--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Joao Kho" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Salam hangat Pak Modie,
> 
> Sebenarnya bukan ribut-ributlah, cuma salah persepsi aja. Tapi yach
> maafkan saya kalo posting urusan milist lain disini. Abis ngak tahu
> mau posting dimana. Kalo disitu pasti ga muncul. Saya akan stop skrg.
> Peace!!
> 
> JK

Bung Joao Kho, saya bukan member dimilis everydaymandarin dan juga 
hanya member non aktif dimilis budaya_tionghoa ini. Saya hanya ingin 
berbicara secara umum saja, sebuah milis itu sebetulnya lebih tepat 
disebut private property daripada public property. Setiap orang bisa 
dengan mudah membuat milis di yahoo, google, MSN, dll. Mereka yg 
membuat milis disebut sebagai owner/pemilik, suatu hal yg menunjukkan 
private property sungguhpun menggunakan fasilitasnya tidak bayar sama 
sekali. Dan tentu karena bikin milisnya diperusahaan US sesuai dengan 
term of service-nya harus abide pada hukum US (dan juga hukum 
International). Bila ada perselisihan diselesaikan dipengadilan US 
(negara bagian California utk yahoo dan google).

Maksud saya sederhana saja, bila tidak enjoy disuatu milis ya hengkang 
sajalah toh tidak ada paksaan sama sekali utk terus bergabung, khan 
banyak sekali milis yg bisa diikuti. Atau bisa juga bikin ajalah milis 
sendiri yg postingnya tidak pakai pinyin, gitu aja kok repot.

JG

Reply via email to