Kalau anda dari Semarang, sebaiknya ke Pagoda Guan Yin dulu sebab bus nya tidak 
perlu menyeberang / memotong jalan.
 
Pagoda Guan Yin dan Tay Kak Sie terbuka untuk umum, tidak usah minta ijin dulu. 
Pada saat lebaran kemarin, banyak umat muslim yang datang mengunjungi ke dua 
tempat ini dan berfoto ria tanpa harus ijin dulu.
 
Betul, seperti Kya Kya di kembang jepun Surabaya.
 
Salam,
Irawan R

--- On Tue, 14/10/08, astri rahadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: astri rahadi <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [budaya_tionghua] klenteng sam poo kong. tertutup ??
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 14 October, 2008, 10:43 AM








wah sayang sekali ya klentengnya jadi tertutup begitu. Terima kasih sudah di 
infokan...mungkin kami akan foto2 dari jauh saja dan berkunjung ke Klenteng Tay 
Kak Sie dan Mesjid Agung yang mudah2an lebih welcome. Kalau klenteng Tay Kak 
Sie dan Pagoda Guan Yin apa harus minta ijin dulu?dan biasanya jam buka sampai 
jam berapa? mungkin Pak Irawan atau Pak Sugiri punya contact personnya? Karena 
kami sekitar 10 - 20 orang, takut mengganggu umat yang sedang beribadah. Kami 
terutama minta ijin untuk foto2 dan akan sangat senang jika ada pengurus yang 
bisa mengajak kami berkeliling dan menjelaskan tentang klenteng/pagoda 
tersebut.  

Kalau di Sam Po tong ada keramat Islam, tentu harusnya umat Muslim boleh masuk 
ya? Apa kami perlu "menyamar" jadi peziarah kramat tersebut?? tapi 
jadi berbohong deh..
 
untuk keliling Ambarawa, apa rute ini sudah cukup enak?
08.00                : Berangkat dari Semarang
09.30 - 12.00    : Naik KA uap di museum KA
12.00 - 13.00    : Makan siang
13.00 - 13.30    : perjalanan ke candi gedong songo
13.30 - 15.00    : keliling candi gedong songo
15.00 - 15.30    : perjalanan ke Pagoda Guan Yin
15.30 - 16.30    : keliling pagoda (apakah jam segini masih buka?)
16.30                : Kembali ke Semarang..
apakah kira2 jadwal tersebut memungkinkan?
 
Semawis itu apa seperti Kembang Jepun di Surabaya pak? Wah jadi ga sabar mau ke 
Semarang..


----- Original Message ----
From: raharjo irawan <irawanraharjo@ yahoo.co. uk>
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Tuesday, October 14, 2008 10:13:01 AM
Subject: Re: [budaya_tionghua] klenteng sam poo kong. tertutup ??








Semarang, 14 Oktober 2008.
 
 
Sekarang SAM PO TONG sudah beda, bahkan kalau anda datang sembahyang pun harus 
beli hio dari sana ( tidak boleh bawa sendiri ).
 
Jangan harap anda bisa berfoto ria di dalam arena klenteng, ada risiko anda 
akan diusir oleh satpam. Bahkan satpam nya sendiri mengeluh atas peraturan dari 
ketua yayasan nya, sebab banyak orang menilai mereka ( satpam ) arogan.
 
Jika anda ingin mefoto bangunan, maka anda bisa berpanas ria di tengah lapangan 
terbuka ( yang dibatasi oleh pagar besi dengan bangunan klenteng ). Hebat khan 
???
 
Sebagai saksi, teman kita Steve Haryono yang pada 22 November 2007 sempat saya 
antarakan berkunjung ke Sam Po Tong. Saya pernah lihat sendiri anak-anak 
sekolah dari luar kota ( ? ) dalam rombongan dua bus, yang ditolak masuk ke 
area klenteng, mereka terpaksa hanya bisa melihat bangunan dari jarak jauh saja.
 
Konon, ada turis yang menyiasati dengan membeli Hio di stand penjualan, lalu di 
dalam mereka ternyata tidak sembahyang hanya foto-foto an saja, tahu-tahu 
didatangi satpam, entah kelanjutannya bagaimana ????
 
Jangkar itu ditemukan di Kali Semarang sekitar jalan Wotgandul Barat pada tahun 
1950-an, dan merupakan jangkar VOC.
 
Salam,
Irawan R
 
 


--- On Tue, 14/10/08, ibc <[EMAIL PROTECTED] net.id> wrote:

From: ibc <[EMAIL PROTECTED] net.id>
Subject: [budaya_tionghua] klenteng sam poo kong. tertutup ??
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Tuesday, 14 October, 2008, 9:55 AM






Yth Sdri  Astri,
 
Saya belum pernah berkunjung lagi ke klenteng Sam po kong  setelah di renovasi 
sekarang. Jadi tidak bisa komentar mengenai istilah  klenteng tertutup.
 
Hanya tambahan info  rasanya sebagai tempat ibadat, klenteng haruslah terbuka 
setiap saat bagi pengunjung yang bermaksud baik. Tidak usah minta izin dan 
pakai izin macam-macam. 
  
Sebenarnya seberapa banyak Sdri Astri dan kawan-kawan  serombongan ?  kalau 
ingin mengikuti “aturan”  tertutup ( :-}} ...... ) kayanya bisa diatur masuk 
saja berdua-dua atau bertiga-tiga,  jangan sekali gus kalau terlalu banyak, 
tidak berbuat gaduh dan menggangu umat yang lain . Ya lewat saja lah, mau 
memotret dalamnya juga asal sopan tidak jadi masalah.  
  
Sedikit keterangan , disini ada jangkar besar yang dihormati dipercaya sebagai 
relik dari Tseng Ho ( tapi menurut beberapa sumber literatur , jangkar ini 
buatan jaman VOC  ????) kelenteng Sam Po Kong  juga memliki tempat kramat Islam 
juga didalamnya ( mungkin makam ) lengkap dengan atribut makam Islam biasa .  
Merupakan salah satu klenteng Tionghoa  yang khas dan menarik  dengan kedaan 
situs  demikian , suatu  budaya  yang sudah mengalami  inkulturasi  dengan 
masyarakat lokal.  Semua pengunjung dapat beribadat sesuai keyakinan 
masing-masing tidak saling menggangu dan saling menghormati bersama-sama  .  
Klenteng-klenteng  lain ditanah  air yang juga  memiliki makam Muslim juga 
diantaranya , Palembang klenteng pulau Kemarau, klenteng Ancol,  klenteng Sam 
Po Kong  Semarang ,  klenteng Cilengsi, klenteng Bogor yang ditengah sungai 
Ciliwung seberang jl Roda 4. Dibeberapa klelenteng ini malah dilarang membawa 
makanan dari bahan dagingn
 babi  :-}}    
  
PS. Lumpianya bisa ditanyakan pada penjualnya halal engan nya ??  sebab banyak 
penjualnya, lainnya  jl Mataram, gg Lombok dst.... jangan sampai salah detail 
heheheh.... 
  
  
Selamat berencana dan menikmati liburan wisata budaya nya . 
  
Salam erat, 
  
Sugiri. 
  
  
  


From: budaya_tionghua@ yahoogroups. com [mailto:budaya_ tionghua@ yahoogroups. 
com] On Behalf Of astri rahadi
Sent: 14 Oktober 2008 8:48
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Subject: Re: [budaya_tionghua] kontak klenteng sam poo kong
  

Terima kasih informasinya Pak Irawan...
 
Rencana saya dan teman-teman kantor ingin keliling semarang-ambarawa selama 3 
hari 2 malam...jadi mungkin memanfaatkan libur panjang di tahun 2009 nanti.
 
klenteng Sam Po Tong menjadi salah satu tujuan utama kami di semarang selain 
Gereja Blenduk dan Lawang Sewu. Namun jika memang klenteng tersebut tidak bisa 
dikunjungi, alternatif dari Pak Irawan akan sangat membantu. Pak Irawan ada 
nomor telepon atau alamat email Ir. Priambudi? 
 
Selain Semarang,kami akan menyempatkan diri ke Ungaran. Kami juga berencana 
untuk naik KA uap di museum Ambarawa.
 
Mungkin Pak Irawan dan teman-teman bisa menginfokan tujuan wisata lain di 
Semarang? terutama kawasan kota tuanya. Jika Pak Irawan atau ada teman milis 
yang berdomisili di Semarang, mungkin bisa menginfokan hotel (yang murah saja 
tapi bersih), restoran dan alat transportasi yang bisa kami gunakan selama 
berkeliling Semarang-Ambarawa. Syukur2 kalau kita bisa ketemu...
 
BTW..di dekat Klenteng Tay Kak Sie ini klo tidak salah ada lumpia yang enak 
itu? lumpianya halal ga ya pak? Karena sebagian besar dari kami Muslim.
 
Terima kasih.

 

 

----- Original Message ----
From: raharjo irawan <irawanraharjo@ yahoo.co. uk>
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Tuesday, October 14, 2008 6:44:46 AM
Subject: Re: [budaya_tionghua] kontak klenteng sam poo kong



 

No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG.
Version: 7.5.524 / Virus Database: 270.8.0/1723 - Release Date: 13/10/2008 18:42


 














      

Kirim email ke