Dalam propaganda politik anti RRT, agen-agen Falun Gong tidak pernah berdasarkan fakta sejarah. Seluruh isi umpatan FLG hanya didasari oleh kebohongan, caci-maki dan hayalan seram.
Izinkan saya bertanya, yg sudah pasti tidak akan dijawab oleh segenap elemen FLG di milis ini. Toh, mereka tidak hendak berdiskusi. Karena bagi mereka, manusia non praktisi falungong adalah manusia rendah yg akan binasa. Karena tidak bertaqwa kepada Mister Li Hongzi. Merpatih Dewa: Sejarah umat Buddha juga memperlihatkan keteguhan hati yang sama, ketika agama Buddha mengalami penindasan. Kenken: Kapan ya agama Buddha mengalami penindasan? Dimana? Jangan asal bunyi loe! Merpatih Dewa: Setelah peristiwa pembantaian mahasiswa di Tiananmen pada tahun 1989, ideologi PKC hancur total. Kenken: Lho kalo PKT sudah hancur total, kenapa anda masih memaki-maki dan menghujat PKT? RRT sekarang jelas bukan zaman Gang of Four. uda banyak kemajuan. Kenapa mesti dihujat-hujat? Ada agenda politik apa sih dibalik fitnah FLG ini? Merpatih Dewa: Saat ini komunis Tiongkok sudah tidak dapat lagi menggunakan ideologi semula dari Marx, Lenin dan Mao untuk menyelaraskan anggota partainya, namun berubah menggunakan kebobrokan total untuk mendapatkan loyalitas anggota partai. Kenken: Maksudmu, justru RRT lebih bagus ketika PKT masih menggunakan idelogi Marx, Lenin dan Mao? Anda kirim surat dong ke Hu Jin Tao untuk kembali ke ajaran Tetua Mao. Merpatih Dewa: asalkan mau mengikuti kemauan partai, maka partai akan mengijinkan korupsi atau cara-cara lain untuk menggantikan keuntungan yang tidak dapat diperoleh jika tidak menjadi anggota partai Kenken: Lho-Lhooo...??? Eh, lo pernah baca berita tentang digantungnya anggota partai komunis akibat korupsi gak sih? Ingat gak, ketua BP POM yg digantung cuma gara-gara kasus gratifikasi? Merpatih Dewa: tetapi kepercayaan rakyat kepada Partai Komunis Tiongkok telah merosot tajam. Rakyat berpendapat, perbandingan pejabat korup mulai dari tingkat menengah sampai tinggi telah melampaui 50 persen. Kenken: Mas, ini polling pake jasa lembaga mana? Apa ini hasil Polling LSI atau FLG? data statistiknya mana? Atau asal cuap ala Falun Gong nech? Jangan asal-jual nama "rakyat" loe...!!! Nih setau ngai, di bulan Juli 2008 lalu lembaga riset Amerika bernama Pew Research Center pernah melakukan polling mengenai kepuasaan rakyat Tiongkok terhadap pemerintah RRT. Hasilnya, 3/4 menyatakan puas dgn Pemerintah RRT dalam menyelesaikan persoalan pelik. Indikator Kepercayaan itu bisa dilihat dari angka +9 dari 10 orang yg diwawancarai percaya bahwa pemerintah RRT akan menyelenggarakan Beijing Olympic dengan sangat berhasil. 86% Tionghoa puas dengan kebijakan pemerintah RRT dan 82% merasa kondisi ekonomi baik. Jajak pendapat Pew Research Center ini dipublikasi di Washington lho. Sekarang gue tanya, elu FLG bikin survei dan polling dimane? Merpatih Dewa: Metode penyebaran Falun Gong hanya mengandalkan cerita dari mulut ke mulut, dari hati ke hati, suatu pengaturan tanpa ikatan, tiap orang dapat keluar dan masuk dengan bebas. Kenken: Masih kurang tuh Pak, salah 1 metodenya adalah berpropaganda lewat milis, menebar 1001 fitnah dan kutukan. Mungkin sebagian besar member milis BT gak tau kalo FLG itu punya milis sendiri. anggotanya bareng dgn para penggiat blo'on Free Tibetan Movement. Hampir semua jawaban dari teman-teman spt FuYen (FyZ) dicibir di internal milis FLG. Merpatih Dewa: Kepercayaan yang mengakui adanya Tuhan, merupakan tantangan besar bagi Partai Komunis. Karena sumber legitimasi rejim komunis adalah apa yang disebut sebagai "materialisme sejarah", sebab mereka ingin mendirikan "surga di dunia", yang hanya bisa terlaksana dengan mengandalkan "pasukan garis depan" dunia, yaitu pimpinan "Partai Komunis". Kenken: Wah makin tambah bego-nya...!! ke 6 agama besar dunia hidup di Tiongkok. Kok kagak dianggep sbg tantangan ya? mereka bisa hidup dan berkembang. Kenapa cuman FLG yg diberangus?! Nah, Burung Merpatih ini keliatan betul kagak ngerti apa yg dimaksud dgn "materialisme historis". Bisa ngetik, tapi kagak ngerti maksudnya. Mendingan elu tanya si Fajar Praktikno yg pernah deket dan dididik oleh PRD Jogja tuh. PKT ingin mendirikan "surga di dunia"? apa salahnya dengan itikad itu? Anda ingin mendirikan "surga di akhirat"? karena itu mendingan anda pergi ke akhirat saja, jangan stay di dunia. Merpatih Dewa: Juga karena tidak ber-Tuhan, maka moralitas baik dan buruk bisa seenaknya diartikan oleh Partai Komunis. Kenken: makin ngaco nih anak...!! Wen Jiabao beragama apa? lo tau gak? Coba elu tebak agama seorang anggota Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok yg bernama Abdul Abdulrixit dari Xinjiang. Kalo terlalu tumpul otak Loe, gue jawab aja. Tuh si Abdul beragama islam tapi jadi anggota Komite Pusat Komunis Tiongkok. Komite Pusat itu organ tertinggi di dalam partai komunis. Setingkat DPP kalo di Golkar. Merpatih Dewa: Maka PKC, pemerintah Tiongkok dan mekanisme kekerasan yang dikendalikan oleh negara dijalankan sepenuhnya, merambah langit menyelimuti bumi menindas kelompok massa Falun Gong yang tidak bersalah. Kenken: Coy, FLG dibubarkan karena FLG bertanggung-jawab terhadap demonstrasi ilegal sebanyak 78x. Sasaran demonstrasi FLG ini adalah kantor-kantor berita dan pemerintah. Pasca April 1999, FLG menggelar demonstrasi aktif sebanyak 307 kali untuk menyerang kantor-kantor berita dan pers di tiongkok. Tujuannya adalah membungkam suara-suara media yg kritis terhadap FLG. di bulan Juni 96, Guangming Daily menayangkan artikel berjudul "Zhuan Falun Promotes Superstition". Artikel ini mengkritik klaim supernatural Li sebagai tidak lebih dari superstition. Sebagai balasan kritikan koran ini, para praktisi Falun Gong membombardir Guangming Daily dengan ribuan surat protes setiap harinya selama sebulan. Tindakan anarkis berjema'ah ini didorong oleh Li Hongzhi yg menyuruh para pecandunya untuk "break away from humanness". Li Hongzi berpendapat bahwa para pengikut Da Fa adalah orang pilihan yg berbeda dari manusia awam. Cieilee...hebatnye Markas CCTV pun tidak luput dari serbuan ribuan Falun Gongers, 12 hari setelah CCTV merilis laporan kritis tentang Falun Gong. Dengan amarah meluap-luap para praktisi ini menuntut agar wartawan CCTV dipecat. Saat itu, CCTV tidak berdaya dan harus memecat jurnalis yg mengadakan riset kritis terhadap FLG. Karena merasa sudah memiliki puluhan juta pengikut, FLG sering mengancam dan membungkam media pers yg kritis terhadap FLG. partai Komunis Tiongkok dan Pemerintah RRT mencoba untuk bersabar menghadapi tingkah arogan FLG. Li Hongzi amat berkepentingan untuk membungkam suara-suara sumbang untuk mengurangi potensi ancaman terhadap pemasukan income dari anggota FLG. salah 1 korban keberingasan Li Hongzi and the genk adalah Majalah Science and Technology for Youth. Setelah majalah ini merilis riset universitas mengenai ajaran dan praktek FLG. Para praktisi yg marah mengintimidasi pihak universitas dan Dr. He yg menulis kisah nyata temannya yg menjadi gila setelah masuk FLG. karena pemerintah diam saja, FLG terus meningkatkan kecamannya terhadap polisi. Polisi meminta FLG untuk mengurus izin demo tetapi selalu diabaikan oleh FLG yg semakin arogan. FLG tetap menggelar demo ilegal dan menghujat kampus. 400 polisi terpaksa menangkap demonstran FLG tanpa izin ini. Setelah itu, FLG menjadi sangat marah terhadap polisi. FLG lantas meningkatkan eskalasi kecaman ke arah WALIKOTA Tianjin. Walikota Tianjin dihadiahkan surat ancaman yg ditanda-tangani oleh ratusan ribu anggota FLG kota Tianjin. FLG menuntut dibebaskannya para demonstran ilegal dengan ancaman akan membuat kota Tianjin menjadi arena huru-hara jika walikota tidak membebaskan para demonstran ilegal tersebut. Sekali lagi, Partai Komunis Tiongkok dan pemerintah RRT berusaha untuk sabar. blum sempat walikota Tianjin mengambil sikap, FLG yg sudah tidak sabar mengarahkan aksi mereka ke PUSAT PEMERINTAHAN KERAJAAN TENGAH di ZHONGNANHAI. Aksi gila ini memaksa PM. Zhu Rongji harus meladeni puluhan ribu keroco FLG. Sampai di sini, FLG sudah menjadi kekuatan raksasa yg mengerikan masyarakat. Seorang pejabat Tiongkok sampai berkata "right now, no one dares to critize FLG" kepada Wall Street Journal. Sinan Ma, seorang produser acara TV berkata: "I don't want to offend disciples of Li Hongzhi, who are notoriously frenzied about any criticisms of their teacher." Sampai disini, Partai Komunis RRT dan Pemerintah RRT tetap berusaha untuk bersabar. Tetapi FLG yg sudah merasa besar terus menerus melecehkan Partai Komunis dan Pemerintah RRT yg dianggap cuma memiliki 72 juta anggota sedangkan FLG sudah mencapai ratusan juta member. Saat itu, FLG sudah benar-benar beringas. FLG bahkan mengancam CCTV dengan mengatakan bahwa "Should CCTV broadcast this program, its image will be seriously smeared. It may even set off a chain of social reactions that could cause and aggravate social conflicts". Ancaman ini ditutup dengan kata-kata: "Hundreds of millions of Falun Gong practitioners around the world will not tolerate such things to happen." di titik ini, anarkisme dan agresifitas FLG semakin nyata membanyakan public order. Akhirnya Pemerintah RRT mengambil langkah keras dengan melarang aktifitas FLG. sikap ini diambil dengan pertimbangan matang dan dibawah ancaman potensi public disorder dan infiltrasi Amerika.