Terutama di kota-kota besar kata Kamsiah sudah dikenal oleh banyak orang seperti juga kata Hoki. Kata Kamsiah ini artinya Terima Kasih; diserap dari bahasa dialek Hokian atau dalam bahasa Mandarin Xie- Xie. Hanya sayangnya budaya Kamsiah atau budaya untuk berterima kasih ini belum banyak dipraktekan.
Seorang Dr ahli bedah mengucapkan, bahwa ia sudah menolong ratusan orang dari cengkraman maut, tetapi kenyataannya mereka meninggalkan rumah sakit begitu saja tanpa sepatah katapun ucapan terima kasih. Untuk ini banyak alasan yang bisa diberikan. Banyak orang berpikir buat apa saya mengucapkan terima kasih, karena itu kan sudah tugasnya mereka, disamping itu mereka sudah dibayar, disamping itu masa kita mengucapkan terima kasih dengan tangan kosong, daripada susah-susah mikir; lebih baik tidak sama sekali. 1001 macam alasan bisa diberikan untuk tidak mengucapkan ucapan terima kasih. Bahkan banyak orang mempunyai prinsip, di dalam kehidupan ini semuanya adalah hasil jerih payah saya sendiri, kenapa saya harus berterima kasih lagi kepada yang lain! Aku tidak membutuhkan mereka. Tidak bisa dipungkiri menjelang akhir tahun ini akan banyak sekali hadiah maupun ucapan selamat Natal maupun Tahun baru akan kita terima, tetapi apakah kita akan punya waktu untuk balik mengucapkan ucapan terima kasih ? Tanyalah sama diri sendiri, apakah Anda pernah mengucapkan "terima kasih" kepada pembimbing agama atas khotbahnya? Apakah kita pernah mengucapkan terima kasih kepada supir maupun pembantu kita? Apakah kita pernah mengucapkan terima kasih kepada istri kita yang hari ini memasakan masakan yang enak untuk kita? Pada umumnya orang mau mengucapkan terima kasih kepada orang yang lebih tinggi pangkat maupun derajatnya, tetapi merasa sungkan untuk mengucapkan terima kasih kepada orang yang lebih rendah tingkatnya daripada kita. Tetapi jangan lupa, hari ini kita berada diatas, tetapi tidak lama kita akan berada dibawah mereka, entah karena faktor materi, di pensiun maupun faktor kesehatan, dimana akan tiba saatnya kita membutuhkan bantuan mereka. Jangankan kepada sesama manusia kepada Sang Pencipta pun banyak manusia yang ogah untuk mengucapkan terima kasih, dengan alasan apakah "dosa" kalau saya tidak mengucapkan terima kasih kepada Sang Pencipta? Sifat utama dari Sang Pencipta adalah kasih, ya wajarlah kalau Ia harus dan wajib mengasihi kita, kenapa kita harus mengucapkan terima kasih lagi kepada Nya. Binatang seperti anjing dan kucing pun bisa mengucapkan terima kasih dengan caranya mereka, tetapi sayangnya manusia yang seyogiyanya jauh lebih pinter daripada binatang tsb ternyata tidak mau dan tidak bisa mengucapkan terima kasih. If you have nothing to be thankful for, make up your mind that there is something wrong with you alias gendheng! Percayalah dengan ucapan terima kasih kita akan bisa membahagiakan banyak orang. Ucapan terima kasih itu juga sama seperti penghargaan terhadap mereka. Ucapan terima kasih bisa menghilangkan rasa sirik/iri, bahkan bisa menjadi obat pada saat orang lagi sedih. Ucapan terima kasih bisa menjadi kekuatan untuk merubah dan mendorong sesuatu dalam kehidupan kita. Telah terbuktikan bahwa orang yang sering mengucapkan ucapan terima kasih hidupnya lebih gembira dan jarang dilanda stress. Dari segi bisnis, berdasarkan penelitian di Amerika, apabila di rekening rumah makan tercantum kata Thank You yang besar, maka tip yang diberikan pun akan lebih besar pula. Di Belanda hampir disemua supermarket, para kasirnya diwajibkan mengucapkan kata "Dank u wel" atau terima kasih. Bahkan di Jepang maupun di Korea saya sering melihat ada orang yang khusus dikerjakan hanya untuk mengucapkan Arigatou Gozaimasu di depan pintu tokonya. Mengucapkan dua kata saja "Terima kasih" tidak akan mengurangi energi, harta, maupun waktu Anda, kenapa kita harus pelit dengan kedua kata tsb. Marilah kita merubah diri kita dimana kita lebih sering lagi mengucapkan "Terima kasih" satu kepada yang lain bantulah agar kehidupan ini menjadi jauh lebih indah dan jauh lebih menggembirakan dengan menggunakan kedua kata tsb. Terima kasih sobat untuk kerelaannya dan waktu yang diberikan untuk membaca oret-oretan ini! Be careful for nothing; Be prayerful for everything; Be thankful for anything Giving thanks is a course from which we never graduate! Mang Ucup Email: [EMAIL PROTECTED] Homepage: www.mangucup.org