Mungkin krn USA negara bule jd ,bertanya apakah ini diskriminasi??
di Singapore saya juga ditanya nama chinesenya ,terutama marga,...yg minta juga
sesama tenglang.



--- On Tue, 16/9/08, liang u <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: liang u <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Belajar Dari Budaya Lain (was Re: Menjadi 
Tionghoa atau Kristen)
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 16 September, 2008, 9:45 PM











Rekan-rekan, 
 
Saya pernah menuliskan pengalaman di USA:
 
Kenalan anak saya, mahasiswa program doktor, isterinya kerja sebagai apoteker. 
Mereka datang dari Tiongkok. Anak pertama laki-laki namanya lupa tapi ada 
Liangnya. Ketika saya di sana mereka mempunyai anak kedua. Ketika lapor untuk 
dapat akte lahir, anaknya itu hanya mempunyai nama barat, padahal mereka warga 
Tiongkok. Catatan Sipil menolak harus ada nama Tionghoanya, karena mendadak, 
sulit mereka menentukan nama, pulang lagi makan waktu. Akhirnya diberi nama 
Liangmei, yang berarti adik perempuan si Liang. 
 
Saya tidak tahu ini dianggap apa? Diskriminasi atau nama memang harus sesuai 
dengan kewarganegaraannya?
 
Saya tak tahu di tempat lain.
 
Salam

--- On Tue, 9/16/08, Hendri Irawan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: Hendri Irawan <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: [budaya_tionghua] Belajar Dari Budaya Lain (was Re: Menjadi Tionghoa 
atau Kristen)
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Tuesday, September 16, 2008, 11:18 AM




Halo Zhuge xiansheng, saya ikutan nimbrung yah.

Rasialisme sampai detik ini belum hilang loh dari dunia Barat. Memang
sudah sifat alami manusia untuk lebih condong ke kelompoknya sendiri.

Saya setuju dengan Zhuge xiansheng bahwa budaya Barat banyak segi
positifnya. Kita sudah seharusnya belajar banyak dari orang Barat.
Namun yang harus dipelajari adalah budaya yang nilainya positif
seperti rasionalisme. Yang menjadi permasalahan adalah budaya yang
lebih banyak dicontoh itu budaya yang negatif seperti budaya Hollywood. 

Seorang senior yang juga ada di milis ini pernah mengutarakan kepada
saya bahwa orang kita (Tionghoa) itu aneh. Senang sekali mewarnai
rambut dengan warna pirang ataupun merah. Mungkin definisi kecantikan
telah bergeser bahwa rambut pirang / merah itu lebih bagus dari rambut
hitam.

Hormat saya,

Yongde

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Zhuge Liang
<todayzhugeliang@ ...> wrote:
>
> Sori bukan membela siapa2. Hanya untuk fair. 
> Tidak dipungkiri rasialisme, apartheid, itu ada. Tapi apa itu
mewakili pemikiran seluruh bangsa Barat.
> Jika ya, bagaimana apartheid, rasialisme, bisa dipunahkan dari dari
negara Barat?
>  
> Salam,
> Zhuge 
> 


 














      

Kirim email ke