Bung ABS dan TTM semuah,

Hai, apakabar? Sudah makan?

Setuju dengan pendapat anda, bahwa masakan Kanton itu Chinese food asli, 
masakan Hainan ya Chinese food asli juga. Masakan Padang - Indonesian food 
asli, masakan Jawa atau Sunda ya Indonesian food asli juga.

Yang membingungkan tentu ini: masakan Kuring dan Steak, ini sebutan tagline  
menunya yang dipakai satu resto di Tangerang, kalau tak salah. Juga yang banyak 
dijumpai di banyak warten (warung tenda) atau depot makan yang naek level dari 
warten: Chinese Food dan Sea Food.  Babah Ahong - sedia Chinese Food dan Sea 
Food, misalnya.

Chinese Food - merujuk ke masakan bergaya Chinese, Tionghua- nama bangsa, bisa 
berupa daging, sayuran dan sari laut (sea food), kenapa 
disanding-bandingkan-nya dengan 'Sea Food' ya? Masakan 'Kuring' itu yang ala 
mana ya? Apakah ini merujuk ke masakan ala Sunda yang memang dulu-dulunya 
dipelopori oleh Lembur Kuring? Lantas disusul oleh Sari Kuring (hebatnya, 
pemilik orang Medan dan kebanyakan koki orang Jawa?), lalu disusul ama Raden 
Kuring, dan banyak 'Kuring' lainnya. Jadi kuring = masakan ala Sunda? Memang 
sih kata 'kuring' dari basa Sunda yang artinya 'saya'. Tapi, kalau mau merujuk 
menu ke ala Sunda, kenapa ndak Masakan Sunda, seperti Chinese Food gitu?

Lantas, mengapa ya orang Sunda tidak merasa sebagai orang 'Jawa'? Padahal, nama 
daerahnya disebut sebagai 'Jawa' barat. Ada unsur 'Jawa'nya juga tuh! Dan, 
kalau tak salah, basa daerah Sunda itu mengacu pada Hana Caraka (dari basa 
Sanskrit?) yang kalau di Jawa, atau Jowo identik dengan Hono Coroko? Pemakaian 
dalam berbasa-nya beda jauh. walau cuma beda-beda tipis antara 'O' dengan 'A' 
ya? Seperti Sala jadi Solo, Jawa jadi Jowo. Tapi anda ndak boleh merubah 
'kumaha' menjadi 'kumoho' tuh ya. Hehehe..........

Barangkali ada yang tahu dan mau berbagi di milis kita?

Salam makan enak dan sehat,
Ophoeng
BSD City, Tangerang Selatan



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh" <absa...@...> 
wrote:

Apa kalau gaya bangunan Tiongkok Selatan bukan gaya bangunan Tiongkok asli, 
Robby-heng?
Ya gaya bangunan Tiongkok asli juga lah!!
 
Karena negeri Tiongkok itu besar sekali, sehingga yang namanya gaya bangunan 
Tiongkok asli bukan hanya gaya Utara saja, melainkan gaya Selatan juga gaya 
Tiongkok asli.
Sama halnya masakan Cantonese ya Chinese food, dan masakan Soetjoan yang 
terpisah ribuan kilometer ya Chinese food juga.
 
Kalau dibandingkan dengan Indonesia yang juga luas sekali, maka gaya bangunan 
bagonjong di Minangkabau adalah gaya bangunan Indonesia asli, tetapi gaya 
bangunan joglo di Jawa,yang sangat berbeda gayanya, cengli atau tidak cengli, 
ya gaya bangunan Indonesia asli juga!
Makanan Padang yang pedas itu Indonesian food, makanan Jawa yang manis itu ya 
Indonesian food juga.
 
Wasalam.
   


Kirim email ke