> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com,
> "Akhmad Bukhari Saleh" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Taucang adalah lambang penjajahan bangsa Boanciu (Mancu)
> > atas bangsa Han.
> > Karena itu gerakan anti taucang hidup terus sepanjang
> > kurun masa dinasti Ceng (Qing).

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
----- Original Message ----- 
From: awandylim
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 28, 2008 7:40 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Soal Kumis------------>Pak Akhmad

> Mau nanya pak, bukankah dinasti Qing adalah bangsa Mancu?
>
> Salam;
> Ben

----------------------------------------------------------

Betul Ben-heng, penguasa dinasti Qing (Hokkian-nya: Ceng) 
adalah bangsa Mancu (Hokkian-nya: Boanciu).
Bangsa Mancu ini asalnya berdiam di Mancuria, negeri di 
sebelah Utara negeri Tiongkok.
Ketika masih di Mancuria, belum disebut dinasti Qing 

Tetapi kemudian orang Mancu menyerang ke Selatan, 
dan menguasai negeri Tiongkok selama ratusan tahun, 
dan menamai kerajaannya di Tiongkok itu sebagai dinasti Qing.
Jadi jaman berkuasanya dinasti Qing di Tiongkok itu adalah 
jaman penjajahan oleh bangsa Mancu terhadap bangsa Han 
(orang Tionghoa, penduduk negeri Tiongkok).

Dan penguasa dinasti Qing yang orang Mancu, yang punya 
budaya memakai taucang, lalu menerapkan aturan bahwa 
semua orang bangsa Han juga harus pakai taucang, 
sebagai perlambang bahwa orang Han adalah obyek 
penguasaan (dengan kata lain: jajahan) bangsa Mancu.

Wasalam.

Kirim email ke