Hush g lg mau belajar mantra pollyjus, ati2 lo nanti g bisa nyamar jadi apa 
aja, apalagi klo dah bisa mantra adakadabra, hati2 lo. Hehehehe
-----Original Message-----
From: "dada" <hisashi.mits...@gmail.com>

Date: Mon, 9 Feb 2009 00:08:59 
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: Re: ZFy Kelompok Tertentu??   (Re: Suatu usulan :Re: [budaya_tionghua] 
buku Ong Hean-Tatt was: Untuk Ibu Rina Buntaran dan sdr Hendra Bujang Re: 
Chinese Black Magic)


si agung terkena black magic barat wekekeke jadi kecuci otaknya kek black magic 
chinese seperti FLG 

becanda gung , jangan d masukin ke ati yah hehe 


  ----- Original Message ----- 
  From: agoeng_...@yahoo.com 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, February 08, 2009 10:59 PM
  Subject: Re: ZFy Kelompok Tertentu?? (Re: Suatu usulan :Re: [budaya_tionghua] 
buku Ong Hean-Tatt was: Untuk Ibu Rina Buntaran dan sdr Hendra Bujang Re: 
Chinese Black Magic)


  Protesssss!!!!!!! Harry Potter itu sangat BERMUTUUUUU. Protes besar klo 
dibilang ga bermutu, minimal dia bisa bikin stress g ilang kllo baca n rela 
antri nonton filmnya.



------------------------------------------------------------------------------
  From: "dada" 
  Date: Sun, 8 Feb 2009 22:34:54 +0700
  To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
  Subject: Re: ZFy Kelompok Tertentu?? (Re: Suatu usulan :Re: [budaya_tionghua] 
buku Ong Hean-Tatt was: Untuk Ibu Rina Buntaran dan sdr Hendra Bujang Re: 
Chinese Black Magic)


   

  Kriteria menerbitkan buku khan ada dalam kuadran

  buku gak bermutu - tapi potensi laris , why not >>>>harry potter
  buku bermutu - tapi potensi gak laris , why not >>>> buku njlimet , filsafat 
, budaya 

  kalau ada dari sepuh2 kita di milis ini menawarkan buku tapi di tolak jangan 
kawatir lah , namanya juga usaha ....
  saya pernah baca , bahwa hampir semua penulis buku terkenal , mengalami 
penolakan dari para penerbit , pada awalnya. 




    ----- Original Message ----- 
    From: hendra_buj...@yahoo.com 
    To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
    Sent: Sunday, February 08, 2009 1:47 AM
    Subject: Re: ZFy Kelompok Tertentu?? (Re: Suatu usulan :Re: 
[budaya_tionghua] buku Ong Hean-Tatt was: Untuk Ibu Rina Buntaran dan sdr 
Hendra Bujang Re: Chinese Black Magic)


    Dear

    Dengan adanya pengakuan bahwa Gramedia tidak mampu atau mempunyai 
staf/editor yang paham akan budaya riil (mau Tionghoa kek, afrika, atau yang 
lain-lain), bukan berarti mereka cukup berkata sampai disana n "cuci tangan" 
saja kan? 

    Artinya mereka pun punya andil dan tanggung jawab moral untuk memberikan 
informasi yang tepat dan akurat kepada publik. Mencari keuntungan materi dengan 
memanfaatkan momentum/timing yang terjadi itu sah sah saja, bahkan sebagai 
pebisnis yang jeli, memang harus pandai menangkap PELUANG karena KESEMPATAN 
belum tentu akan datang berkali-kali. 

    Namun sebagai bagian dari pelaku bisnis n "pendidikan", GRAMEDIA pun perlu 
pertimbangan yang matang diluar unsur bisnis diatas, yakni IMAGE n KREDIBILITAS 
GRAMEDIA sebagai Pemain Nasional yang berpotensi lebih besar dikemudian hari 
(Future Value)......

    Semakin hari akan banyak bermunculan orang-orang (khususnya anak-anak muda) 
yang mempunyai kualitas tinggi dan pandangan yang kritis n cerdas, tentunya 
mereka dapat menilai n menentukan sikap tersendiri dalam hal membaca dan 
membeli buku. Nah, diluar dari faktor resiko bisnis lainnya, tantangan seperti 
ini harus siap diantisipasi oleh GRAMEDIA jika ingin tetap survive dan 
berkompetisi dengan para pelaku global.

    Best Regards
    HB



    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT



----------------------------------------------------------------------------
    From: zho...@yahoo.com
    Date: Sat, 7 Feb 2009 17:34:49 +0000
    To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
    Subject: Re: ZFy Kelompok Tertentu?? (Re: Suatu usulan :Re: 
[budaya_tionghua] buku Ong Hean-Tatt was: Untuk Ibu Rina Buntaran dan sdr 
Hendra Bujang Re: Chinese Black Magic)


    Memang sebelum saya kenal dng gramedia secara dekat banyak teman2 yg mencap 
gramedia dng nada miring, awalnya saya juga ragu apa mereka mau dng naskah saya.

    Namun setelah kenal dekat saya bisa tahu kecurigaan kita ternyata hanya 
prasangka saja. Gramedia sekarang adalah penerbit besar, jmlh karyawannya 
membengkak, yg dituntut adalah roda ekonominya lancar berputar, mereka dlm 
sebulan dituntut menerbitkan sejumlah judul. Jadi kadang2 kwalitas editornya 
malah kurang dibanding penerbit kecil. Mereka sendiri mengaku sendirinya adalah 
pabrik buku, bukan lagi penerbit. 

    Memang benar mereka sekarang lebih memperhatikan nilai komersial dibanding 
kwalitas. Keluarnya buku2 ttg tionghoa yg ngawurpun tak terhindar, tapi ini 
karena mereka tak punya editor yg ngerti mandarin apalagi yg mendalami budaya 
tionghoa, bukan disengaja krn alasan politis. Organisasi mereka sdh terlalu 
besar sulit untk diarah2kan. Anak perusahaan mereka bahkan bersaing sendiri2. 

    Sent from my BlackBerry®
    powered by Sinyal Kuat INDOSAT



----------------------------------------------------------------------------
    From: "gsuryana" 
    Date: Sat, 7 Feb 2009 21:55:40 +0700
    To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
    Subject: Re: ZFy Kelompok Tertentu?? (Re: Suatu usulan :Re: 
[budaya_tionghua] buku Ong Hean-Tatt was: Untuk Ibu Rina Buntaran dan sdr 
Hendra Bujang Re: Chinese Black Magic)



    Yup kelompok tertentu, bukan berarti semua pengarang dan penyadur, 
melainkan Gramedianya sendiri memiliki ciri khas yang tidak bisa sama dengan 
penerbit lainnya.
    Hal semacam ini pernah dan masih menjadi anek dot semisal Kompas dijuluki 
Komando Pastor, Sinar Harapan/Suara Pembaruan untuk Kristen.
    Diatas ini bukan aku yang ngomong, memang sudah menjadi rahasia umum.
    Kompas dengan Gramedia bisa dibilang satu groups, jadi tidaklah heran 
memiliki misi tertentu, mengenai karya pak Zhou, tentunya tidak pernah menjadi 
masalah karena peminatnya sudah bisa di duga dari kelompok mana saja, alias 
target marketnya jelas, berbeda dengan buku lainnya yang target marketnya 
memang bisa di rubah rubah, sesuai strategi marketing, semisal komik Indonesia 
yang hilang dari peredaran tergantikan dengan komik luar bukan semata karena 
Indonesia kekurangan pengarang, melainkan memang pengarang tersebut tidak 
'difasilitasi' ( istilah kerennya tidak diperhatikan ) sehingga hilang dari 
peredaran, padahal untuk perusahaan sekelas Gramedia mampu meramaikan blantika 
pengarang dan komikus Indonesia dibandingkan dengan saduran Jepang.....takut 
rugi ?......lha yang rugi lebih banyak dipihak pengarang koq.

    Budaya Tionghoa yang sejak dibolehkan untuk dilaksanakan ditempat umum, 
tentunya bila dilihat dari sisi marketing akan menjadi menarik, salah satunya 
komik dan cersil ( padahal dulu tidak dilirik ), dan khusus untuk black magic 
china yang sumber pustakanya tidak jelas, dan masih juga di terjemahkan 
tentunya bukan karena ketidak sengajaan semata, lha dari sekian banyak penyadur 
apakah perusahaan sekelas Gramedia mau menerima begitu saja ?.
    Ketidak tahuan pihak Gramedia bukanlah sengaja dan tidak disengaja, 
melainkan menjadi pertanyaan, kriteria apa yang boleh di jual di Gramedia dan 
yang mana yang tidak boleh dijual ( untuk bisa masuk ke Gramedia bisa dibilang 
sebuah kebanggaan bagi pengarang di Indonesia manapun ), dalam hal ini aku 
tidak tahu strategi marketing serta tujuan utama dari Gramedia, yang aku tahu 
Gramedia memiliki visi dan misi mencerdaskan masyarakat Indonesia.
    Dan buku chinesse black magic tentunya memiliki nilai jual yang cukup 
tinggi mumpung masyarakat Tionghoa Indonesia yang masih mencari jati diri cukup 
banyak akan tertarik dengan buku tersebut, mengenai isi nya bertanggung jawab 
dan tidak sudah ada daftar pustaka, mengenai kebenaran tidaknya di daftar 
pustaka itu bukan lagi urusan penerbit dan pengarang.
    Yang jelas begitu ada pembeli berminat minimal dibenaknya sudah tercetak 
ada chinesse black magic, dan itu adalah .......sesat.

    As simple as that ( biasanya komentar demikian ditulis oleh HA Negara )

    sur.
      ----- Original Message ----- 
      From: Akhmad Bukhari Saleh 
      To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
      Sent: Saturday, February 07, 2009 8:49 PM
      Subject: ZFy Kelompok Tertentu?? (Re: Suatu usulan :Re: [budaya_tionghua] 
buku Ong Hean-Tatt was: Untuk Ibu Rina Buntaran dan sdr Hendra Bujang Re: 
Chinese Black Magic)


      "Kelompok tertentu"??
      Karena Gramedia menerbitkan buku Zhou Fuyen syair Tionghoa yang ciamik 
itu, dengan launching yang gegap-gempita, apakah Suryana dengan kalimat-kalimat 
di bawah ini mau bilang bahwa Fuyen adalah tokoh utama dari 'kelompok tertentu' 
itu??

      Wasalam.

      ------------------------------------

        ----- Original Message ----- 
        From: gsuryana 
        To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
        Sent: Saturday, February 07, 2009 2:10 PM
        Subject: Re: Suatu usulan :Re: [budaya_tionghua] buku Ong Hean-Tatt 
was: Untuk Ibu Rina Buntaran dan sdr Hendra Bujang Re: Chinese Black Magic


        Sebenarnya bila memang ibu Rina mau ,bisa saja print hasil semua 
tulisan yang ber tajuk black magic chinesse, jadi tidak perlu mendatangi 
gramedia, lha gramedia sudah jelas corong dari kelompok tertentu, mengapa pula 
mencaro masalah ?
        .
         






  

Reply via email to