Sdr.Robby dan sdr.Danardono,

mungkin disini saya mau mencoba menjelaskan konsep "karma" menurut
Taoism mainstream.

Taoism mainstream menggunakan istilah daoguo, chengfu, chenfu untuk
menjelaskan beberapa kondisi karma yang terkait dengan diri kita.

1.Karma warisan. Karma warisan ini diwariskan melalui genetik dan
melalui warisan sifat.
Taoism percaya bahwa manusia mewarisi bibit karma turunan baik dalam
bentuk penyakit maupun perilaku. Karena itu Taoism juga menekankan
bahwa pelatihan diri mencakup 2 hal yaitu memperbaiki tubuh dan
memperbaiki perilaku yang mungkin saja memiliki sifat genetik buruk
dari leluhur kita.

2.Karma lingkungan, dimana kita terkait dengan lingkungan sekitar dan
kita merupakan bagian dari macrocosmos.
Taoism percaya dengan merusak lingkungan maka lingkungan akan berbalik
menerkam kita.
Atau lingkungan janin yang tumbuh dalam lingkungan buruk, maka bisa
mempengaruhi janin tersebut.

Dalam semboyan mereka yang terkenal adalah "Takdirku bukan berada di
tangan mahluk Adi Kodrati", bukan berarti mereka mencoba melawan
mahluk Adi Kodrati atau yang kita sebut Tuhan.
Mereka mempercayai bahwa aturan sudah ada sejak awal terbentuknya alam
semesta dan kalau saya gunakan istilah, "dao" kecil bukan DAO besar.
Dan semua memiliki tanda atau isyarat yang hanya bisa ditangkap oleh
mereka yang memperhatikan dao atau jalan. 




Hormat saya,



Xuan Tong

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Dada" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> 
> > 
> > RM Danardono HADINOTO <rm_danardono@> wrote:
> >           
> > 
> > Pendapat, bahwa bencana ini itu adalah datang dari Tuhan, adalah 
> > sesuatu yang kerdil, ke-kanak-kanak-an, idiot. Sayangnya, tak jarang 
> > pendapat semacam ini ditiupkan dari mimbar khotbah. Disebuah rumah 
> > ibadah di AS misalnya, dikatakan, bahwa aids adalah kutukan Tuhan, 
> > dsb.
> 
> Dada : 
> Jangan terburu-buru anda katakan kerdil , idiot , dan kekanak2an ke
> suatu ranah yang sama sekali tidak bisa anda sentuh........
> 
> Hukuman dan Anugrah adalah tergantung persepsi manusia dalam memandang 
> Contoh : letusan gunung berapi , itu hukuman atau anugrah?
> Hukuman jika di pandang beberapa korban jiwa , dan anugrah jika di
> pandang letusannya dapat menyuburkan tanah sekitar dan memberi makan
> (hidup) jauh lebih banyak orang lagi di masa depan.....
> 
> AIDS kutukan TUhan ? belum tentu . Ada makna di balik sebuah wabah ,
> bencana , dll......
> 
> Tetapi yang pasti , tanpa bencana , manusia tidak akan berpikir untuk
> mengatasi permasalahan bencana , tanpa jatuh , anak kecil tidak bisa
> langsung berjalan , tanpa ujian manusia tidak akan tangguh 
> 
> BENCANA bisa menjadi HADIAH atau KUTUKAN , tergantung yang memandang
> ANAK KECIL atau DEWASA seutuhnya.....
> 
> 
> 
> > 
> > Apalagi, menyeret konsep kharma, yang tak ada urusan samasekali 
> > dengan hukum menghukum, karena dalam konsep ini tak ada hukuman 
> > samasekali. Apalagi menyangkutkan konsep kharma dengan konsep Tuhan 
> > dari agama agama Ibrahim, sebab keduanya tak ada sangkut pautnya.
> > 
> 
> 
> Dada : 
> Anda katakan sama sekali tidak ada sangkut pautnya 
> tetapi yang tertulis : 
> 
> kharma mengajarkan, bahwa apa yang kau tuai adalah kelak yang 
> > kau panen
> 
> kutipan selesai , sekarang apa sih perbedaan utama antara hukum karma
> dengan tabur tuai yang ada di injil?
> 
> 
> > Mahabikkhu Padmasambawa, yang hidup pada abad ke VIII menerangkan 
> > simply, kharma mengajarkan, bahwa apa yang kau tuai adalah kelak yang 
> > kau panen..that's it! kalau saya panaskan air sampai 100 derajad, 
> > akan mendapatkan air, yang insya Allah tidak beku...
> 
> Dada: 
> Masalahnya tidak sesederhana itu 
> Anda Panaskan air di Austria  sampai 100 derajat , air itu menguap ke
> suatu tempat . Saya memanaskan air di jakarta , dan di hawai seekor
> kupu2 sedang mengibaskan sayap .........lantas badai terjadi di
> karibia .....ingat , hukum tabur tuai itu mudah dipahami , tapi tidak
> mudah dihitung hingga bagaimana anda (bagian dari 5 milyar manusia
> lebih) sedang memanaskan air , dan saya menebang kayu di kalimantan ,
> lantas badai terjadi di Amerika. Apa hubungannya? Tentu saja ada ,
> tetapi tidak sanggup kita hitung.....karena keterbatasan kemampuan
> manusia ........tabur tuai anda juga berinteraksi dengan tabur tuai
> milyaran manusia lain , dapatkah mengungkap benang kusut tersebut?
> 
> Robby Wirdja
>


Kirim email ke