Benar... ada beberapa versi dari
Zulkarnain<http://en.wikipedia.org/wiki/Dhul-Qarnayn>(dan Alquran
tidak pernah menyebut nama 'Iskandar'... Iskandar adalah
tambahan beberapa ulama yang mempercayai versi Zulkarnain = Alexander putra
Philips).

Versi lain antara lain raja Cina (believe it or not.. tapi versi ini lemah,
cuma didukung tembok besar saja) dan Cyrus (Khuros) raja persia..


Seperti yang sempat kutuliskan,
seandainya ia tidak menyebutkan nama Cyrus, aku mungkin masih menghargainya.
Ia mungkin mengambil sumber dari kisah-kisah Melayu kuno yang doyan mencatut
nama Zulkarnain. (tentu saja, sejarawan seperti Adolf Heuken atau MC
Ricklef, tidak akan mempercayai kisah-kisah tersebut).


Tetapi menyebut nama Cyrus tanpa menyadari bahwa Cyrus The Great adalah raja
Persia, berarti ia kemungkinan comot sana-sini tanpa mengerti sumbernya
sendiri, main gathuk'2an, memaksakan menyesuaikan dengan versinya.

Sejujurnya, lebih baik tulisan dari dia tidak perlu  diloloskan. Hanya
provokasi tanpa ilmu.

Sebagai contoh di artikel yang
sama<http://sejarahnagarakedah.blogspot.com/2007/09/asal-usul-bangsa-siam-bahagian-i.html>dituliskan

Apabila Iskandar Zulkarnain sampai di Asia, dua bangsa yang bermusuhan
> saling bunuh membunuh antara mereka ialah bangsa Nyajud (Buddha) dengan
> bangsa Majud (Confucius).
>

Tentu saja tulisan tersebut ngawur. Yajud dan
Majud<http://en.wikipedia.org/wiki/Gog_and_Magog>(Gog dan Magog) tidak
pernah ditafsirkan dengan agama tertentu. Ia selalu
ditafsirkan sebagai ras atau negara.

Perkara ia ditafsirkan sebagai bangsa Mongol adalah hasil penyerbuan Hulagu
Khan ke Baghdad yang membawa trauma kepada ulama-ulama di sana. Seperti
halnya siapakah Zulkarnain banyak penafsiran yang menerkanya, Yajuj dan
Majud juga banyak penafsiran yang menerkanya, dari versi yang menyebut
mereka bangsa Mongol, Khazar, sampai Rusia.


Aku tidak tahu sejarah Pattani, Langkasuka, Kedah, Thailand.. tetapi melihat
tulisan yang berkaitan dengan nama-nama di AlQuran digunakan seenaknya, aku
jujur saja, tidak bisa mempercayai bahwa pemilik blog berniat baik dan bisa
dipercaya.





On 9/26/07, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Sebagai info dapat diberitahukan bahwa pada sebahagian kalangan kaum
> pandai ilmu surgawi Islamiah Indonesia dikatakan bahwa Izkandar Zulkarnain
> mereka lain dari Alexander the Great, Μέγας Αλέξανδρος, Mégas Aléxandros,
> Eskandar-e Maqduni, Al-Iskander Al-Makadoni,
>
>
> ----- Original Message -----
> From: RM Danardono HADINOTO
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com <budaya_tionghua%40yahoogroups.com>
> Sent: Wednesday, September 26, 2007 11:58 AM
> Subject: [budaya_tionghua] Re: Apa Yang Dibuat Pada Melayu dan Sejarahnya
> ?
>
> Memang kacau balau.
>
> Kalau Iskandar Zulkarnain yang dimaksud adalah terjemahan dari
> Alexander the Great, maka sudah menyimpang jauh.
>
> Alexander the Great, yang adalah Penaklung Besar dari zaman kuno
> (antike) dilahirkan di Pella, Macedonia pada 356 B.C.E. Ayahnya
> adalah raja Phillip II dan ibunya adalah Olympias, seorang wanita
> yang sangat spiritual dan mengajarkan puteranya, bahwa ia adalah
> keturunan Achilles dan Hercules. Dari masa kecilnya ia sudah
> terkondisi menjadi Penakluk dengan gloria seorang raja besar. Dalam
> sejarah, ia termasuk a great ruler.
>
> Ke Timur dalam expedisinya, ia hanya sampai ke India, dan mewariskan
> budaya gabungan Indo-Hellenistik, misalnya seni dari Gandhara
> (antaranya patung Buddha yang dilukiskan secara seni pahat Yunani,
> kurus, anatomis, dan terlihat tulang rusuk dan urat urat).
>
> Tetapi, lebih timur dari India dia tak pernah menganjak, karena dia
> wafat dalam penaklukan India. Disaat Alexander yang Agung hidup,
> belum ada agama Islam. Nabi Muhammad belum lahir!
>
> Nah sekarang mengenai Cyrus. Cyrus the Great (Kurush dalam bahasa
> Persia, Kouros dalam bahasa Yunani) lahir pada kira kira 580 BC di
> Persia, Iran. Kurang lebih pada 558 BC, Cyrus menggantikan ayahnya
> Cambyses I sebagai raja bangsa Persia. Cyrus menaklukkan kekaisaran
> Lydia di Asia Kecil (Asia Minor) yang dikuasai oleh raja Croesus
> Pada 539 BC Babylonia takluk pada Cyrus tanpa peperangan. kekaisaran
> Babylonia mencakup Syria dan Palestine.
>
>
>


-- 
help thy brother, just or unjust


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke