Yg jelas waktu masih kecil ditanami,pemikiran, angmoh(bule)
ngak benar,jd kalau sampe ada tenglang didaerah sekitar tempat
kami,ada yg kawin sama bule dianggap ngak benar,....bukan apa2
dasarnya pastilah peristiwa penjajahan oleh pihak asing di Tiongkok dulu
yg membuat tenglang idup tambah susah,..kemudian ngacir ,merantau
buat idup lebih baek.



--- On Fri, 12/9/08, Fy Zhou <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Fy Zhou <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Menteri Israel Minta Maaf kepada China
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Friday, 12 September, 2008, 8:59 PM











Biasa, manusia yang peradabannya masih tertinggal sering "gumon-an" / terheran2 
saat berjumpa dengan orang dan budaya asing. zaman dulu orang Tiongkok juga 
cekikikan saat pertama kali melihat orang bule.
 
Untungnya sang menteri israel cepat tanggap, minta maaf atas pelakuan seorang 
warganya yang masih primitif. dengan ini dia menunjukkan, pemerintah isrel 
sudah cukup beradab lho.
 
 
ZFy

--- On Thu, 9/11/08, anathapindika_ m <anathapindika_ [EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: anathapindika_ m <anathapindika_ [EMAIL PROTECTED]>
Subject: [budaya_tionghua] Menteri Israel Minta Maaf kepada China
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Thursday, September 11, 2008, 11:44 PM




kutipan :
"Setelah satu setengah bulan saya tidak bisa melihat wajah orang China
lagi. Mereka memiliki tradisi yang aneh, bahkan percakapan mereka juga
aneh. Saya juga tidak suka dengan makanan mereka," kata Zubari dalam
wawancara tersebut.

-- ini kalo yahudi melihat china pake kacamata yahudi 

APM

http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2008/09/12/ 01170199/ menteri.israel. 
minta.maaf. kepada.china

OLIMPIADE
Menteri Israel Minta Maaf kepada China
Jumat, 12 September 2008 | 03:00 WIB

JERUSALEM, KAMIS - Menteri Olahraga dan Kebudayaan Israel Galeb
Majadle, Rabu (10/9), meminta maaf kepada China setelah seorang atlet
Israel, Shahar Zubari, memberikan komentar di media yang dinilai
merendahkan dan menghina rakyat China. Zubari adalah atlet layar,
satu-satunya atlet Israel peraih medali di Olimpiade Beijing 2008
dengan merebut perunggu.

Majadle secara khusus memanggil Duta Besar China untuk Israel, Zhao
Jun, guna meminta maaf atas komentar Zubari dalam wawancara yang
dimuat di harian Yediot Ahronot, Jumat pekan lalu, dan menyebut
komentar itu sebagai "keji". Dalam wawancara itu, Zubari menyebut
rakyat China memiliki tradisi dan bahasa yang aneh.

"Setelah satu setengah bulan saya tidak bisa melihat wajah orang China
lagi. Mereka memiliki tradisi yang aneh, bahkan percakapan mereka juga
aneh. Saya juga tidak suka dengan makanan mereka," kata Zubari dalam
wawancara tersebut.

Majadle, yang juga hadir di China selama olimpiade, berkata kepada
duta besar bahwa wawancara tersebut tidak mewakili pandangan Israel
kepada rakyat China. Majadle kemudian memuji keramahtamahan China
selama Olimpiade Beijing 2008.

Setelah wawancara kontroversial itu dimuat, Zubari kemudian meminta
maaf yang dimuat pada harian yang sama. "Saya ingin meminta maaf dari
lubuk hati yang paling dalam untuk semua komentar yang saya ucapkan.
Komentar itu saya buat tanpa berpikir," kata Zubari. (ap/ray)


 














      

Reply via email to