Bung Agoeng, Setahu saya masalahnya sudah selesai. Kepengurusan kelenteng ini kembali ke tangan masyarakat (umat).
Hormat saya, Yongde --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, agung setiawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > emang ada kasus apaan? > > sampe butuh penasehat hukum segala? > > --- Hendri Irawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Sebelumnya, masyarakat Tangerang dan Tanjung Kait > > didampingi rekan > > Suma Mihardja sebagai penasehat hukum untuk > > memperoleh kembali hak > > mengurus kelenteng ini. Ketika rekan-rekan > > berkunjung ke sana bersama > > rekan Suma, kelenteng ini dalam keadaan yang > > menyedihkan sekali. > > > > > ---------------------------------------------------------------- > > > > > http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0712/19/metro/4090194.htm > > > > Situs Sejarah > > Kelenteng di Tanjung Kait yang Sangat Bersejarah > > > > Lebih dari dua abad berdiri, lolos dari terjangan > > tsunami pascaletusan > > Krakatau 1883, itulah riwayat Kelenteng Tanjung Kait > > atau Kelenteng > > > ================ dipotong ============================ >