Kalau tak ada jendral, kopralpun bisa jadi panglima, ........ ini terjemahan 
bebas dari pepatah kuno yang diambil dari kisah Samkok.
 
Kalau yang memenuhi pasar hanya begitu2 saja mutunya, kita yang setengah atau 
seperempat ahli ya tak perlu takut untuk maju. meski tak sempurna, kan masih 
mendingan hasilnya! Siapa tahu pemunculan yang setengah ahli bisa memancing 
yang ahli beneran. 
 
 
Bukan siapa2
ZFy



----- Original Message ----
From: Hendri Irawan <[EMAIL PROTECTED]>
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Sunday, September 28, 2008 12:44:49 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: buku baru 1


Buayawan di sini ini ibarat kata Chairil Anwar "Aku (kami ini)
binatang jalang, dari kumpulannya terbuang".

Atau meminjam ketikan mbah Kinghian "tidak bisa membedakan emas dan batu".

Satu lagi pertanyaan favorit "emangnya elu itu siapa ?" 

Hormat saya,

Yongde

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Fy Zhou <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Amat disayangkan, banyak buku2 ttg budaya tionghoa yang beredar di
pasar bukan ditulis atau diterjemahkan oleh para ahli, sehingga banyak
kesalahan2 fatal seperti yang diuraikan Kang Kinghian di bawah ini.
Maka ini sebuah tantangan bagi para buayawan Tionghoa di sini untuk
ikut terjun membuat buku2 yang bisa dipertanggungjawabk an. Rekan2, Ayo
mulai !!!
>  
> Salam kreasi
> ZFy
> 
> 
> 
> ----- Original Message ----
> From: King Hian <[EMAIL PROTECTED] ..>
> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> Sent: Sunday, September 28, 2008 1:12:01 AM
> Subject: [budaya_tionghua] buku baru 1
> 
> 
> 
> 
> 
> Pada pembahasan idiom "yanque anzhi honghu zhi zhi" (燕雀安知鸿鹄之
å¿—), diceritakan bahwa kalimat ini diucapkan oleh Chen Sheng (pimpinan
petani yang memberontak thd dinasti Qin) kepada teman2nya yang
menganggap mereka tidak pantas melakukan hal besar. Kalimat ini
diterjemahkan menjadi: "walaupun burung pipit itu kecil, ia punya
keinginan seperti burung angsa (Anser Cygnoides) untuk terbang tinggi
jauh di angkasa"
> Di sini seakan2 Chen Sheng menganggap dirinya adalah burung pipit
yang ingin seperti angsa.
> Seharusnya idiom tsb diterjemahkan menjadi: "burung pipit mana bisa
mengerti pikiran angsa". Jadi Chen Sheng mengatakan dirinya adalah
angsa yang aspirasinya tidak bisa dipengerti oleh burung pipit
(teman2nya).
> ------------ --------- -----
> 
> salam,
> KH
> 
> 
> .
>

 


      

Reply via email to