Irawan heng, bagaiamana kalau foto2nya, berikut alamatnya, ditaruh di file, jadi bisa untuk referensi ?
Terakhir saya ke Semarang, saya di ajak kerumah Oei Tiong Ham, kondisi tampak luarnya bagus karena saat ini dipakai untuk kursus2. Sayang karena keterbatasan waktu saya tidak turun untuk melihat dalamnya. Selain itu saya sempat pergi ke sebuah gang, yang konon satu gang tersebut merupakan turunan dari Tasripin wangwee. Sempat masuk ke sebuah rumah. Kondisi rumah2 tersebut masih cukup baik, tapi perawatan memang kurang sempurna. Salam --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, raharjo irawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Semarang, 26-10-2008. > > > Bagi rekan-rekan BT khususnya penggemar sejarah, saya kirimkan foto dari rumah Oei Tjie Sien ( ayah dari Oei Tiong Ham ) yang dibangun sekitar tahun 1875-an. > > Sejak disitanya asset dari Kian Gwan, maka rumah ini disita oleh pemerintah orde baru dan diserahkan kepada Kodam VII Diponegoro ( sekarang Kodam IVãDiponegoro ) dan dipetak-petak menjadi asrama tentara. Sekarang yang menghuni adalah cucu dari para tentara yang dahulu mendapat jatah. > > Keadaan bangunan kurang terawat dimakan usia, loteng bagian depan yang menghadap gunung Ungaran dan klenteng Gedung Batu sudah ambrol terkena hujan badai. > > Semoga foto ini bisa menjadi kenangan bagi kita akan keluarga Oei Tjie Sien yang beberapa waktu yang lalu juga telah meninggal dunia cucu menantunya ( istri dari Oei Tjong Bo ). > > Salam, > Irawan R >