--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "perfect_harmony2000"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sekilas Tata Cara Penulisan Bongpay (Nisan) Tradisional Tionghoa
> 
> 
> Bongpay (Mu Bei = Mandarin) adalah sebutan dalam dialek Hokkian untuk
> papan 
> nisan pada makam tradisional Tionghoa yang biasanya terbuat dari batu,
> marmer 
> ataupun batu sejenis lainnya. Di atas bongpay biasanya terdapat
> tulisan-tulisan 
> dalam karakter Han yang mengandung makna dan nilai artistik tersendiri. 
> Bongpay biasanya selain menuliskan mengenai mendiang pemilik makam
tadi, 
> juga melambangkan bakti dari anak cucu sang mendiang.
> 
> Bongpay adalah bagian terpenting dari makam tradisional Tionghoa, namun 
> sekilas berbeda2 dalam bentuk dan cara penulisannya sesuai dengan
bentuk 
> makam yang mempunyai sedikit perbedaan dari zaman ke zaman. Di masa
> Dinasti 
> Tang, bongpay diletakkan di tengah2 makam dan biasanya ada dituliskan
> riwayat 
> hidup mendiang pemilik makam. Di zaman Dinasti Sung, ada pahatan gambar 
> pada bongpay.
> 
> Bentuk makam dengan bongpay di depan dan sistem penulisannya yang
> sekarang 
> lumrah kita lihat adalah bentuk dan sistem penulisan mulai dari zaman
> Dinasti 
> Ming dan diteruskan sampai sekarang sehingga kalau ditilik2 telah
berumur 
> lebih dari 600 tahun. Cara penulisan dan pembacaannya adalah dari kanan 
> ke kiri dan atas ke bawah. Di bawah ini saya akan membahas sekilas
> tentang 
> sistem dan susunan penulisan bongpay.
> 
> Bongpay yang umumnya kita lihat adalah terdiri dari 4 bagian, yaitu
Baris 
> Kanan, Baris Tengah, Baris Horizontal (Mata Bongpay) dan Baris Kiri :
> 
>     * Baris Kanan
> 
>     Menuliskan masa dan waktu saat bongpay ini dibuat ataupun
diperbaiki. 
> Biasanya ditulis dalam tahun kekaisaran, tahun Tian Gan Di Zhi (tahun
> shio), 
> musim atau bulan. Cara penulisan tidak akan saya ulas di sini karena
> banyak 
> cara penulisan di masyarakat, namun harus mengikuti aturan (5n + 1)
= 6, 
> 11 karakter yang bermakna dan terpulang pada arti "Lahir" pada 5
karakter 
> "Lahir, Tua, Sakit, Mati dan Derita".
> 
>     Satu contoh adalah bongpay salah satu member di sini beberapa bulan 
> lalu, di mana bongpay leluhurnya dibuat pada musim gugur (sekitar bulan 
> 9) tahun 1897 dituliskan menjadi "Guang Xi tahun 23, Ding You Shui
(tahun 
> shio ayam), musim gugur". Ada pula yang menulis sampai kepada hitungan
> bulan.
> 
> 
>     * Baris Tengah
> 
>     Menuliskan tentang nama dan status selama hidup mendiang. Di zaman
> Dinasti 
> Ming dan Qing, biasanya dimulai dengan 2 karakter Huang Ming atau
> Huang Qing, 
> namun pada saat sekarang ini, biasanya langsung dimulai dengan 2
karakter 
> Xian Kao atau Xian Bi yang artinya "Mendiang Ayah" atau "Mendiang
> Ibu". Baris 
> tengah ini lalu diakhiri dengan karakter Mu atau Zhi Mu yang artinya
> "Makam" 
> atau "Yang Punya Makam"
> 
>     Status dan kedudukan dalam masyarakat selama hidupnya juga boleh
> dituliskan 
> di sini. Seperti gelar kesarjanaan yang didapat melalui ujian maupun
> sumbangan 
> ke kekaisaran, ataupun pernah menjadi pejabat di daerah tertentu.
> 
>     Jumlah karakter di sini harus menurut aturan (5n + 2) = 7, 12,
17, 22 
> karakter untuk memenuhi makna "Tua" pada 5 kata tadi.
> 
>     * Mata Bongpay
> 
>     Mata Bongpay adalah baris yang horizontal yang biasanya hanya
terdiri 
> dari 2 karakter. Biasanya bertuliskan :
> 
>         * Daerah (kabupaten kuno) di mana marga atau keluarga mendiang
> berasal,
>  misalnya marga Huang adalah Jiang Xia, marga Zhang adalah Qing He
> deelel.
>         * Peristiwa besar mengenai marga atau keluarga mendiang,
misalnya 
> marga Jiang adalah Liu Gui dikarenakan sebagian keturunan marga Jiang
> adalah 
> bersaudara kandung dengan marga Wang (bukan Wang raja), Weng, Fang,
Gong, 
> Hong sejak zaman Dinasti Sung. Marga Guo adalah Fen Yang, marga Lin
> adalah 
> Wen Li deelel.
>         * Jumlah generasi mendiang dalam silsilah keluarganya yang
> ditandai 
> dengan karakter yang tidak sama namun berurutan setiap generasi
membentuk 
> suatu kata panjang yang mempunyai makna.
>         * Kampung halaman, misalnya orang2 Tionghoa perantauan ada yang 
> menuliskan tempat dari mana mereka berasal seperti Chao Zhou (Tio
Chiu), 
> Fu Zhou (Hok Chiu), Quan Zhou (Cuan Chiu) deelel.
> 
>     * Baris Kiri
> 
>     Menuliskan siapa yang membuat bongpay tersebut yang biasanya adalah 
> anak dan cucu mendiang. Ada yang menuliskan nama dari anak laki2 dan
cucu 
> dalam (anak dari anak laki2), ada pula yang cuma menuliskan beberapa
> karakter 
> sebagai pengganti nama anak dan cucu dalam mendiang. Bagi yang tidak
> punya 
> anak laki2 biasanya menuliskan dibuat oleh anak perempuan.
> 
>     Jumlah karakter memenuhi aturan (5n + 1) karakter.
> 
> Demikianlah sekilas tata cara dan arti penulisan dari bongpay yang
lumrah 
> kita lihat dalam makam tradisional Tionghoa. Sekarang ini, di beberapa
> negara 
> yang kekurangan lahan, cara pemakaman yang dipopulerkan pemerintah
adalah 
> dengan pembakaran dan kemudian ditempatkan dalam rumah abu. Di sini,
> setiap 
> abu jenazah mempunyai bilik2 tersendiri dan bongpay-nya otomatis juga
> menjadi 
> kecil sesuai kebutuhan. Semoga informasi yang pas-pasan ini dapat
> bermanfaat,
>  dan mohon koreksi serta tambahan bila ada kesalahan maupun kekurangan.
> 
> 
> Rinto Jiang
> Disarikan dari berbagai sumber
> 
> Re: [budaya_tionghua] Ralat ([Budaya Tradisi] Sekilas Tata Cara
Penulisan 
> Bongpay (Nisan) Tradisional Tionghoa)
> 
> encoding: BIG5
> 
>  
> 
> RJ:
> Satu contoh adalah bongpay salah satu member di sini beberapa bulan
lalu, 
> di mana bongpay leluhurnya dibuat pada musim gugur (sekitar bulan 9)
> tahun 
> 1897 dituliskan menjadi "Guang Xi tahun 23, Ding You Shui (tahun shio
> ayam), 
> musim gugur". Ada pula yang menulis sampai kepada hitungan bulan.
> 
> 
> KH:
> 
> Tulisan pada bongpai tsb adalah:
&#22823;&#28165;&#20809;&#32490;&#20108;&#21313;&#19977;&#24180;&#19969;&#37193;&#23681;&#23395;&#31179;&#26376;&#21513;&#26086;&#20462;
> (Daqing 
> Guangxu Ershisannian Dingyousui Jiqiuyue Jidan xiu).  Daqing: adalah
> Dinasti 
> Qing (yang besar), Guangxu adalah nama kaisar, Ershisannian adalah
tahun 
> pemerintahan kaisar Guangxu yang ke 23 (tahun 1897 Masehi), Dingyousui
> adalah 
> tahun ayam api, Jiqiuyue adalah bulan 9 imlek, Jidan adalah hari yang
> baik. 
> (tidak disebutkan tanggal yang tepat).
> -> kata Ji pada jiqiu berarti bulan ke tiga dalam musim gugur, yaitu
> bulan 
> 9. Dalam penulisan bulan, dikenal penulisan dengan &#23391; &#20210;
&#23395; (meng, zhong, 
> dan ji) yang dipakai pada awal, tengah, dan akhir suatu musim. Bulan 1
> imlek: 
> mengchun (&#23391;&#26149;), bulan 2: zhongchun, bulan 3: jichun,
bulan 4: mengxia (&#23391;
> &#22799;), bulan 5: zhongxia, bulan 6: jixia, bulan 7: mengqiu
(&#23391;&#31179;), bulan 8: 
> zhongqiu, bulan 9: jiqiu, bulan 10: mengdong (&#23391;&#20908;),
bulan 11: zhongdong, 
> bulan 12: jidong.
>


Kirim email ke