-------- Original Message --------
Subject:        [erabaru] Erabaru News - Minggu 2 November 2008
Date:   Sun, 02 Nov 2008 04:32:18 +0700





*
------------------------------------------------------------------------
*Melamin Ditemukan dalam Telur Asal China

(Erabaru.or.id) Badan Pengawasan Makanan (BPOM) Hong Kong baru-baru ini mengumumkan bahwa melamin yang terkandung dalam telur segar impor dari Tiongkok Daratan sudah jauh dari standar keamanan.

Jumat lalu (24/10), Badan Pengawasan Makanan Hong Kong mengkonfirmasikan bahwa melamin konsentrasi tinggi terkandung dalam telur yang diimpor dari Dalian Hanwei Enterprise Group. Pada telur-telur itu ditemukan kandungan melamin setinggi 4,7 ppm, dibandingkan batas aman yaitu 2,5 ppm.

Pusat Pengawasan Makanan sudah meminta agar semua supermarket berhenti menjual dan mengimpor telur dari distributor Dalian. Melamin dengan tingkat konsentrasi yang sama juga sudah ditemukan pada telur yang dijual di Jepang dan negara Asia Tenggara lainnya.

Sekertaris Pusat Pengawasan Makanan dan Kesehatan Hong Kong, York Chow mengatakan pada hari Minggu bahwa 60 persen telur yang dijual di Hong Kong diimpor dari daratan Tiongkok ---Hong Kong mengonsumsi rata-rata 1,6 miliar telur setahun, atau sekitar 230 telur setiap orang.

Karena area tersebut mengonsumsi telur dalam jumlah tinggi, Pusat Pengawasan Makanan akan melakukan pengujian pada telur impor dari daratan Tiongkok minggu depan. Mereka akan mengumumkan hasilnya secepatnya.

"Karena kami telah menemukan melamin pada telur-telur, kami pasti akan melakukan pengujian pada ayam," kata Chow.

"Makanan ternak mungkin juga dicemari oleh melamin, oleh sebab itu yang berwenang akan memeriksa semua daging dan unggas impor dari daratan Tiongkok serta memberikan perhatian secara khusus pada organ hewan, seperti ginjal ayam dan ginjal babi.

Chen Jingming, seorang petani ayam dan ahli nutrisi hewan ternak mengatakan bahwa biaya bubuk kedelai, bahan utama makanan ternak, sudah naik sekitar 70 persen sejak tahun lalu. Karena lonjakan harga ini, dia percaya bahwa sejumlah pemasok secara ilegal menambahkan melamin ke dalam campuran makanan untuk menghemat uang.

Chen menambahkan oleh karena telur telah terbukti terkontaminasi, maka produk makanan yang mengandung telur dan produk daging lainnya yang diimpor dari Tiongkok ada kemungkinan juga tercemar.

Chen menekankan bahwa pihak yang berwenang sebaiknya memperketat standar keamanan melamine pada makanan. Dia mengatakan sebaiknya tidak membolehkan sedikitpun kandungan melamin ada pada makanan untuk mencegah kepanikan publik. (The Epoch Times/rob)
------------------------------------------------------------------------



Kirim email ke