Buku-Buku Baru Mengenai Budaya Tionghoa

Awal tahun Tikus atau Februari 2008 ini ada beberapa buku baru 
mengenai Budaya Tionghoa yang  dirilis oleh Gramedia:


"Mitos & Legenda China, Kumpulan Kisah Fantastis dan Rahasia di 
Baliknya".
Penulis  : E.T.C. Werner
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama, 419 hal, 2008
Buku ini sebenarnya ditulis dan diterbitkan  oleh pengarangnya pada 
tahun 1922, dan dikatakan oleh penerjemahnya (Johan Japardi) bahwa 
isi dan tujuan buku ini difokuskan pada pemaparan mitos-mitos dan 
legenda-legenda China. Walaupun Tiongkok sudah mengalami perubahan 
pada saat kini dibandingkan tahun 1922, tetapi ada juga hal yang 
tidak berubah selama lebih dari empat ribu tahun seperti mitos dan 
legenda tertentu yang masih relevan dan masih dipercayai oleh 
sebagian besar orang Tionghoa.
Namun penerjemah mengganti sistim ejaan Wade-Gildes yang digunakan 
dalam buku aslinya dengan ejaan Pinyin serta menambahkan beberapa 
catatan kaki serta beberapa lampiran (Lampiran sistim Pinyin, Dinasti 
China dan gugusan bintang China).


"The Best of Chinese Wisdom" (Kebijaksanaan China Klassik)
Penulis : leman
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama, 173 hal, 2008
Judul bukunya dalam bahasa Inggris tetapi isinya dalam bahasa 
Indonesia.
Disebutkan oleh penulisnya bahwa salah satu warisan kebudayaan China 
yang sudah ribuan tahun lalu, tetapi masih relevan dan bisa 
diterapkan dalam kehidupan modern saat kini adalah kebijaksanaan 
China Klassik (Chinese Wisdom).
Kebijaksanaan China Klassik yang mengandung nilai-nilai 
kebijaksanaan, semangat, motivasi, strategi, dan kepemimpinan itu 
difokuskan pada masa dinasti Qin, Han, dan  Periode Tiga Negara.


"Riwayat Kelenteng, Vihara, Lithang di Jakarta & Banten".
Penulis : Yoest
Penerbit: PT Bhuana Ilmu Populer (Kelompok Gramedia), 325 hal, 2008
Disebutkan oleh penulisnya bahwa buku ini khusus membahas tentang 
sejarah, keunikan bentuk bangunan dan ornamen serta sinbeng yang 
dipuja di Kelenteng, Vihara dan Lithang yang tersebar di Jakarta dan 
Banten, lengkap dengan alamatnya.
Buku ini  telah memberi tambahan lagi  pada perbendaharaan buku-buku 
yang membahas tentang kelenteng yang pernah  diterbitkan sebelumnya 
seperti salah satunya:
"Klenteng-Klenteng Dan Masyarakat Tionghoa di Jakarta" (CL. Lombard & 
D. Lombard), diterbitkan oleh Yayasan Cipta Loka Caraka tahun 2003, 
120 hal.(masih dijumpai  pada beberapa toko buku di Jakarta).

G.H.





Kirim email ke