Cepat atau lambat, China akan meninggalkan Tibet kalau memang Tibet 
bukan bagian dari China. Sama halnya, Taiwan akan kembali ke China, 
karena memang bagian dari China.

Banyak politik masa lalu China yang sekarang sedang diperbaiki 
toh... Ingat revolusi kebudayaan yang besar2an menghancurkan 
peninggalan budaya seperti kuil sholin, yang sekarang justru 
dibangun kembali dengan skala yang lebih besar.

Tidak semua peninggalan budaya itu bagus, namun itu adalah hak asasi 
manusia, sebaliknya pula adalah hak asasi manusia pula untuk lebih 
maju, berpendidikan dan terpenting kemerdekaan. Yang artinya untuk 
meninggalkan budaya yang menghambat. Kadang kala membutuhkan 
pemerintah yang kuat dan memiliki visi untuk membawa bangsa tersebut 
keluar dari cengkeraman tempurungnya. Saya kira peran China di 
Tibet, selain faktor politik, juga membawa perubahan yang cukup baik 
buat Tibet, at least sedikit mengangkat tempurung yang selama ini 
menutupi pandangan masyarakat Tibet. But, at the end, rakyat Tibet 
yang harus memilih. 

Tidak fair bilamana budaya Tibet dihubungkan dengan agama Buddha 
pada umumnya. Tiap aliran agama memiliki keyakinan masing-masing, 
mana yang paling benar, adalah relatif. Orang lain tidak berhak 
menjudge bahwa memakan kotoran ex Dalai Lama adalah budaya jelek, 
kalau mereka menikmatinya...why not hehehe......yummi kali.....

Salam,
Piau


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, iwan kustiawan 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
>                              
>  
> 
> 
> infrastructure , jalan kereta, dibangun mnenuju tibet untuk 
memobilisasi orang orang han dan militer ( imperialisme ), dan untuk 
kepentingan politik sehingga tibet mudah dikendalikan dan dikontrol. 
> 
> Ritual keagamaan untuk berjalan bertelungkup merupakan hak mereka 
untuk melakukannya, kita tidak perlu menjudge apa apa....mengenai 
orang yang berebut memakan kotoran dari dalai lama, kebenarannya 
saya pertanyakan....kalaupun benar terjadi, lalu apa hak orang lain 
untuk menilai benar dan salah, apa yang terbaik bagi orang lain. 
apakah mereka melakukan dengan paksaan? kalau tidak , apa hak kita 
menilai itu benar dan salah?
> 
> Cina memaksakan ideologinya dengan menghancurkan kitab kitab dan 
kuil kuil dan memaksakan nilai nilainya serta memperkenalkan apa itu 
kehidupan komersial dan parameter ukur kehidupan dari sisi 
materialistik ala masa kini. 
> 
> Tibet memang tertinggal secara ekonomi, tapi benarkah kemakmuran 
materialsitik itu yang diinginkan rakyat tibet?selama ini mereka 
hidup dalam kesederhanaan dan budayanya, mengapa orang lain 
memaksakan nilai baik dan buruk kedalam kehidupan orang lain, 
mendikte bahwa hidup dengan uang  dan barang barang komersial itu 
yang paling sesuai dengan rakyat tibet.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  Rekan-rekan Tionghoa, termasuk yang seagama dengan
>  saya, sadarlah kalian bahwa agama kita sedang
>  dijadikan alat politik negara barat. Tuhan yang kita
>  puji sudah dipindahkan haknya kepada presiden negara
>  adi kuasa. Sikap kita dibuat selalu setuju tindakan
>  presiden negara adi kuasa itu, bukan kepada agama
>  kita. 
> 
> Saya tidak ingin menterjemahkan maksud dibalik tulisan ini, tapi 
mohon maaf pernyataan mergukan apa yang dimaksud agama kita itu 
Budhis? tapi saya meragukan hal ini.
> Terlepas dengan kepentingan media barat terhadap china ataupun 
olimpiade, terlepas dari sentimental agama atau budaya. Saya hanya 
bisa berkomentar " biarkan rakyat tibet hidup dengan caranya sendiri 
dengan nilai nilainya sendiri. Bila hal ini tak mungkin selama Tibet 
masih dalam genggaman china, maka biarkanlah mereka merdeka. Kita 
berbicara dengan mewakili identitas kita, dengan nilai nilai kita, 
kalau memang kita perduli dengan orang orang di tibet, biarlah 
mereka yang memutuskan masalah ini dari sudut pandang dan nilai 
nilai mereka. 
> 
> Apakah kita yang berbicara ini pernah melihat sendiri keadaan di 
tibet? pernahkah dari antara kita menjenguk tibet dan hidup dalam 
kehidupan keseharian mereka?
> terimakasih
>  
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>                             
>                                    
>        Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
>        Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest 
| Switch format to Traditional 
>                  Visit Your Group         |                Yahoo! 
Groups Terms of Use       |                Unsubscribe            
>         
>                                 
>                         Recent Activity
>               
>            9
>        New Members
>                                         
>            1
>        New Files
>                   
>                   Visit Your Group             
>                                                                    
             Moderator Central
>   An online resource
>   for moderators
>   of Yahoo! Groups.
>                   
>                                             Y! Messenger
>   Instant hello
>   Chat in real-time
>   with your friends.
>                   
>                                             Check out the
>   Y! Groups blog
>   Stay up to speed
>   on all things Groups!
>                   
>            
>           
>         .
>   
>       
>                               
> 
>        
> ---------------------------------
> Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with 
Yahoo! Search.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke