa dengan tulisan “Satu Dunia, Satu 
Mimpi, Kemerdekaan Tibet 2008â€Â? kata Kampanye Kemerdekaan Tibet dan 
Mahasiswa untuk Kemerdekaan Tibet yang berkantor pusat di London melalui e-mail 
yang dikirim ke sejumlah penerbitan. 

Aktivis mengatakan, China memanfaatkan Olimpiade untuk menggaris-bawahi klaim 
mereka terhadap Tibet, yang disebutkan sebagai pemerintahan sendiri selama 
berabad-abad. Namun banyak warga Tibet mengatakan tanah kelahiran mereka 
sesungguhnya negara yang merdeka untuk selama-lamanya. Pasukan komunis China 
menduduki Tibet pada 1951, dan Beijing melanjutkan pemerintahan di daerah itu 
dengan tangan besi. 

“Kami mengirimkan pesan yang jelas bahwa mimpi China untuk memimpin dunia 
tidak akan dapat terwujud selama mereka menduduki Tibet secara 
brutal,â€Â?kata Tenzin Dorjee, wakil direktur Mahasiswa untuk Kemerdekaan 
Tibet yang berkantor pusat di New York. 

Senin lalu, polisi menahan sejumlah wartawan yang melancarkan aksi protes di 
Beijing yang diselenggarakan oleh kelompok advokasi kebebasan pers yang menuduh 
pemerintah China tidak memenuhi janjinya untuk memberikan kebebasan media. 

Penahanan itu terjadi bersamaan dengan kunjungan Presiden Komisi Olimpiade 
Internasional Jacques Rogge, di Beijing. Mereka membentangkan poster yang 
menggambarkan lingkaran simbol Olimpiade yang dibuat dari saputangan oleh 
anggota Wartawan Tanpa Perbatasan di trotoar jembatan di luar kantor pusat 
komisi perencanaan Olimpiade Beijing. 

Kelompok yang berbasis di Paris itu mengatakan China masih tetap mengekang 
kebebasan pers dan memenjarakan para wartawan, aktivis dan penentang politik 
yang menerbitkan pemikiran mereka melalui Internet –di tengah janji yang 
dibuatnya ketika merebut kesempatan penyelanggaraan Olimpiade untuk memberikan 
kebebasan. 

“Hal yang paling penting adalah kami tidak datang untuk menyerukan 
boikot,â€Â?kata Vincent Brossel dari kelompok itu. “Kami datang dengan 
dorongan yang konkret, pembebasan tahanan politik, membuka akses Web dan 
menghentikan gangguan pada siaran radio.â€Â?

Olimpiade Beijing, yang akan dimulai 8 Agustus 2008, adalah sumber yang sangat 
besar bagi harga diri China. Saat merebut kesempatan menyelenggarakan pesta 
olahraga itu pada 2001, para pemimpin China berjanji kepada anggota Komisi 
Olimpiade Internasional bahwa Olimpiade akan mengarah pada peningkatan iklim 
hak asasi manusia dan kebebasan media. (AP, sam) 

http://www.surabayapost.info/detail.php?cat=%206&id=58162 

----------------------------------------------------------

Berita Lokal:
SCTV Awards 2007 

NTDTV Video (Klik Untuk Nonton)- Bahasa Indonesia. Setelah klik, tunggu 
beberapa saat sampai muncul window Real Media yang akan menayangkan video 
liputan berita ini. Cara Save Video: Klik kanan, klik Save Target As...
Format Video : Realmedia (Download Real Gratis) 

(Erabaru.or.id) - Merayakan ulang tahunnya yang ke 17, SCTV mengadakan malam 
penganugerahan untuk mengapresiasi para insan pertelevisian di Indonesia, event 
bertajuk SCTV Awards 2007 ini merupakan event tahunan yang melibatkan 
masyarakat Indonesia, untuk memilih insan-insan pertelevisian yang menjadi 
favorit pemirsa. Ada 7 kategori yang diperlombakan, yakni, Aktor Favorit, 
Aktris Favorit, Pembawa Acara Favorit, Penyanyi Favorit, Grup Band Favorit, 
Iklan Favorit dan Program Favorit. 

Salah satu yang menarik dalam malam penganugerahan ini adalah kemenangan Gita 
Gutawa untuk kategori penyanyi favorit 2007, artis pendatang baru dan sekaligus 
artis paling muda ini berhasil mengalahkan artis-artis papan atas lainnya. 
Kemenangannya ini diharapkan menjadi pendorong bagi insan lainnya, untuk terus 
berkarya menghasilkan yang terbaik. 

Tidak ketinggalan, malam penganugerahan ini juga dimeriahkan oleh penampilan 
artis-artis Indonesia, yang membawakan lagu-lagu andalan mereka. 

Wartawan NTDTV melaporkan dari Jakarta-Indonesia. 

----------------------------------------------------------
Saat ini rakyat China yang mundur dari Partai Komunis China berjumlah : 
25,275,341 orang Baca 9 Komentar Mengenai Partai Komunis China 


[Non-text portions of this message have been removed]



                         

       
---------------------------------
Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles.
Visit the Yahoo! Auto Green Center.

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to