Emang hak kepemilikan punya siapa???
di kampungku bagian dari sumatera,
yg namanya hui kuan,kan punya private
ada aja org yg berduit menyumbangkan
tanah,rumah,duit buat kelangsungannya
pemerintah daerah tdk pernah menutup2
gituan.



--- On Mon, 30/3/09, Hendri Irawan <heny...@yahoo.com> wrote:

From: Hendri Irawan <heny...@yahoo.com>
Subject: [budaya_tionghua] Re: Gedung Tiong Hoa Hui Kwan Semarang.
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, 30 March, 2009, 9:27 AM






Tidak ada yang protes soalnya tidak ada peluang untuk dijadikan kuda hitam. 
Lain halnya dengan rumah tua di daerah Tangerang yang mendapatkan perhatian dan 
liputan luas sehingga yah sangat nyaman dijadikan kuda hitam.

Dulu kan ngai sudah bilang sama abang buat ikut nunggangin tuh kuda hitam biar 
ngetop.

Salah sendiri tidak mau :P

Hormat saya,

Yongde

--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, "ardian_c" <ardia...@.. .> wrote:
>
> walah kok gak ada yg protes ya ?
> but seperti biasa, kepentingan ekonomi bakalan menggusur bangunan2 bersejarah.
> 
> --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, raharjo irawan <irawanraharjo@ > 
> wrote:
> >
> > 
> > Semarang, 26-03-2009.
> > 
> > 
> > Pada hari Rabu tanggal 24-03-2009, ketika saya mengambil uang di BCA Gang 
> > Tengah, saya terbelalak kaget !!!! Gedung dihadapannya yang dulu pernah 
> > digunakan untuk sekolah THHK ( sebelum kemudian pindah ke gedung baru di 
> > jalan Plampitan di tahun 1930-an ) telah dirobohkan hingga rata dengan 
> > tanah.
> > 
> > Pada jaman ORBA, gedung ini memang digunakan untuk kantor Unibank ( yang 
> > kemudian ditutup karena dilikwidasi pemerintah ).
> > 
> > Hilang lagi sebuah gedung besejarah di Semarang.
> > 
> > Salam,
> > Irawan R
> >
>

















      

Kirim email ke