Yak... iseng2 mengumpulkan komentar2 anggota dewan terhormat yang muncul hari ini ( 2 Juni 2008 ) di detik.com Siapa tahu mempengaruhi suara anda di tahun 2009. Silakan disebarkan :P
* PDIP** **Eva K. Sundari* ""FPI tidak harus dibiarkan hidup di Indonesia. Catatan kekerasannya panjang, dan terakhir penyerangan terhadap AKK-BB. Kalau pembiaran berlangsung terus, banyak FPI lain dan ini teror" http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/02/time/101858/idnews/948751/idkanal/10 *PKS* *Soeripto* "FPI berhak eksis sebagai organisasi namun tindak kekerasan yang dilakukan aktivis FPI harus diusut tuntas. Tidak harus dibubarkan, ditertibkan saja dan ditindak aksi kekerasannya" http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/02/time/101858/idnews/948751/idkanal/10 *Mahfudz Siddiq* "Pemerintah sebagai pemegang otoritas kekuasaan, hukum, dan keamanan harus tegas. Mereka harus mengantisipasi potensi-potensi konflik yang ada akibat insiden penganiayaan oleh FPI ini" http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/02/time/141751/idnews/948947/idkanal/10 *PBB* *Ali Muchtar Ngabalin* "Pemerintah jangan jadi agen untuk membenturkan rakyat. Langkah dan solusi yang diambil pemerintah adalah Ahmadiyah itu sesat dan menyesatkan...." "..... Bola sekarang ada di tangan pemerintah. Saya haqqul yaqin akumulasi ini akan jalan terus. Makanya saya ingin menemui teman-teman di Istana dan berbicara soal ini...." ".... Ini negara demokrasi, tidak ada itu (pembubaran FPI). Semuanya bebas seperti pemerintah membebaskan Ahmadiyah berorasi. Seandainya pemerintah bisa menahan mereka (AKK-BB), untuk turun, ini tidak akan terjadi benturan di lapangan" http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/02/time/154254/idnews/949034/idkanal/10 *Partai Golkar* *Agun Gunandjar Sudarsa* "Jangan digeser-geser isunya seakan-akan mencederai kebhinekaan itu. Itu sangat keliru. Tidak ada hubungannya. Masalah ahmadiyah jangan dibawa ke masalah kebhinekaan. Malah FPI itu mendukung kebhinekaan..." ".... Misalnya demo BBM, itu aksi kekerasan. Tapi jangan dilihat kekerasannya. Atau reformasi mahasiswa pada 1998. Apa itu bukan kekerasan? Itu sebuah keniscayaan" http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/02/time/173019/idnews/949133/idkanal/10 Slamet Effendy Yusuf "Kita sangat menyesalkan. Itu justru menodai Islam. Karena harusnya perbedaan menjadi rahmat...." ".... Polisi harus melakukan tindakan tegas kepada pelaku. Semua harus diusut tuntas. Kita harus menghargai perbedaan pendapat. Kita harus menghargai perbedaan pendapat. Tidak boleh melakukan kekerasan. FPI juga harus mengoreksi dirinya" regards, Kunderemp Ratnawati Hardjito a.k.a Narpati Wisjnu Ari Pradana * *PS: aku masih menunggu komentar Mas2 yang doyan berpuisi di TV2 dan di poster2 segede gaban itu lho :P -- help thy brother, just or unjust