Neng Uly,
 
Owe mau tanya:
apakah benar kalo orang Tionghoa Indonesia yang dibesarkan dengan warna budaya 
ke-Tionghoa-an, orientasi keindonesiaan-nya akan menjadi mangrotingal dan 
mendua/terpecah antara Indonesia dengan negeri Leluhur (Tiongkok)?
 
KH


--- On Fri, 9/19/08, Ulysee <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Ulysee <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: Harry Tjan kembali jadi Tionghoa
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Friday, September 19, 2008, 9:53 AM






Ngaku salah??? coba sebut dulu salahnya apa?
 
Membantai budaya leluhur???  sebut dulu, kapan dia membantai budaya leluhur??? 
apa aja yang pernah dia lakukan untuk 'membantai' budaya itu???
 
Elu putus marga ya jangan nyalahin dia donk, lha dia sendiri masih pake nama 
marganya kaga pernah dilepas, kenape kaga lu ikutin?
krrrkkkkekekeke. .... Pake dunks marga lu, misalnya jadi Agoeng Tjan Setiawan, 
getoh. Weks!
 
Jangan asal tuduh, kalau nggak terbukti khan malu. Apalagi kalau nuduhnya cuman 
lantaran ikut-ikutan doank dan gak punya bukti sendiri.
 
 
Eh, BTW, buku elu boleh gue scan nggak? masalahnya kalau di scan itu jilidnya 
nggak kuat, pasti lepas lepas, 
jadi kalau dapat ijin baru gue scan akan gue jilid ulang getoh, pokoke kembali 
mulus deh. Boleh ya?! (maksa, hihihihi) 
 
 


-----Original Message-----
From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com [mailto:budaya_ tionghua@ yahoogroups. 
com] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] com
Sent: Friday, September 19, 2008 2:01 AM
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Harry Tjan kembali jadi Tionghoa



Adalah akan baik bagi dia n ketokohan ( ga tau dari mana) dia klo dia mau ngaku 
salah sudah membantai budaya leluhurnya dan hampir memusnahkannya malah. 
Mungkin skrg dia dianggep tokoh tp klo dia mau minta maaf terbuka bakal naek 
jadi tokoh besar. Btw jgn blg apa urusan g n teman2 disini utk minta permintaan 
maafnya yah. Soalnya gara2 kampanye dia utk dapat gelar tokohnya n perbuatannya 
maka g ga bisa sepenuhnya menjadi keturunan tionghoa. Banyak yg putus nama 
marga n tradisi. Dll jadi kayaknya kita semua berhak menuntut dia minta maaf 
atas perbuatannya "dahulu" bkn skrg yah, kecuali dia masih kasak kusuk buat 
lancarkan langkah berikutnya. 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: Haryadi Theng <chenhoa.theng@ yahoo.com>
Date: Thu, 18 Sep 2008 07:38:49 -0700 (PDT)
To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Harry Tjan kembali jadi Tionghoa







iya,
udahlah, wong orangnya udah 70 an sekarang, kekhilafan di masa muda maapin 
lah...
klo baca posting2 belakangan, kayaknya time freeze on 60's - 70's
yang penting kita smua sadar sejarah, dan mengawal sejarah, supaya yang jelek 
yang dulu kejadian, ngga ngulang...
peace....... ....

-- On Thu, 9/18/08, ChanCT <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:  



No virus found in this incoming message.
Checked by AVG.
Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.6.21/1669 - Release Date: 9/12/2008 2:18 
PM


No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG.
Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.7.0 - Release Date: 9/18/2008 12:00 AM
 














      

Kirim email ke