Dh Kalau yang nonton film Chow yun Fat terakhir dg Gong Li, sangat jelas digambarkan dalam adegan di istana (ada orang berlari sambil berteriak membaca puisi yang intinya mengatakan saat itu adalah - misal Tikus berkuasa dst) Jam di jaman itu sama seperti Shio dibagi berdasarkan Shio Dimulai dari jam 23 - 01 dg jam Tikus, dan selanjutnya berurut tiap 2 jam (Kerbau, Harimau s.d Babi) Dalam Ilmu Bazi hal ini juga diperhitungkan terhadap kepribadian dan keberuntungan seseorang
Semoga membantu Rgds David Oei --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Di milis cersil ada yang tanya, kalau di kisah-kisah cersil disebut > kentongan kesatu, kentongan kedua, dst., itu sebetulnya jam berapa sih? > > Saya jawab bahwa sepanjang tahu saya, kentongan kesatu adalah jam > "soet-sie", yaitu waktu antara jam 19.00 s/d 21.00 (jam 7 s/d 9 malam). > > Selanjutnya, saya sebutkan bahwa nama-nama waktu-waktu Cina > jaman doeloe adalah: > - hay-sie (jam 21.00 s/d 23.00 malam) > - tjhoe-sie (jam 23.00 s/d 01.00 tengah malam) > - thioe-sie (jam 01.00 s/d 03.00 dinihari) > - in-sie (jam 03.00 s/d 05.00 subuh) > - bauw-sie (jam 05.00 s/d 07.00 fajar) > - sin-sie (jam 07.00 s/d 09.00 pagi) > - sie-sie (jam 09.00 s/d 11.00 pagi) > - ngo-sie (jam 11.00 s/d 13.00 tengah hari) > - bie-sie (jam 13.00 s/d 15.00 siang) > - sien-sie (jam 15.00 s/d 17.00 sore) > - yoe-sie (jam 17.00 s/d 19.00 magrib) > > Kemudian, saya jelaskan pula bahwa kentongan adalah bunyi > gembreng yang dibawa bersama dengan tangloleng oleh para > tjhungteng ketika berkeliling meronda. > Dan pada ronda malam, mereka hanya membunyikan kentongan > tiga kali, yaitu yang pertama pada magrib (soet-sie) ketika mulai > meronda, lalu yang kedua pada tengah malam (tjhoe-sie), dan ketiga > waktu subuh (in-sie) ketika mengakhiri ronda. > > Mohon koreksinya dari liatwie looheng di milis ini, yang lebih tahu > tentang aspek waktu dalam budaya tionghoa jadoel, barangkali saja > info yang saya punyai di atas ini salah. > > Juga mohon penjelasan, kenapa nama-nama waktu di atas itu hanya > ada untuk tiap 2 jam sekali? > Apakah satuan waktu cina jadoel itu memang berbeda dengan > satuan jam, menit dan detik yang umum dipakai sekarang ini > (termasuk di Tiongkok juga)? > > Wasalam. >