Bung Zhou, dan bluesky,

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Sdr Hajin, coba aja meditasi di halaman Istana Merdeka. biar menarik
> perhatian, dan kalau diusir, bisa mengajukan protes ke Lembaga HAM PBB,
> bahwa Pemerintah Indonesia melanggar HAM. pasti akan menarik simpati
> berbagai kalangan, dan ini modal untuk menarik pengikut lho....

Bung Zhou, mohon info ya, halaman istana merdeka itu ruang publik atau
bukan? lapangan tian an men itu ruang publik atau bukan?

Kalau halaman istana merdeka bukan ruang publik, kegiatan tanpa ijin
ya tentu diusir dong. Mengadu kemanapun, saya rasa tidak akan dapat
simpati malah mungkin mendapat cibiran :p.

> > Ya jelas lah diciduk, masa meditasi di
> > lapangan Tian An Men. itu situs pariwisata,
> > mengganggu ketentraman umum aja tuh aktivis
> > FLG meditasi di lapangan Tian An Men.
> > Mau meditasi mah di bio atau ruangan Zen.

Kenken, siapa bilang tidak boleh meditasi di situs pariwisata? bisa
tolong ditunjukkan peraturannya. Atau mungkin, teori tourism mana yg
anda rujuk sebagai penguat pencidukan tersebu?

Setahu saya, malah kegiatan2 keagamaan/kepercayaan/kebudayaan akan
menarik minat wisatawan dan menjadi salah satu obyek wisata
tersendiri. Maka, kegiatan berlatih meditasi (sebagai bentuk
kebudayaan ataupun kepercayaan), bisa jadi juga menarik minat wisatawan.

Maka yg dipertanyakan hai jin menjadi sangat relevan dan kontekstual.


salam,
jimmy

Reply via email to