encoding: unicode utf-8 Siauw Tan Cek [萧陈叔] yth, Huruf Hanzinya tidak terbaca. Saya coba menuliskan sne yang dalam bhs Mandarin ditulis TANG, TONG, DONG yang umum dijumpai di Indonesia: 1. (汤): Mandarin: TANG, Hokkian: THNG (dulu: Thung), Tiociu: THNG, Hakka: THONG, Konghu: THONG contoh: Thung Ju Lan, peneliti LIPI 2. (唐): Mandarin: TANG, Hokkian: TNG atau TONG (dulu: Teng atau Tong), Tiociu: TNG, Hakka: THONG, Konghu: THONG contoh: Stephen Tong, pendeta GRII 3. (董): Mandarin: DONG, Hokkian: TANG, Tiociu: TANG, Hakka: TUNG (dulu: TOENG), Konghu: TUNG contoh: Tung Chee Hwa, chief executive Hongkong SAR yang pertama 4. (童): Mandarin: TONG, Hokkian: TONG, Tiociu: TONG, Hakka: THUNG (dulu: Thoeng), Konghu: THUNG contoh: Tong Zhongyu, dermawan dari dinasti Han salam, KH --- On Fri, 10/3/08, Tjing Siauw <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Tjing Siauw <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [budaya_tionghua] Re: Marga Tang dan Dong To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Friday, October 3, 2008, 9:00 AM Ininih ribet-nya bhs. TIonghoa, ditambah lagi begitu banyak dialek yang bisa bikin bingun orang. Kalau marga Thung yang mandarinnya Tang ( лю) , lalu yang mandarinnya Dong (╤╜ )di Indonesianya jadi apa, ya? Sedang di Indonesia ada teman bermarga Thong mandarinnya yang mana? ----- Original Message ----- From: King Hian To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Friday, October 03, 2008 12:07 AM Subject: Re: [budaya_tionghua] Tentang Dubbing dan Sne. (Was: Ketidakmampuan Mandarin Bukan Ukuran) Menurut saya, sne Thung ibu kang Sur adalah Tang (Mandarin) лю, dalam bhs Hokkian dengan ejaan yang "baru" ditulis THNG. Ejaan lama (ejaan Belanda) ditulis dengan huruf 'U', di mana dalam bhs Belanda huruf U tidak dibunyikan. Dalam ejaan lama bunyi Thung (ejaan baru) akan ditulis Thoeng. Di Bogor sne Thng (Thung) ini sangat banyak, mereka adalah keturunan Thung Tiang Mie alias Thung Liong Soey alias Tubagus Abdullah bin Mustofa (1796-1856) Salah satu keturunan keluarga Thung ini telah membuat daftar silsilah keluarga Thung Bogor (Thung Stamboom). Mengenai sne Lay, karena ayah kang Sur adalah orang Hakka, kemungkinan besar sne nya adalah: ю╣. (mandarin: Lai, hakka: Lai, hokkian: Lua). Kalau kita mengikuti kebiasaan umum, sne harus mengikuti sne ayah. Memang bisa terjadi dalam surat2 kependudukan (akte lahir, wni, dll) ada yang namanya ditulis menggunakan marga ibu. Hal ini banyak terjadi karena orang tua ybs tidak mencatatkan perkawinan mereka di catatan sipil, zaman dulu banyak yang menikah hanya secara adat. Waktu si anak dibuatkan akte kelahiran, ia adalah anak ibu, sehingga 'sne' nya ikut sne ibu. salam, KH Forum Diskusi Budaya Tionghoa dan Sejarah Tiongkok http://groups. yahoo.com/ group/budaya_ tionghua/ --- On Wed, 10/1/08, Fy Zhou <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: Fy Zhou <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: Re: [budaya_tionghua] Tentang Dubbing dan Sne. (Was: Ketidakmampuan Mandarin Bukan Ukuran) To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Wednesday, October 1, 2008, 10:43 PM Thung saya ngerti, seperti marga ex pimpinan Hongkong, mandarinnya Dong, lantas kalau Lay itu mandarinnya apa ya? ----- Original Message ---- From: gsuryana <[EMAIL PROTECTED] net.id> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, October 1, 2008 1:05:28 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Tentang Dubbing dan Sne. (Was: Ketidakmampuan Mandarin Bukan Ukuran) Atau mungkin kita bisa mulai aja dengan membiasakan diri menuliskan nama asli (3 suku) di kalangan warga milis kita ini? +++ Lha aku pakai marga yang mana yah ? Di surat aku memakai nama marga Ibu, sedang di pergaulan memakai marga Ayah...... sur ( Lay Thung Tjia Ning ? ) Internal Virus Database is out of date. Checked by AVG. Version: 8.0.169 / Virus Database: 270.7.2/1689 - Release Date: 2008/9/24 ╓U╓х 06:51