----- Original Message ----- 
From: Thomas Chang
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Saturday, December 08, 2007 12:59 AM
Subject: [budaya_tionghua] perkenalan

> Seni Bela Diri Kun Tao Aliran Lo Ban Teng
> Siauw Gok Bu Koan
> Pimpinan Lo Hak Loen
>
> Informasi lebih lanjut hubungi 021-6874 8743 atau 0852 812 189 78
>
> Pusat : Jalan Batu Ceper Indah, Perumahan Batu Ceper Permai, Jalan Intan 
> II Blok X No.1,
> Tangerang.

--------------------------------

Wah, menarik untuk mengetahui bahwa aliran silat Siauw Lim - Ho Yang Pay 
sebagaimana yang diperyakinkan oleh Lo Ban Teng, ternyata masih dipraktekkan 
dengan cukup meluas oleh turunannya.
Sampai ada Pusat dan ada Cabang-cabangnya segala...

Lo Ban Teng lahir di Tjio-bee, propinsi Hokkian, Tiongkok pada tahun 1886.
Tahun 1927, dia bermigrasi ke Indonesia. Mula-mula di Semarang, lalu tahun 
1938 pindah ke Jakarta, di Kongsi Besar.
Tahun 1941, pindah lagi ke Solo, menghindari penjajah Jepang. Tetapi awal 
1950-an kembali ke Jakarta lagi, di Jelakeng.
Sinshe Lo ini meninggal di Jakarta pada tahun 1958.

Riwayat singkat hidupnya, tulisan Tjoa Khek Kiong, pernah saya baca ketika 
dimuat di majalah Star Weekly pada tahun 1959.

Yang mewarisi ilmu silatnya, selain keluarganya sendiri dari she Lo, ada 
juga murid-murid non-keluarga seperti Liem Tjie Kang, Tan Tjoen Siang dan 
Lie Kim Bie.

Kurang tahu, Lo Hak Loen ini turunan dari anak yang mana dari antara 11 anak 
kandung dan seorang anak pungut Sinshe Lo Ban Teng.
Tetapi kalau melihat nama yang dipakai untuk bukoan-nya, yaitu "Siauw Gok Bu 
Koan", ada kemungkinan dia ini turunan dari Lo Siauw Gok, anak Lo Ban Teng 
yang ketiga, yang lahir tahun 1931 (jadi kalau sekarang masih hidup, berumur 
78 tahun), yang mewarisi ilmu kuntao (dan ilmu pengobatan Cina) dari 
ayahnya.
Selain Siauw Gok, pewaris ilmu silat Lo Ban Teng adalah anak pertamanya, 
seorang putri, Lo Le Hwa, yang ditinggal di Tiongkok. Dan juga Lo Siauw 
Tjoen, kelahiran 1941, anak kandung ke-7.

Wasalam. 

Kirim email ke