--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ulysee" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kemaren dulu  temen gue ngajakin lihat relic gigi Budha. 
> Peeeenuuuuuhhhhh banget.  Gue ikut ikutan tapi nggak tahu apa yang 
gue lihat, kayak fosil gitu, gak ada bagusnya. Dan gue juga nggak tahu 
apa istimewanya sih relic gigi?  Nah ini sampe katanya ada yang rebutan?
>  
> RELIC itu apa sih??? 

------------deleted-------
Dia cerita seorang santa (katolik) yang walaupun sudah mati, tapi 
mayatnya utuh tidak membusuk, 
malahan menyebarkan bau harum mawar.  Gue gak tahu santa apa ini, 
barangkali Robby atau Oom Nano tahu nih. 

----------deleted------

**** Kalau Santa saya nggak pernah ketemu, saya hanya punya Fanta, 
dibotol.

Di Vienna buanyakkk sekali relik. Ada yang potongan tulang, gigi, ada 
yang komuni, biasanya disimpan disebuah kotak berkaca, biasanya bulat.

Mayat bisa berbau mawar kalau obat kimianya beraroma mawar, kalau 
beraroma vanilli yan bau vanilli. Saya lebih suka ice cream beraroma 
vanilli...

By the way, yang betul adalah reliqui.

Kalau fossil lain lagi, ci Ul! Mayat gajah yang ribuan tahun terbenam 
ditanah, lalu jadi batu, itu fossil. kalau anda simpan batu dihalaman, 
nanti akan jadi berlian. kalau tanam kerang jadi minyak.

Kalau anggap tubuh Buddha bisa jadi keramat sih monggo saja. Namanya 
juga percaya.

kalau ci Ul masih pemula, mulai saja dengan panggil jaelangkung

salam

Danardono






Kirim email ke