Dr Han Yth <ma'af anda minta asya utk memanggil nkoh Hwie Song Yth;>
Uraian anda ttg Oom Giok Tjhan memang perlu diuraikan secara panjang lebar - 
agar bagi mereka yang ingin tahun lebih dalam : Dapat membaca buku yang di 
ditulis oleh PUTERA nya yang terkecil Siauw Tiong Djien !!
Hanya yang perlu diketahui : SEJAK URECA dibakar : Pak Siauw dan Rektor (Ibu 
Utami Suryadarma - menghadap Bung Karno : Agar anak2 kita masih boleh 
meneruskan sekplahnya !! Untuk itulah Bung Karno  telah memanggil MENTERI PTIP 
(Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan - di samping itu maish ada Menteri lain 
yang ngurusin Pendidkan Dasar !) SYARIF THAYEB.
Nah - Syarif Thayeb lah yang menyusun PRESIDIUM Univ Trisakti yang pertama : 
Komisaris Besar Polisi Drs Siswadji sebagai ketua dan Ferry Sonneville sebagai 
wakil Serta beberapa orang lagi : Eko Purwoto; Kartomo Brodjonegoro dan Hairiry 
Hadi !! Sekolah dibuka kembali - dan segera tidak lama kemudian : Menghasilkan 
INSINYUR 3 orang dan beberapa Dokter Gigi !!
Nah - setelah dirasakan sebagai Perguruan Tinggi - perlu ada yang NGOPENI !! 
Dibentuklah YAYASAN TRISAKTI - di mana Ferry Sonneville jadi ketua dan 
Siswadji  jadi WAKIL - yang tentunya; pendiriannya harus se IJIN  MENTERI PTIP 
(Di sini lah LPKB  berperan ! Saya tidak tahu persis secara Politis - MUNGKIN 
Karena LPKB dianggap saat itu menjadi Lembaga yang aktif berperan dalam masalah 
' Persatuan dan Kesatuan Bangsa !!
Setahu saya Karena Pak Ferry dianggap koneksi dgn BElanda baik; dan saat itu 
Pak Frans Seda jadi DUBES di Belgia - dapat memperoleh SUMBANGAN PEMBANGUNAN 
AWAL dari Netherlands' University for Foreign International Cooperation / 
NUIFFIC - maka bisa membangun pelan2 Gedung yang dibakar !!
Sementara itu : Dr. Tan Tjong Dhay berupaya agar ex FK URECA yang jadi FK 
TRISAKTI dapat bekerja sama sama FK UI/ Nah selama AFFILIASI ini nama TRISAKTI 
CEPAT MELEJIT !! Pernah yang daftar FK sampai hampir 2000 orang dan anak 
Mustopo FK semua mau PINDAH ke FK Trisakti dgnBbAYAR/ SUMBANG cukup tinggi 
(Saat itu saya jadi Ketea Senat Mahasiswa FK TRISAKTI yang pertama - jadi tahu 
bahwa dana kita CUKUP BESAR !! Akhirnya kitabangun gedung FK EMPAT TINGKAT - 
walau pakai Hypotheek - khusus Dr Tan meng Hypotheek kan ASSET nya PRIBADI !! 
<Ini perlu diketahui : Waktu Trisakti kesulitan membayar CICILAN - hampir di 
SITA !! . Peran Dr Tan SANGAT BESAR !! utk FK dan TRISAKTI - yang saya pribadi 
tidakl bisa melupakan !!>
TAPI : Kemudian FK SWASTA ngga/ belum dapat ujian NEGARA ??? Birokrasi sangat 
berat perlu ujian ber-ulang2 - NAH mulailah DECLINING PHASE dari FK - sampai 
kita dapat melulusklan DOKTER pertama tahun 1972 !! Nanti saya sambung lagi 
kalau ada waktu  TQ
ss;
Tony Setiabudhi

--- On Wed, 7/1/09, Han Hwie Song <hanhwies...@planet.nl> wrote:
From: Han Hwie Song <hanhwies...@planet.nl>
Subject: [budaya_tionghua] Re:Han Hwie-Song: Siauw Giok Tjhan
To: "HKSIS" <hk...@yahoogroups.com>, "Jonathan Goeij" 
<kcc-...@yahoogroups.com>, "Nasional-list" <nasional-l...@yahoogroups.com>, 
"Budaya Tionghua" <budaya_tionghua@yahoogroups.com>, "Tionghoa-net" 
<tionghoa-...@yahoogroups.com>, "komunitas-tionghoa" 
<komunitas-tiong...@googlegroups.com>, "Ureca " <ur...@googlegroups.com>
Date: Wednesday, 7 January, 2009, 4:11 PM










    
            



Siauw Giok Tjhan 
Siapa Siauw Giok Tjhan Itu 
? 
Beliau seorang yang aktive, tetapi optimistis, seorang yang revolusioner, 
tetapi educated-rasioner. Beliau sangat gigih memperjuangkan kemerdekaan 
 Indonesia pada jam-jam pertama. 
Disampingnya beliau adalah seorang yang sosial dan mengutamakan pendidikan bagi 
rakyat Indonesia . Secara singkat dapat 
dikatakan beliau adalah salah satu pemimpin yang besar dari golongan Indonesia 
Tionghoa, seorang politikus, wartawan, pejuang dan tokoh gerakan kemerdekaan 
Indonesia.! 
Mengapa saya mengatakan demikian ? 
Siauw berfungsi 
luas sekali untuk negara, sejak masa muda beliau telah berperan dalam 
perjuangan 
untuk Indonesia, antara lain saya sebutkan: pada jaman Hindia Belanda aktivis 
dari gerakan  Partai Tionghoa 
Indonesia, dan setelah Kemerdekaan tetap aktive sebagai anggota BP KNIP, 
Menteri Negara, 
ketua umum Baperki, anggota parlemen 
RIS, parlemen RI sementara, 
anggota DPR hasil pemilu 1955, anggota 
Majelis Konstituante, anggota DPRGR, MPRS, dan anggota 
DPA. Salah satu 
prestasi perjuangan yang telah dicapai Siauw dan kawan-kawan yang masih bisa 
dibanggakan sampai sekarang masih ada ialah universitas Baperki, lalu diganti 
namanya menjadi universitas Res Publica, umum disebut Ureca. Ureca setahu saya 
adalah univeritas swasta yang 
pertama dan paling besar di Indonesia . Terakhir ditahun 1965 
Universitas Res Publica berhasil dibangun dikota-kota besar di 
 Indonesia . Ureca Jakarta merupahkan universitas yang besar dan 
mempunyai bermacam-macam fakultas, dari kedokteran, kedokteran Gigi, fakultas 
technik, fakultas hukum, Sastra, fakultas Ekonomi, etc. etc. 
 
    
Sungguh sangat disesalkan, hanya karena Baperki dituduh onderbouw PKI, pada 
jaman Orba URECA jadi termasuk yang harus dirusak-dibakar dan kekuasahan 
diambil 
alih oleh Sindhunata dan diubah namanya menjadi Universitas Trisakti, sehingga 
kini. Universitas Trisakti tetap dipertahankan universitas yang elite di 
Indonesia. Di Surabaya Ureca menjadi 
Universitas Surabaya, disingkat Ubaya. Juga universitas ini merupahkan salah 
satu 
universitas yang besar dan terbaik dikota Surabaya. Di Semarang sayang 
 Ureca hilang sama 
sekali. 
            
Dalam persiapan kemerdekaan Indonesia Tan Ling Djie, 
Liem Koen Hian, Tjoa Sik Ien, Siauw Giok Tjhan etc. bersepakat bahwa yang harus 
diperjuangkan dan dihukumkan adalah pembentukan Nasion Indonesia yang 
sepenuhnya 
bersandar atas satu macam kewargangeraan - a citizenship based nation (Siauw 
Tiong 
Djien). Hanya dengan ini, mereka berkeyakinan, setiap warga Negara 
Indonesia memperoleh hak, kewajiban dan status hukum yang sama. Kesepakatan di 
atas diturut-sertai oleh sebuah kesepakatan lain. Mereka berkeyakinan bahwa 
masalah Tionghoa dan perbaikan nasib komunitasnya tidak terpisahkan dari 
perjuangan mengkonsolidasi kemerdekaan Indonesia dan membangun masyarakat 
Indonesia. Oleh karenanya para pemimpin komunitas Tionghoa harus aktif 
berpartisipasi di dalam partai partai dan organisasi-organisa si politik 
nasional.            
 
Dalam menghadapi persoalan 
Tionghoa di Indonesia, salah seorang yang paling dipercaya oleh Bung Karno saya 
rasa adalah Siauw Giok Tjhan. Ituwaktu konsep integrasi masih belum seberapa 
dikenal orang, saya rasa konsep ini pertamakali di introduksikan oleh Siauw 
dibenua Asia, chususnya diIndonesia. DiIndonesia integrasi berarti  orang 
Tionghoa, Huayi menjadi Warga 
Negara Indonesia dan menjadi bagian integral dari masyarakat Indonesia yang 
terdiri dari 
berbagai suku dan budaya tanpa harus menghilangkan identitas 
budaya Hua Yinya. Konsep Integrasi yang diperjuangkan oleh Siauw Giok Tjhan ini 
ternyata pada jaman modern sekarang ini justru digunakan di Eropa Barat dan 
Amerika dan dapat dikatakan sesuai dengan yang dinamakan sekarang pada jaman 
informatica multikulturalisme atau pluralisme. Ini 
menunjukkan visi dan misi beliau yang jauh kedepan. 
            
Konsep integrasi yang beliau 
perjuangankan semasa hidupnya ternata dijalankan sebagai pandangan yang tepat 
untuk masyarakat Indonesia, bahkan penerapannya integrasi ini kita lihat 
dinegara-negara Barat dimana banyak terdapat imigran-imigran. Jelaslah bahwa 
jasa-jasa Siauw tidak dapat dilupakan dalam perjuangan beliau yang gigih dalam 
proses meng-Indodnesiakan komunitas Tionghoa. Kalau kita membaca dimilis-milis 
Tionghoa dan media massa diIndonesia dapat disimpulkan bahwa umumnya 
pemuda-pemudi  Tionghoa menerima 
Indonesia sebagai tanah airnya, tidak itu saja tetapi juga memperjuangkan 
kesatuan, keharmonian, kemakmuran dan  
nama baik Indonesia. Orientasi Hua Yi umumnya ditujukan pada negara 
Indonesia, tidak perlu saya sebut lagi bahwa perhatian politik mereka terutama 
ditujukan pada Indonesia dibandingkan ke Tiongkok. 
Pengalaman saya dulu sebagai 
anak muda yang baru lulus menjadi dokter, berkomunikasi dengan beliau dalam 
pengurusan fakultas kedokteran dan kedokteran gigi, beliau betul-betul 
mempunyai 
kepandaian dalam bergaulan antar manusia, simpatik, respek dan sabar 
mendengarkan pembicaraan orang, karena sifat beliau ini baik kawan dan lawan 
simpatik dan sungkan pada beliau. Beliau banyak senyum, senyuman beliau ini 
adalah identitas beliau yang optimistis menghadapi persoalan-persoalan dan 
tantangan-tantangan dan murah hati.  
Sungguh sangat sayang, Oom Siauw Giok Tjhan wafat dalam usia muda akibat 
penderitaan kehidupan dalam penjara selama belasan tahun. Kesehatannya sudah 
tidak lagi kuat menunjang semangat juang yang tetap tinggi, kesempatan untuk 
berobat di Belanda tidak digunakan baik-baik, kesibukan aktivitas 
perjuangan tidak pernah mengendur. Beliau meninggal dunia pada tanggal 20 
November l98l, di Belanda, sewaktu beliau jatuh dan tidak bangun lagi karena 
serangan jantung ketika berjalan menuju aula untuk memberikan ceramah yang 
berjudul Masalah "Demokrasi" di Indonesia, di Universitas Leiden, Belanda. Ini 
membuktikan sekali lagi bahwa beliau seumur hidupnya  mengabdi pada rakyat dan 
negara 
Indonesia. Nama besar Siauw Giok Tjhan tidak akan terlupakan dalam sejarah 
Indonesia. Siauw Giok Tjhan namanya kecil, tetapi 
jasanya besar! 
  
Prof. Dr. Han 
Hwie-Song 
Breda, 6 Januari 2009 The 
Netherlands 
  

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Kirim email ke