Bukunya udah diterbitkan dlm bahasa indo atau inggris? Kita kan ga ngerti 
londo. Hehehee
-----Original Message-----
From: "Han Hwie Song" <hanhwies...@planet.nl>

Date: Tue, 10 Feb 2009 16:33:41 
To: HKSIS<hk...@yahoogroups.com>; Nasional-list<nasional-l...@yahoogroups.com>; 
Jonathan Goeij<kcc-...@yahoogroups.com>; 
komunitas-tionghoa<komunitas-tiong...@googlegroups.com>; 
Tionghoa-net<tionghoa-...@yahoogroups.com>; Budaya 
Tionghua<budaya_tionghua@yahoogroups.com>; Ureca<ur...@googlegroups.com>
Subject: [budaya_tionghua] Re: makan yang sehat


Kawan-kawan yang baik,
Bulan desember, yanuari dan februari adalah hari-hari besar dan banyak
makan-makan, karena itu disampingnya kita berdiskusi tentang sesuatu yang
tema yang "berat", marilah kita bicarakan tentang makanan yang sehat, luck
dan hidup panjang usia.
Sedikit tentang makan sehat. 
Saya percaya pada TCM (Chinese Traditional Medicine), tentang ini kira-kira
25 tahun yang lalu saya telah menulis buku tentang Yin Yang dari berbagai
makanan. Dan judul dari buku tersebut ialah: "De Chinese kookkunst, een bron
van gezondheid". Di Google bisa dilihat adanya buku ini. Saya juga
mentrapkannya untuk kesehatan saya makan menurut sistim TCM. Seberapa bisa
disesuaikan Ying-Yang dari apa yang kami makan sehari-hari. Umpamanya masak
ikan (Yin) harus diberi jahe (Yang)'
Perasaan lapar disebabkan, kalau maag (lambung makan kosong, maka dari otak
dirangsang untuk dibuatnya hormone yang dinamakan Ghrelin, yang membuat kita
berasa lapar (buku The Truth about food)
Di Eropa dianjurkan setiap minggu makan dua kali ikan, bahkan sekali ikan
dengan banyak minyaknya.Kita harus tahu bahwa minyak tumbuh-tumbuhan  juga
ada yang mengandung banyak saturated fat! Saturated fat kurang baik bagi
kesehatan. Saturated fat bisa mempertinggi cholesterol.
    Saya tidak mengikatkan diri kuat-kuat pada sesuatu teori atau sistim
(anjuran Zhuang Zi dan Spinosa), kita harus pragmatis, kalau ada pendapat
yang rasionil, saya ambil sebagai kebenaran. Menurut kedokteran ilmiah (saya
tidak menamakan Kedokteran Barat) kita harus makan bervariasi dan
disimpulkan dengan "The plate of five" yang berarti: setiap hari kita harus
makan campuran yang terdapat pada setiap plate:
1. sayuran dan buah-buahan
2. Tepung yaitu: nasi, roti, bahmi, pasta etc.
3. Ikan, daging, telor atau buatan protein seperti tahu, tempe, susu (jangan
yang full-milk, boleh yang fatnya sudah dikurangi atau dibuang).
4. Minyak harus, tetapi jumblahnya dikurangi, boleh makan ikan baik buat
kesehatan. Minyak dari tumbuh-tumbuhan lebih baik dari minyak hewan.
5. Air sebisanya dua liter sehari
 
Ditambah dengan "the rule of five" yaitu:
1. Makan bervariasi
2. jangan makan kekenyangan dan cukup gerak, tidak kurang dari 30 menit
sehari dan jaga berat badan
3. makan dikurangi minyak yang saturated, minyak ikan baik, karena
unsaturated dan bisa menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, ikan
mengandung Omega 3, otak kita mengandung kira-kira 10% omega 3
4. Makan banyak sayuran, buah-buahan dan tepung
5. Makan dengan pikiran yang rasionil (The Truth About Food) What you eat
can change your life!
 
Saya katakan demikian dalam teori, tetapi kenyataannya ialah pada si A
hasilnya baik pada Si B hasilnya mengurang mengapa demikian? Ini disebabkan
karena setip orang reaksinya tidak sama, bagaimana makanan berinteraksi
dengan badan seseorang tergantung sebagian dari kita punya "genetic makeup".
Suatu bahan di sayuran brococoli mempunyai dahya yang efective  dalam
memerangi cancer-tetapi ini hanya berlaku lebih baik pada individu yang
mempunyai gene yang chusus. Tetapi bagaimanupun sedikit banyaknya ada
reaksinya yang baik.
Makan buah dan sayran fibernya kalau bisa jangan dibuang, karena ini bisa
berguna untuk mengurangi cancer dari usus besar.
Makan dalam jumblah yang cukup nuts, biji-biji seperti kacang, kedele,
walnuts, Kiwi (banyak bijinya), fruit, dan sayuran dan makan perut masih
sedikit lapar meninggalkan meja makan seperti yang dianjurkan oleh TCM bisa
mengurangi cholesterol Tentu nuts jangan diberikan pada orang-orang yang
dilarang karena kesehatannya makan nuts seperti penyakit jicht.
 
Saya harep kawan-kawan bisa menikmati makanan yang sehat, safe, enak  tetapi
sadar apa yang dimakan.
Salam yang hangat,
Dr. Han Hwie-Song
Breda, 9 februari 2009
 

Kirim email ke