Yang menjadi permasalah bukan masalah ngaco belo nya, melainkan pola pikir 
dan sudut pandang yang bila dibukukan akan lebih berbahaya.
Lha sejarah masa lalu saja untuk Tenglang Indonesia dianggap sejarah thok 
tak perlu di bahas dan diulas apalagi dipelajari, bagaimana dengan akibat 
dari sebaran buku tersebut ?, apa yang terjadi bila buku tersebut masuk ke 
pedesaan ?

haiyyaaaaaa cuat ciat nya kesiapa yah ?

sur.
http://indolobby.blogspot.com
----- Original Message ----- 
From: "David Kwa" <[EMAIL PROTECTED]>

> RRS,
>
> Tanggapan saya sih singkat saja, ngaco-belo! Bagaimana mau
> menanggapi sesuatu yang ngaco-belonya parah. Harus mulai dari mana?
> Sejarah tidak tahu, semua tidak tahu! Sekolah THHK dibilang sebagai
> tandingan sekolah Belanda???
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Fy Zhou <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>> Karena ngawurnya sudah terlalu jauh, apa masih perlu ditanggapi
> sih??? bunag2 energi saja.
>> ?
>> Hanya saya geli juga,?istilah kasta yang saya cetuskan dulu
> ternyata diperkuat di buku ini! hahaha...huebat ya?
>> ?
>> ZFy
>>
>> --- On Thu, 10/9/08, King Hian <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>> From: King Hian <[EMAIL PROTECTED]>
>> Subject: [budaya_tionghua] buku baru (3)

Kirim email ke